Part 15

2K 239 57
                                    

Paul keluar dari kamar dengan rambut basah,penampilannya jauh lebih segar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Paul keluar dari kamar dengan rambut basah,penampilannya jauh lebih segar.. beranjak menuju ruang tamu apartemen nya,pria itu terdiam.

Bagaimana tidak,30 menit yang lalu pria ini meminta Nabila menunggunya sementara ia mandi, Paul berencana mengantar Nabila setelahnya.
Tapi lihat wanita itu kini tengah terlelap.

"Aku heran,bagaimana dia selalu terlelap dalam posisi aneh seperti ini " ujar Paul berjalan semakin mendekati Nabila. Ini bukan pertama kalinya dia mendapati Nabila tertidur dalam posisi tak nyaman seperti ini.

Pria itu kemudian berjongkok menyejajarkan diri dengan Nabila.
"Aku suka wajah tenangnya yang seperti ini" tangannya menjelajah diwajah cantik Nabila,berakhir dengan memainkan bulu mata lentik yang tengah tertutup milik wanita itu.

Tak lama,tangan besarnya menyelinap dilekukan lutut Nabila,sementara yang satunya berada di leher wanita itu, bersiap mengangkat tubuh Nabila, berdiri kemudian melangkah menuju kamarnya.

"Jam berapa ini?" Ucap Nabila dengan suara parau khas bangun tidur.

"Ini sudah jam 10 kurasa,apa aku mengganggu tidur mu?." Paul balik bertanya.
Nabila hanya menggelengkan kepalanya.

"malam ini tidurlah disini, kau bisa tidur di kamarku sementara aku bisa tidur di sofa ruang tamu..atau kalau kau masih tak nyaman aku akan tidur dirumah orang tuaku." Lanjut Paul,posisi pria itu masih menggendong Nabila.

Nabila tertawa pelan,napasnya mengenai leher Paul membuat pria itu merasa geli.
"Jadi kau ingin lihat aku dibunuh ibuku sendiri?" Gurau Nabila masih dengan tawa kecilnya.

"Ya Tuhan ini hanya tidur ,bukan seperti kau dan aku akan berbuat yang tidak-tidak,aku bahkan akan pergi tidur dirumah orang tuaku kalau kau tak bisa mempercayaiku." Cerocos Paul menjelaskan

"Itu terdengar menyusahkan,bagaimana kalau sekarang kau turunkan aku..lalu antar aku pulang kerumah ku...apa yang akan ibu pikirkan kalau aku pulang larut malam?" Ujar Nabila sedikit bergerak meminta paul melepaskan gendongannya.

"Aku bisa datang ke unit mu kapanpun kau minta,tapi tidak untuk menginap..aku perempuan,ada batasan yang tidak bisa aku lewati..kau paham maksudku kan?" ujar Nabila kini menggenggam tangan Paul.

"Tak ada yang lebih baik darimu." Jawab Paul dengan membalas genggaman tangan Nabila,wanita itu tersenyum

"Aku pinjam kamar mandi mu,aku perlu sedikit membasuh wajahku..setelah itu kau antar aku pulang." Pinta Nabila
Wanita itu kemudian masuk kedalam kamar Paul. Hendak memakai kamar mandi yang ada di dalamnya.

*

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang