20. Pundung🔞

13.5K 601 172
                                    

Pagi tiba, Caine terbangun karna mendengar suara berisik dari luar rumah, kemudian ia bangun dan melihat keluar "ini kenapa, pagi-pagi ribut gini?" tanya Caine "MAMIIII.... tadi kita lagi nyoba berburu tapi...." ucap Echi menggantung kalimat nya "tapi apa?" tanya Caine penasaran "mobil raptor nya papi penyok, ke sruduk sama rusa" ucap Echi nyengir "agtaga... kalian ini, kalo Rion sampe tau, pasti kalian kena omel" ucap Caine "jangan kasi tau ya mih... please..." ucap Echi memohon "iya, ga-" ucapan Caine terpotong karna orang yang di belakangnya "gua dah tau, ini kenapa bisa penyok anj*ng?" ucap orang itu yang ternyata adalah Rion "eh, papi... itu... ga sengaja pih..." ucap Echi "itu pih, tadi kita lagi berburu terus si Echi di kejar rusa, malah naik ke mobil" ucap Krow "heh, si anj*ng malah jujur" ucap Echi "benerin tuh mobil, ga mau tau gua" ucap Rion menahan amarahnya "yon.. jangan marah ya..." ucap Caine mengelus lengan Rion "iya, ini gua tadi udah nelfon si Marchi" ucap Marcel "oh ya, gua sekalian pamit ya, ada kerjaan" ucap Marcel berpamitan "ya, hati-hati Sel" ucap Rion dan di balas anggukan oleh Marcel.

"kok kamu bisa nyusul aku yon?" tanya Caine "kamu tiba-tiba ilang, ga ada di samping aku, ya aku nyari lah" ucap Rion merangkul pinggang Caine "yeuh, buchen dasar" ucap Gin "iri? bilang" ucap Rion "nyenyenyenye" Gin memutar bola matanya malas "yang..." panggil Jaki "hm?" ucap Krow cuek "napa tuh si Krow?" tanya Rion "ngambek pak, tadi dia mau ikut berburu ga di bolehin ama si Jaki" ucap Key "oalaa, ya udah sana berburu Krow, ga usah nurutin Jaki" ucap Rion "beneran pih?" tanya Krow "iya, udah, kalo lu di apa-apain sama si Jaki bilang gua" ucap Rion "loh.. pih, jangan nanti kalo dia kenapa-napa gimana?" ucap Jaki khawatir "ya lu ikut kan bisa Jak" ucap Riji "tapi gua mager" ucap Jaki "ya udah lu ga usah ikut, ribet lu. dah ah pih.. mih.. gua nyusul yang lain ya" ucap Krow berjalan ke gerbang belakang menyusul yang lain "ya, hati-hati" ucap Rion "ih, papi malah di ijinin. KROW TUNGGU!" ucap Jaki berlari menyusul Krow.

"kalian ga ikut berburu?" tanya Rion pada Riji, Key dan Selia "enggak pih, kami mau santai aja" ucap Selia "ya elah, padahal gua mau berduaan ama si Caine" ucap Rion "wah bahaya, mangkanya kita ga ikut" ucap Key "ih biarin, si Caine nya juga mau, ya kan babe" ucap Rion "iya... iya in aja" ucap Caine "ih, kok gitu sih, yang..." ucap Rion "hahaha, kasian" ucap Riji tertawa di ikuti yang lain juga "dah lah" ucap Rion berbalik dan berjalan ke dalam mansion "yah... pundung" ucap Caine "yah, pundung si bapak" ucap Key "aku nyusul Rion dulu ya" ucap Caine lalu menyusul Rion.

"papi bisa pundung juga ya" ucap Selia "nyusul yang lain aja yok, bosen gua di sini" ucap Riji "ayok lah" mereka pun berjalan menuju ke gerbang belakang. "woy Garin! awas belakang lu" ucap Funin "yang.. jangan deket-deket, nanti kamu di sruduk" ucap Jaki "kena satu!" ucap Mako "kak! tolong Mia" teriak Mia karna di kejar rusa "udah dek" ucap Mako "ih, ini apa? kok mirip sama kucingnya Souta?" ucap Souta "Souta! itu bukan kucing, itu macan Sou! jangan deket-deket!" teriak Gin "hah! macan? AAAA tolong..." ucap Souta berlari ke arah Gin "dah, dah gua tembak" ucap Riji "loh? kalian bertiga nyusul? kenapa?" tanya Elya "hooh, si bapak pundung" ucap Key "lah kenapa?" tanya Echi "pundung karna mami" ucap Selia "oh..." ucap Elya.

"sayang... Rion... jangan ngambek dong" ucap Caine "gak" ucap Rion berjalan ke arah kamar mandi "tunggu, yon... maaf, tadi cuma bercanda" ucap Caine menahan tangan Rion "gak" ucap Rion masuk kekamar mandi di susul Caine "ayo lah... yon... jangan ngambek gitu" ucap Caine membujuk Rion "mau aku maafin?" tanya Rion dan di angguki oleh Caine "mandiin aku" ucap Rion menarik Caine ke arah wastafel dan di angkatnya Caine agar duduk di situ "mandiin kamu?" tanya Caine "hm, ga ada penolakan" ucap Rion, lalu ia menurunkan Caine dan membalikkan tubuh Caine ke arah cermin wastafel "lihat wajahmu di cermin" ucap Rion mencengkeram pipi Caine dan di arahkan ke cermin.

Mafia || RionCaine  [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang