Dunia ini selalu memiliki rahasia yang tak terduga. Ada hal-hal yang bisa di terima oleh nalar manusia tapi ada juga yang tidak.
Miyuki adalah salah satu manusia yang tidak percaya pada hal-hal berbau klenik, dia tidak percaya makhluk mitologi, alien, dan segala hal yang tak bisa di terima akal sehatnya.
Tapi ternyata hal-hal gila itu nyata. Miyuki melihatnya dengan kedua mata terbuka. Bagaimana Renjun jatuh dan terluka serta bagaimana sayap itu mengepak pelan di balik punggungnya.
Miyuki tidak bertanya apapun pada Renjun. Dia yang masih shock membawa Renjun pulang lalu membantu mengobati lukanya. Obrolan-obrolan ringan yang biasa menjadi rutinitas mereka pun tak terdengar sejak semalam.
Bohong jika Muyuki tidak penasaran, tapi dia terlalu takut untuk menanyakannya.
Apakah nanti Renjun akan menghapus ingatannya seperti pada alien??
Ataukah Renjun mungkin membunuhnya karena Miyuki sudah tau rahasianya?"Miyuki.."
Miyuki terlonjak ketika Renjun tiba-tiba berdiri di belakangnya. Panggilannya tidak keras, justru terdengar lembut, hanya saja Miyuki terlampau ketakutan gara-gara asumsinya sendiri.
"R-renjun..." Gadis itu berjalan menjauh. Selangkah, dua langkah sampai ada jarak yang cukup di antara mereka.
"Jangan takut...." Renjun berseru. Lelaki itu menggeleng dengan dua tangan terangkat.
"Aku bukan orang jahat, jangan takut. "
"Ka-kamu ga akan bunuh aku kan?? Aku akan jaga rahasia, aku janji." Bibir Miyuki terkatup rapat dengan tatapan memohon.
"Aku ga akan bunuh kamu, aku bukan dewa kematian, aku cuma cupid. "
"Cu- apa ??? " Dahi Miyuki berkerut.
"Cupid.. kamu tau??? Dewa cinta. " Renjun membalas tatapan ketakutan itu dengan wajah sangat meyakinkan.
Sedikit demi sedikit dia melangkah maju untuk mendekati Miyuki.
"Kamu bercanda ya...? Cupid? Mustahil ada yang begitu di dunia ini..?"
Renjun menghela nafas.
"Kamu kan sudah lihat sayapku kemarin."
Okey.. Miyuki tau sayap itu nyata. Benda berbulu itu benar-benar menempel di punggung Renjun, dan Renjun juga kesakitan saat sayapnya terluka.
"Jadi... Mm.. itu asli???"
Renjun mengangguk namun tetap saja itu menyisakan wajah rumit yang penuh keraguan dari Miyuki.
Renjun pikir Miyuki mungkin akan menjauhinya setelah ini. Kemungkinan pertama gadis itu akan takut padanya, dan kemungkinan yang kedua Miyuki menganggap Renjun gila.
Tapi prediksinya sama sekali tidak benar. Miyuki tiba-tiba saja menghampirinya dengan rasa ingin tau yang tinggi. Tangan mungilnya menarik tangan Renjun menuju ruang tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Legendary Virgin | Huang Renjun
FanfictionSetiap manusia di muka bumi ini pasti memiliki pasangan. Tapi tidak semua orang bisa menemukan jodoh dengan mudah. Dan mencari jodoh untuk Fujinaga Miyuki sang gadis berjulukan perawan legendaris menjadi tugas terberat Huang Renjun selama kontrak h...