"sayang... bangun yuk" ucap Rion membangunkan Caine yang maduh tertidur "sayang.. 'muach' ayo bangun, katanya hari ini mau pulang" ucap Rion mencium bibir Caine agar segera bangun "eung... ini jam berapa?" tanya Harris "udah jam enam, ayo mandi dan siap-siap, terus kita berangkat" ucap Rion "mau peluk dulu" ucap Caine merentangkan tangannya dan di balas pelukan oleh Rion.
Setelah puas berpelukan mereka langsung saja mandi dan bersiap. Selesai semuanya kini mereka sarapan terlebih dahulu "yon, kita sampe nya jam berapa kira-kira?" tanya Caine "siang nyampe lah, ga akan sampe malem, kan naik pesawat tinggal terbang" ucap Rion "hm.. oke deh" ucap Caine lalu melanjutkan sarapannya.
Selesai sarapan mereka langsung saja menuju mobil dan bergegas ke bandara, untungnya jet milik Rion sudah ada di sana, bodyguard dengan sigap langsung membawakan barang bawaan mereka ke dalam jet pribadi Rion.
.
.
.
.
.
.
.
Tiga jam mereka berada di ketinggian, kini mereka sudah mendarat dan langsung saja turun, di sana sudah ada mobil untuk mereka, bodyguard segera memindahkan barang bawaan mereka ke mobil, kini mobil yang ada di sana berjumlah lima mobil, satu untuk Rion dan Caine, dan sisanya untuk bawaan mereka.
Di perjalanan Caine tertidur di bahu Rion, dan Rion yang melihatnya merasa gemas karna Caine saat tidur memang benar-benar menggemaskan sampai ia ingin memakannya.
Tak lama dari itu, mereka pun sampai di mansion, Rion membangunkan Caine dan mereka langsung saja memasuki mansion, saat memasuki mansion mereka langsung di sambut oleh anggota yang lain.
"welcome mami! papi!"
"weh.. udah balik!"
"welcome back my daddy and my mommy"
"weh... bawa oleh-oleh kan?"
"papi!! Souta kangen..."
"mami!! Mia mau peluk!"
"weh! oleh-oleh nya mana?!"
Rion dan Caine yang melihat sambutan dari yang lain tentu senang, walau ada yang langsung menanyakan oleh-oleh, Souta dan Mia juga langsung memeluk mereka karna memang rindu.
"nah! papi ada beliin kalian baju, kita couple sekeluarga terus nanti kita potbar yak" ucap Rion dan bodyguard langsung memberikan mereka masing-masing lima totebag besar yang berisi oleh-oleh "anjir! kenapa harus ungu dah" ucap Gin "weh lucu cok, ungu-ungu janda" ucap Mako "wih agil juga dapet? azek" ucap Agil senang.
"Krow sama Jaki mana?" tanya Caine "mereka di kamar, si Krow masih sakit" ucap Riji "ya udah, kelen rapiin tuh oleh-oleh, gue sama Caine mau ke kamar mereka dulu" ucap Rion dan di angguki oleh para anggota lalu ia dan Caine langsung menuju ke kamar Krow dan Jaki.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sampai di kamar Krow dan Jaki, mereka langsung menghampiri Krow yang berbaring di kasur "Krow? gimana keadaan kamu?" tanya Caine "udah mendingan mih" ucap Krow "kamu kok bisa sakit gini sih?" tanya Caine lagi "karna kecapean mih..." ucap Krow "kok bisa kecapean? kamu aktivitas yang berat terus ya?! kamu tuh lagi hamil tau! jangan aktivitas berat-berat dulu!" ucap Caine "iya mih.. iya... tapi ini gara-gara Jaki tau" ucap Krow melirik ke arah Jaki. "karna Jaki? kok bisa?" tanya Caine "iya, jadi gini....
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia || RionCaine [TAMAT]
FanfictionCerita ini full karangan dan imajinasi dari sang penulis. Tidak terjadi di dunia nyata. " A-apa? t-tidak ayah pasti bercanda kan? " ucapnya menatap sang ayah tak percaya penasaran? kuy langsung aja di baca~ mohon di maafkan jika banyak typo yang be...