WARNING!
"yon... aku mau ke mall bentar ya, mau beli sesuatu" ucap Caine meminta izin pada Rion "aku temenin ya?" ucap Rion "ga usah yon.. aku sendiri aja" ucap Caine "no.. ga boleh nolak, aku ga terima penolakan sayang" ucap Rion merangkul pinggang Caine "huh~ baiklah..." ucap Caine pasrah.
Kini mereka sudah tiba di mall milik Rion. "kamu mau beli apa?" tanya Rion "aku mau ke Dior mau beli baju" ucap Caine "baiklah ayo" ucap Rion menggandeng tangan Caine dan berjalan ke arah toko Dior "kamu pilih aja, aku tunggu sini okey? kalo udah nanti panggil aku biar aku bayar" ucap Rion lalu duduk di bangku yang sudah di sediakan oleh toko "baiklah.. tunggu ya" Caine berjalan dan memilih pakaian.
"yon... udah nih" ucap Caine menghampiri Rion "udah? oke ku bayar dulu ya" ucap Rion berjalan ke arah kasir "berapa mbak?" tanya Rion pada kasir "totalnya 238.316.250 juta ya pak" ucap kasir tersebut lalu Rion memberikan black card miliknya. Total belanja Caine hingga 8 paperback.
"makasi ya yon.." ucap Caine "ga perlu berterimakasih sayang..." ucap Rion lalu menaruh paperback ke dalam bagasi mobil "sudah? kau tidak mau kemana-mana lagi?" tanya Rion "iya sudah, hari sudah gelap, aku harus memasak untuk makan malam" ucap Caine "baiklah, kita pulang sekarang" Rion melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
Sampai di rumah Caine menaruh paperback di meja ruang tengah "anjay.. mih baju buat siapa?" tanya Echi "baju buat kalian, ambil aja, mami mau masak dulu" ucap Caine dan berjalan ke arah dapur bersama Rion "oke mih.. azek baju baru" ucap Riji "yo'i bro... baju baru..." ucap Mako "eh! itu punya ku weh" ucap Selia, "woy punya gue itu" ucap Garin, "yang ini punya Souta" ucap Souta.
Di sisi lain tepatnya di dapur kini Caine memasak di bantu oleh Rion "yon.. kamu duduk aja sama yang lain.. ini biar aku" ucap Caine "no.. aku mau bantu kamu masak" ucap Rion "huh~ baiklah, itu jangan di potong terlalu kecil ya" ucap Caine "haik!" Rion kini beralih memeluk Caine setelah bahan selesai di potong "sayang... nanti malem jangan lupa ya..." ucap Rion tepat di telinga Caine yang membuat Caine sedikit merinding "iya yon... iya..." ucap Caine.
Kini semua sedang menikmati makan malam, setelah selesai kini semua kembali ke kamar masing-masing. "sayang..." Rion memeluk Caine dari belakang "sebentar, sayang... aku cuci piring sebentar ya..." ucap Caine lembut. Caine sudah selesai mencuci piring "udah, nih yuk ke atas" ucap Caine dan Rion langsung menggendong nya tanpa aba-aba ala bridal style.
"kamu mandi duluan sana, nanti baru aku" ucap Caine "ga mau berdua aja?" tanya Rion "ga deh, nanti kamu udah mulai duluan, aku mau kasih kamu surprise nanti" ucap Caine "hm? apa tuh?" tanya Rion penasaran "liat aja nanti..." ucap Caine "haha, okey, okey.. aku mandi dulu ya.." Rion berjalan ke arah kamar mandi.
"udah...?" tanya Caine "udah sayang..." Rion keluar hanya memakai bathrobe "okey... aku mandi ya" Caine memasuki makar mandi dengan membawa paperback. paperback? untuk apa? hanya Caine yang tau. Setelah selesai mandi Caine keluar dan menghampiri Rion yang sedang memainkan handphone nya di kasur "sayang..." ucap Caine duduk di depan Rion "iya sayang, sud-" Rion terdiam karna melihat Caine yang memakai baju haram.
"C-caine... me-mengapa kau memakai ini?" tanya Rion kaget "hm?.... kenapa, apa kau tak suka?..." ucap Caine dengan nada yang menggoda dan duduk di pangkuan Rion "kalau kau tidak suka aku akan menggantinya" Caine ingin berdiri dari pangkuan Rion, tetapi Rion segera menahannya "tentu aku suka sayang... aku suka semua tentang mu" Rion menarik dagu Caine sehingga kini mereka saling menatap satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia || RionCaine [TAMAT]
FanficCerita ini full karangan dan imajinasi dari sang penulis. Tidak terjadi di dunia nyata. " A-apa? t-tidak ayah pasti bercanda kan? " ucapnya menatap sang ayah tak percaya penasaran? kuy langsung aja di baca~ mohon di maafkan jika banyak typo yang be...