Pagi hari Caine terbangun dan tidak melihat siapa pun, saat hendak bangun pintu ruangan Caine terbuka dan ternyata itu adalah Rion "Caine kau sudah bangun.. " ucap Rion menghampiri Caine " kau mau kemana? biar ku bantu " tanya Rion yang tadi melihat Caine ingin bangun dari kasur " Aku mau ke toilet, yon " ucap Caine " Baiklah ayo ku antar".
Setelah dari kamar mandi Rion langsung membereskan barang-barang mereka lalu pulang ke Mansion.
Sesampainya di mansion Rion turun dan membukakan pintu untuk Caine lalu ia membawa barang mereka. Baru saja sampai di pintu mereka sudah di sambut oleh anak anak "MAMIII.... WELCOME BACK... " Caine terkejut melihat anak anaknya lalu ia tersenyum "Kemarilah kalian" Caine menyuruh mereka mendekat lalu berpelukan, Rion hanya memperhatikan dari pintu masuk.
Setelah berpelukan mereka berjalan ke arah ruang tengah "Mamii.. apa mami masih sakit? " tanya Mia pada Caine "Mami sudah baik baik saja Mia hanya masih perlu istirahat" ucap Caine mengelus rambut Mia.
"JAKI ANJ*NG BALIKIN KOPI GUA GAK LU!! " teriak Krow sambil mengejar Jaki "ga mau gamauu wleee" ledek Jaki sambil berlari menghindari Krow, saat sedang berlari sambil membawa kopinya Krow tiba-tiba-
DUGH
(suara ketabrak gimana? gw gatau🗿😭🙏)
Jaki menabrak seseorang dan kopinya tumpah di baju orang tersebut, saat melihat siapa yang ia tabrak ia terkejut begitu juga dengan Krow. "duh mati gua anjir" gumam Jaki dalam hati, Krow yang melihat itu hanya berkata "Jak kopinya buat lu aja, gua dah ikhlas" setelah mengatakan itu ia kabur menghampiri Caine dan yang lain.
"e-eh p-papii.. hehe, maaf ya pihh" Jaki tak bisa kemana mana, karna jika ia kabur maka ia akan tau akibatnya "Jaki Chen... " ucap Rion dengan penuh penekanan "siapa yang menyuruhmu untuk berlarian Jaki! " Rion sedikit marah pada Jaki (sedikit? heh sedikit? mang eak) "m-maaf pihhh... Jaki ga sengajaa" Jaki menunduk karna takut dengan Rion.
Mendengar ada keributan Caine bersama yang lain memutuskan untuk melihatnya, saat sampai di depan tangga Caine sangat terkejut melihat baju Rion yang basah karna kopi, Caine pun menghampiri mereka "Ada apa yon? " tanya Caine "Tanyakan saja padanya, aku akan ke atas" setelah mengatakan itu Rion langsung pegi begitu saja dengan mood yang buruk.
(hayolo Jaki, hayolo Jaki hahahaha)
Caine menatap Jaki "Jaki... kenapa? bisa jelaskan? " tanya Caine sambil memegang bahunya, Jaki mengangguk dan menjelaskan kejadian tadi "yaampun Jaki... ya sudah biar mami yang bicara dengan papi ya" Caine mengelus kepala Jaki lembut "hn makasi ya mih" setelah kejadian itu Jaki dan yang lain ke ruang tengah dan Caine ke atas mencari Rion.
Caine mencari Rion di kamar tetapi tidak ada, dia mencarinya lagi ke ruang kerja Rion tetapi tak ada juga, lalu ia terpikir satu tempat yang mungkin saja Rion ada di situ, dan benar saja Rion ada di gym ia sedang meninju samsak (iya kan samsak kan ya?) ia sedang meluapkan emosinya mungkin? "yon.. " yang dipanggil pun menengok dan berhenti dari aktifitas nya "kenapa kau kemari? " meskipun Rion sedang marah tetapi ia tak bisa marah pada Caine.
(ceilahh si bapak ama anaknya ngamuk gk nanggung² giliran ama ayangnya kaga bisa marah)
"Rion.. tenanglah oke? Jaki tidak sengaja menabrak mu.. " Caine mengelus pundak Rion lembut, Rion hanya diam tak menatap Caine "mandi setelah itu turun lah, kita makan siang bersama okey? " setelah mengatakan itu Caine turun kebawah untuk memasak.
