41. Di tinggal

4.7K 439 78
                                    

waaw ga kerasa ya udah 41 bab aja, gimana kalo aku tamatin? hehe. (sad end tapi🙏🏻)

____________________________________________

"woy Agil!!" panggil Mako "apa?" tanya Agil menoleh ke arah sumber suara "nih, kata papi ini buat lu" ucap Mako menyerahkan pistol khusus yang ada logo TNF "anjayy, dapet nih gue? akhirnya... gua ga iri lagi liat kalian make pistol yang sama" ucap Agil lalu mengambil pistol dari tangan Makoto "iye, jangan nyampe ilang, kalo ilang siap-siap di tempeleng papi" ucap Mako "iya sayang..." ucap Agil.

"ada yang liat Key ga?" tanya Rion "di taman belakang sama si Elya" ucap Krow "oke, thankyou" ucap Rion lalu berjalan ke arah taman belakang, tak lupa juga menggandeng tangan sang istri.

Sampai di taman belakang, Rion langsung saja menghampiri mereka berdua "berduaan mulu, pantes jarang keliatan" ucap Rion "eh si bapak... emangnya kenapa? orang bapak juga sering berduaan sama mami" ucap Key "tau tuh, minimal ngaca lah" ucap Elya "iya in" ucap Rion malas "ngapain bapak kesini?" tanya Key "mau nyuruh lu ngurus bisnis di korut" ucap Rion "anjir, ketemu kim jong-un nanti" ucap Elya "bersyanda~ bersyanda~ hahahaha" Rion tertawa karna melihat muka anaknya yang sudah keburu panik "ngeselin banget dah si bapak" ucap Key "haha, gua mau nyuruh lu ngurus bisnis yang ada di Jerman" ucap Rion "Jerman? hmz... bolehhh.. cowo Jerman cakep-cakep, mayan buat cuci mata" ucap Key "eh ikut dong..." ucap Elya "boleh kaga pak?" tanya Elya "hmz... boleh, sekalian bantu si Key" ucap Rion.

"weh, kumpul dulu yok di ruang meeting, ada yang perlu gua bahas" ucap Rion di radio "bahas apa tuch" tanya Echi "udah... sini dulu dah lu pada" ucap Rion "otw bos kuu" ucap Garin "otw pap's" "otw beh"

Kini mereka sudah berkumpul di ruang meeting sesuai perintah Rion tadi "kenapa pih?" tanya Gin, semuanya terdiam karna melihat wajah tegas milik Rion, pasti ada sesuatu yang penting yang akan di sampaikan. Cukup lama terdiam, akhirnya Rion buka suara "seperti yang udah gua bilang tadi. Key lu sama Elya bisnis ke Jerman" ucap Rion "gua ada tugas lagi buat Riji dan Selia, kalian urus bisnis yang ada di Italia" ucap Rion memejamkan matanya sebentar "dan buat yang lain, kalian tetep di kota dan jaga-jaga, karna anak SG udah keluar dari kanpol" ucap Rion "oh, satu lagi. anak SG pasti akan balas dendam, terutama ke gua dan Caine. Gua mau kalian awasin mereka, jangan sampe lengah sedikit pun, dan ga ada yang bercanda saat pengintaian, ingat itu, terutama kalian para anomali" ucap Rion menyandarkan punggungnya ke kursi, lalu menarik Caine ke pangkuannya.

"ada satu tugas lagi, Krow dan Jaki, kalian gua minta untuk ke China, jangan lupa hati-hati kalo makan disana, karna suka ada babinya" ucap Rion "gua sama Caine bakal ke Thailand beberapa hari, buat healing sekalian honeymoon, hahahaha" ucap Rion di akhiri tawa "yeuh... si bapak, anak-anak nya di suruh urus bisnis, malah bapaknya enak-enakan honeymoon" ucap Key "si anjir.... bapak tolol" ucap Echi agak kesal "gua kira ke Thailand mau apa gitu yak, eh taunya mau liburan bangsul" ucap Gin "Mia mau ikut" ucap Mia "ga boleh... cuma mami dan papi, hahaha. ini juga gua nyuruh tuh ga asal nyuruh, ini tuh biar kalian kedepannya bisa apa-apa sendiri tanpa harus ngandelin gua" ucap Rion.

.

.

.

.

.

.

Mafia || RionCaine  [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang