31. Yey, Papi pulang, tapi...

5.1K 493 84
                                    

Pagi tiba, kini Caine bangun dan langsung bergegas ke kamar mandi. Setelah selesai mandi, kini Caine turun ke bawah untuk memasak. "Mamii....." panggil Mia "eh, Mia. udah bangun aja kamu" ucap Caine "Mia tuh selalu bangun pagi ya, emangnya yang lain" ucap Mia "haha, ya udah, Mia mau bantuin masak gak?" tanya Caine "mau!, Mia mau bantuin" ucap Mia dan kini ia beralih membantu Caine untuk memasak.

Setelah masakan selesai di buat, kini Caine dan Mia menata makanan di meja makan, "Mia, kamu panggil yang lain ya, suruh turun ke bawah untuk sarapan" ucap Caine menyuruh Mia "oke mih...." ucap Mia dan langsung ke lantai dua untuk memanggil yang lain.

Kini semua sudah berkumpul di meja makan, dan langsung memulai sarapan, "mih, papi masih belum pulang? udah hampir 4 hari, papi ga pulang" ucap Souta "belum, Sou... papi juga belum ngabarin mau pulang kapan" ucap Caine "nanti Souta mau nyari papi" ucap Souta "jangan, Sou... nanti di marahin sama papi loh" ucap Gin "biarin, pokoknya Souta mau nyari papi" kekeh Souta "Souta... jangan ngeyel" ucap Gin "gak! pokoknya Souta tetep mau nyari papi" ucap Souta lalu ia langsung pergi begitu saja "Souta!" panggil Caine "udah, mih... biar Gin yang kejar" ucap Gin menyusul Souta.

Saat sudah di luar rumah, ternyata Souta sudah pergi. Mengetahui itu Gin langsung saja mengambil mobilnya dan coba mencari Souta. Di sisi Caine dan yang lain di rumah, "Souta, tuh... kenapa ngeyel banget" ucap Caine memijat keningnya "sabar, mih... nanti kita juga coba nyari si Souta" ucap Riji, tak lama dari itu handphone Caine berbunyi menandakan adanya panggilan telefon "siapa mih?" tanya Echi "si Rion" ucap Caine lalu mengangkat telefonnya "halo yon? kenapa?" ucap Caine di telfon "Souta nyari aku ya?" tanya Rion "iya,dia ngeyel, udah aku bilangin ga mau nurut" ucap Caine "ya udah, nanti aku cari si Souta, suruh Gin pulang aja" ucap Rion "beneran? tap-" belum sempat Caine meneruskan omongannya, handphone nya sudah di rebut oleh Echi "oy! bapak tolol! kapan balik?" ucap Echi "ga, sopan, anak tolol" ucap Rion "buru, kapan balik? gua kangen, anj*ng" ucap Echi "kangen duit gua kan lu? ntar lah, kalo dah nemu Souta" ucap Rion "kagak!, ya itu juga sih, tapi... ya udah lah, balik yak" ucap Echi "iya, Echi... dah, bilangin ke si Caine ya, gua tutup telfon nya, nanti suruh telfon si Gin, suruh balik" ucap Rion langsung mematikan telfon nya.

Kini Gin kembali kerumah karna di telfon oleh Caine tadi. "mih, beneran ga, si Souta ga di cari?" tanya Gin "iya... tadi Rion bilang biar dia aja yang nyari Souta, soalnya pasti kalo si Souta belum ketemu sama Rion, dia ga mau pulang" ucap Caine "huftt... ya udah deh" ucap Gin.

Di sisi lain, kini Souta mengendarai motornya dan mencari keberadaan Rion, Souta mengendarai motornya ke arah tol kiri, ia melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Saat sedang fokus mencari Rion, ia di hampiri motor berwarna hitam "oy! Souta! berhenti dulu" ucap orang itu, lalu Souta menepikan motornya dan membuka helmnya "siapa, sih?" tanya Souta, orang itu lalu melepaskan helmnya dan membuat Souta kaget "papi?! papi...." ucap Souta turun dari motornya lalu menghampiri Rion "nakal? kan papi udah bilang, jangan nyari papi" ucap Rion "tapi... kalo ga gitu, nanti papi ga pulang-pulang" ucap Souta "nanti juga papi pulang kok, udah sana, sekarang kamu balik ke mansion" ucap Rion "ga! Souta ga mau pulang kalo ga sama papi" ucap Souta "pulang, Sou... jangan nakal" ucap Rion "ga mau! pokoknya Souta ga mau pulang kalo papi ga ikut Souta pulang" ucap Souta memeluk Rion "shh..." ringis Rion saat Souta memeluknya "papi kenapa?!" tanya Souta panik lalu melepaskan pelukannya.

Souta memperhatikan Rion, ia melihat banyak luka di wajah juga lengannya Rion "kok papi banyak luka gini?!" tanya Souta "papi di keroyok siapa?!" ucap Souta "gapapa, Souta..." ucap Rion "gapapa gimana?! orang papi banyak luka gini, kita ke RS sekarang, Souta ga mau tau" ucap Souta "ga usah.... nanti juga sembuh sendiri" ucap Rion "ga, ga, pokoknya kita ke RS sekarang" ucap Souta, belum lagi Souta akan berbicara, Rion segera menyalakan motornya dan meninggalkan Souta "papi!! papi! tunggu!" ucap Souta berlari ke arah motornya lalu ia segera menyusul Rion, tetapi percuma, ia kehilangan jejak Rion "ah elah! sialan!" ucap Souta.

Mafia || RionCaine  [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang