22. Hari-hari Akhir

141 24 0
                                    

"Jadi.. mm... Dia... Bukan adikmu ??"

"Bukan." Renjun menjawab singkat. Lelaki itu melanjutkan.

"Dia Hirose Ryo, cupid magang yang akan gantiin aku."

Renjun begitu terkejut ketika dia pulang nyaris dini hari lalu melihat Ryo terikat di kaki meja dengan wajah memelas.

Miyuki adalah orang yang melakukannya karena mengira Ryo adalah penyusup. Ini sepenuhnya salah Renjun karena dia lalai memberitahu Miyuki, dia juga tidak menyangka Ryo akan tiba di bumi secepat ini.

"Aku minta maaf." Renjun melepaskan ikatan di tangan Ryo dan menatap iba padanya.

"A-aku juga minta maaf ya." Miyuki jadi merasa bersalah. Gadis itu menghampiri Ryo dan Renjun.

Diluar dugaan bocah berwajah polos itu justru tersenyum.

"Gapapa kok, Udah biasa hehe."

Miyuki menarik tangan Renjun, gadis itu memberi isyarat mata agar Renjun mengikutinya, tapi sebelum itu dia sempat menoleh sekali lagi pada Ryo.

"Ehh.. Ryo.. sebentar ya.. "

Renjun menurut ketika Miyuki menarik tangannya menuju kamar gadis itu.

"Njun, dia mau tinggal disini? "

"Rencananya sih begitu, kenapa ? "

Miyuki diam, merapatkan bibirnya dengan mata berkedip-kedip.

"Jadi ga seru dong?? "

Renjun menatap kedua mata Miyuki lekat-lekat, menyugar rambutnya kebelakang dengan senyuman yang mengembang dengan perlahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renjun menatap kedua mata Miyuki lekat-lekat, menyugar rambutnya kebelakang dengan senyuman yang mengembang dengan perlahan.

Lelaki itu mendekatkan bibirnya ke telinga Miyuki, satu tangannya merayap ke belakang tubuh gadis itu, lalu dia berujar,

"Apanya yang ga seru hm..?? " Huang Renjun menyeringai, ini pertama kalinya Miyuki melihatnya memasang wajah nakal seperti itu.

"Nanti kita ga bisa lagi ciuman di dapur."

Renjun meledak tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renjun meledak tertawa. Dia benar-benar gemas melihat perilaku Miyuki yang semakin lama semakin manja padanya.

"Yaudah ciumannya disini aja mulai sekarang."

The Legendary Virgin  | Huang Renjun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang