Sebelumnya mau ngasih tau aja, cerita ini udah di spoiler di tiktok dan saluran wa ku, buat saluran wa itu ada di komen tiktok video pertama ya, untuk akun tiktok itu ada di profil wa ini yaa, dah itu aja, intinya cerita ini bakal DUARR sekali ya sampai beberapa bab kedepan, dh lah baca aja wkwk.
*:..。o○ ○o。..:*
Paginya Caine terbangun, ia melihat wajah tampan Rion yang sedang menatap nya "muach' sudah bangun, hm?...." Rion mencium bibir Caine sekilas "eung.... tumben sekali kau bangun pagi sekali?" ucap Caine "hm, aku ada bisnis" ucap Rion "oh? benarkah? tetapi maaf, aku tak bisa menemanimu" ucap Caine "kenapa?" tanya Rion "aku... aku... a-aku ingin berkunjung ke rumah orang tuaku untuk beberapa hari, b-boleh?" tanya Caine "tentu boleh sayang.... tapi kau bawa Virgo ya, untuk menjagamu" ucap Rion "benarkah? baiklah... terimakasih yon.... 'muach" Caine mencium bibir Rion lalu memeluknya.
Mereka lalu turun ke lantai satu dan menghampiri Marcel yang datang ke mansion "Marcel... gimana?" tanya Rion "si Makomi dah mulai bertindak" ucap Marcel "woah... cepet banget, Caine.. kamu ga ngapa-ngapain kan" ucap Rion menatap Caine "h-hah? e-enggak, aku ngapain memangnya?" ucap Caine gugup "haha, bercanda sayang.... 'muach" ucap Rion mengecup kening Caine "kont*l, tau gitu gua ga ke sini anyink" ucap Marcel lalu ia pergi ke ruang tengah.
"hari ini gua ada bisnis, dan Caine bakal pulkam untuk beberapa hari kedepan, kalian di rumah baik-baik ya, jangan karna ga ada gua dan Caine kalian bisa se enaknya, okey?" ucap Rion "hah? mami mau pulkam?" ucap Echi "iya, Chi... cuma 2-3 hari kok" ucap Caine "jangan lama-lama ya mih..." ucap Mia "iya.. ga lama kok" ucap Caine "EKHM!" deheman keran Rion membuat pandangan semuanya teralihkan "ngerti gak semua?!" ucap Rion tegas "ngerti pih!!" ucap semuanya bersama.
"Rion... kamu beneran gapapa kan, ga aku temenin?" tanya Caine "gapapa, sayang... aku tau kamu kangen sama ortu kamu kok" ucap Rion mengelus rambut Caine "kiw.. ngrrrrrr awwh beybih.... grandpa balik" ucap Istmo di radio "kakek!!!" ucap semua di radio "pas banget si kakek dah balik, titip anak-anak ya" ucap Rion "emang kalian mau kemana? honeymoon?" tanya Istmo "gua mau bisnis, si Caine mau pulkam" ucap Rion "oh... sipp, aman"
Kini Caine dalam perjalanan ke rumah orang tuanya, ia juga membawa Virgo sesuai perintah Rion. Sampainya di rumah orang tuanya, Caine turun sambil membawa Virgo "hey, Virgo... nanti ada dua orang ajangan kau serang okey?" ucap Caine mengelur kepala Virgo.
"ayah... ibu... ini aku" panggil Caine "nak... kau pulang... aaaa! apa i-itu?" ucap ibunya Caine kaget melihat Virgo "ah, ini... peliharaan ku, Rion yang memberikan nya" ucap Caine "apa selama disana kau baik-baik saja nak?" tanya ayahnya "hm, aku baik-baik saja, di sana mereka semua ramah" ucap Caine.
Di sisi lain, terlihat seseorang pria berjubah hitam sedang bertemu dengan seorang "jadi bagaimana? kau tak boleh sama sekali menyentuh mereka, ingat?" ucap pria itu "tenang lah... aku sudah memulainya" ucapnya "baiklah... kalau begitu, aku permisi" ucap pria itu "oh, sebelumnya, kau tau kan siapa saja mereka itu" ucap pria itu "tentu... aku bahkan mengetahuimu" ucapnya.
"baiklah kalau begitu, saya permisi" ucap pria itu pergi dari sana "aku tak akan mempercayai siapapun, kau terlalu polos, dasar bodoh" ucap seseorang itu dalam hati lalu tersenyum smirk lalu ia segera pergi untuk menjalankan misinya itu.