Saat tiba di dapur Caine terkejut karna melihat Souta menangis, lalu ia menghampirinya "Souta.. hey kamu kenapa? " tanya Caine sambil memeluk Souta dan menenangkan nya "hiks.. mamii.. i-itu.. hiks.. kak Funin sama kak Garin nya... huaa" Souta memeluk Caine dengan erat "ssttt sudah ya Souta.. udah jangan nangis lagi dong... " Souta masih menangis sampai akhirnya ia tertidur karna lelah menangis.
"huh~~ Funin! Garin! kemari" Caine berteriak memanggil mereka berdua, tak lama mereka datang "apa apa mih? " -Garin "kenapa mih? " -Funin "coba jelasin kenapa Souta bisa nangis? " tanya Caine dengan nada menginterogasi "i-itu.. kami menjahilinya dengan mengambil snacknya" ucap Funin menjelaskan "huh~ kalian ini.. sudah berapa kali di bilangin tetep aja di lakuin, udah sekarang kalian bawa Souta ke kamarnya dan saat dia bangun minta maaf padanya, mengerti! " ucal Caine "baik mihh".
Caine sedang memasak makan siang dan tak lama Rion menghampirinya " kau masak apa sayang? " tanya Rion sambil merangkul pinggangnya "oh.. aku memasak steak sapi, yon" ucap Caine "baiklah, aku berada di taman jika kau mencariku" Rion mencium pipi kanan Caine sebelum ia pergi. Caine? wajahnya memerah.
Sudah saatnya makan siang Caine memanggil anak anak dan Rion untuk makan siang "wiihh mami masak steak nih, pasti enak" ucap Elya "pasti lah, masakan mami tuh selalu enak" Selia membalas perkataan Elya.
Saat sedang damai memakan makan siang tiba tiba saja- "DORRR halloo gimana kabar kalian" ucap seseorang dengan tiba-tiba dan mengagetkan "kakek? kakek istmoo! " teriak Mia dengan senang "heyy istmo bagaimana kabarmu? dan gimana dengan bisnis di luar negri? " ucap Rion "aku baik, bisnisnya berjalan dengan lancar, sangat lancar" ucap istmo menepuk-nepuk bahu Rion.
"kakek dimana kak Echi? " tanya Souta "sebentar lagi dia datang, katanya dia ingin berjalan jalan sebentar" ucap istmo. skip setelah makan siang.
"Rion, siapa dia? " Istmo menanyakan Caine pada Rion "oh dia istriku serta mami bagi mereka" ucap Rion dan Istmo hanya ber-oh saja.
"Mako... ada apa dengan mu? muka mu pucat sekali" Caine memegang dahi Mako dan benar saja Mako terkena demam "astaga Mako... kau panas sekali, ayo ku antar kau ke kamar" Mako hanya mengangguk sebagai jawaban "Rion aku akan ke atas merawat Mako setelah itu aku akan turun" ucap Caine meminta izin pada Rion "ya baiklah sayang" ucap Rion.
"kaga biasanya si Mako sakit" ucap Gin "iya tuh padahal dia yang biasanya sehat-sehat aja" ucap Riji "namanya juga sakit kan ga ada yang tau" ucap Rion setelah itu ia pergi menyusul Caine ke atas.
"Caine.. bagaimana keadaan Mako? " tanya Rion khawatir "dia sudah tidur sebaiknya jangan mengganggu nya dulu" ucap Caine.
゚+*:;;:* *:;;:*+゚
DORRRR hehe gimana gess critanya? moga suka yaa. Makoto sakit gess😭cerita selanjutnya bakal ada yang mengejutkan nih, apa yaa hmm hihi. btw jangan lupa vote ya gesss, hehe maaciww 🦖🦖
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia || RionCaine [TAMAT]
FanfictionCerita ini full karangan dan imajinasi dari sang penulis. Tidak terjadi di dunia nyata. " A-apa? t-tidak ayah pasti bercanda kan? " ucapnya menatap sang ayah tak percaya penasaran? kuy langsung aja di baca~ mohon di maafkan jika banyak typo yang be...