Disisi Rion, kini ia sedang berbisnis dengan mafia dari Italia "perusahaan kami akan mengirimkan senjata lengkap pada anda, untuk waktunya mungkin tak bisa di tentukan, tapi saya akan menghubungi anda nanti" ucap Rion "baiklah, saya tunggu, kalau begitu, saya boleh permisi?" tanya irang itu "tentu, silahkan" ucap Rion. (anggap aja ini ngomong make bahasa itali yek).
Disisi mafia Itali itu, ia sedang menelfon seseorang "ya, dia sudah akan pergi, dia bilang dia akan berkunjung ke mansion lamanya" ucapnya "oh.. baiklah, ya, ingat bayarannya karna aku sudah membantumu" ucap mafia Itali itu lalu mematikan telfonnya.
"baiklah, bisnis sudah selesai, saya pergi terlebih dahulu, permisi" ucap Rion lalu ia segera pergi. Saat sudah memasuki mobil, ia segera menancap gas ke arah mansion lama. Sampai di mansion lama, ia turun dari mobil dan segera mengecek keadaan mansion itu.
Kini ia sedang berada di belakang mansion, ia sedang menelfon seseorang "sayang... bagaimana kau disana?" tanya Rion pada Caine di telfon "aku sudah sampai dari satu jam yang lalu, kau bagaimana bisnisnya?" tanya Caine di telfon "seperti biasa, lancar, aman, dan damai, haha" ucap Rion "mana ada bisnis gelap damai huh?" ucap Caine "haha, ya sudah ku matikan ya telefonnya, bye baby" ucap Rion mematikan telfonnya.
Kini ia berjalan ke arah kolam keramat yang berada di samping mansion "haha, aku teringat dulu anak-anak pada ga sengaja kecebur di sini, terus harus minta bantuan dewa" ucap Rion tertawa sendiri, kini ia berjalan ke arah gudang, saat sudah sampai disana Rion merasa seperti di awasi, tetapi ia memilih abai dan lanjut saja.
DORR
Satu terbakan mengenai kotak di samping Rion "bangs*t!" unpat Rion lalu ia mengambil senjatanya dan mengarahkan ke orang yang menembak tadi "kont*l, gua udah di kepung bangs*t" ucap Rion "turunin senjata lo!" ucap seseorang itu "ga akan bangs*t!" Rion lalu menembakkan peluru dan kabur, tetapi sayangnya ia tak bisa kemana-mana karna di luar sudah ramai dan mengepungnya.
"lu siapa anj*ng?" tanya Rion saat seseorang mendekati nya "gua....." ucap seseorang itu membuka topengnya "ngent*d! elu, ngapain anj*ng?" tanya Rion "bawa!!" suruh seseorang itu pada anak buahnya "lepasin gua, anj*ng!" ucap Rion memberontak "terong itu ungu cok!!!!" ucap Rion memberi kode di radio.
DORR
Satu tembakan mengenai lengan kiri Arion, yang membuatnya tak sadarkan diri "bawa dia ke RS dulu buat di obatin, bawa dia balik dengan keadaan masih pingsan, ingat, kita mau jadiin dia sandra" ucap seseorang itu lalu pergi.
"pih? papi? spam pih" ucap Mia tetapi tak ada tanggapan dari Rion "anj*ng, papi butuh bantuan, ayo cari dia" ucap Gin lalu yang lain pergi untuk mencari Rion. Caine tak tau apa-apa karna dia keluar radio untuk menikmati liburannya di rumah ortunya.
☆♬○♩●♪✧♩
ehhekk Annyeong...... hayooo ada apa hayoooo, hayoloooo, hayooo hmzzzz gwh mau bikin angst, hahahahahaha (ketawa jahad). haha apasih😭 dah pokoknya 100 bab kedepan bakal angst (gk, canda bre~) dah ah gitu aja, pokoknya gw bakal terus taro spoiler di tiktok gw dan saluran wa gw, yg gk join ya bodoamat gk ada spoiler awokawokawok (canda seng... hehehe lopyu 😘😘) dah ah author capek, mau istirahat papayyy lopyuuu😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia || RionCaine [TAMAT]
FanfictionCerita ini full karangan dan imajinasi dari sang penulis. Tidak terjadi di dunia nyata. " A-apa? t-tidak ayah pasti bercanda kan? " ucapnya menatap sang ayah tak percaya penasaran? kuy langsung aja di baca~ mohon di maafkan jika banyak typo yang be...