Setiap manusia di muka bumi ini pasti memiliki pasangan. Tapi tidak semua orang bisa menemukan jodoh dengan mudah.
Dan mencari jodoh untuk Fujinaga Miyuki sang gadis berjulukan perawan legendaris menjadi tugas terberat Huang Renjun selama kontrak h...
Tidak ada sesuatu yang dinamakan kebetulan karena segala hal yang terjadi di dunia ini telah di atur dalam takdir. Termasuk pertemuan antara Renjun dan Miyuki.
Renjun adalah dewa junior 7 tahun yang lalu dan itu juga pertama kalinya dia di tugaskan ke bumi. Dia menjelma menjadi seorang anak SMA yang polos dan pendiam. Dia pikir semua manusia itu baik, tapi ternyata dia salah.
Karena tubuhnya yang lebih mungil dari laki-laki seumurannya, Renjun menjadi target empuk untuk di bully. Renjun tidak bisa melawan manusia meskipun dia adalah seorang dewa.
Dia hanyalah dewa cupid dimana soul weapon yang dia miliki adalah panah cinta, tidak seperti Jeno yang memiliki sabit kematian. Jika Renjun menembakkan panah cintanya yang ada musuh tidak akan terluka tapi malah bisa jatuh cinta padanya. Ini perkara sepele tapi tidak bisa di sepelekan.
Saat dia dalam krisis kepercayaan diri, disana Miyuki muncul. Dia adalah gadis tomboy yang pemberani dan tidak tau malu. Orang-orang memandangnya sebagai gadis kuno yang aneh tapi anehnya para pembully itu lebih baik mundur daripada harus menghadapi Miyuki.
Dari sanalah sebuah ikatan hutang budi itu muncul. Renjun yang awalnya tidak menyukai Miyuki terpaksa harus berada di sisi gadis itu. Hingga masa sekolah menengah berakhir dan mereka masuk ke universitas, Renjun memutuskan tetap bersama Miyuki.
Sejauh ini Renjun memiliki 2 alasan, pertama karena dia punya hutang budi pada Miyuki dan yang kedua tidak ada seorang teman pun yang tulus pada Miyuki selain dirinya. Renjun hanya merasa kasihan.
"Huang Renjun... Bangun... "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dua ketukan keras di pintu kamar sangat mengganggu mimpi indah Renjun. Lelaki itu mengusap matanya dan sedikit merenggangkan otot.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Huang Renjun..."
"Iya aku bangun. " Kata Renjun dalam suara parau.
Lelaki itu duduk mengumpulkan nyawa. Terbengong dengan wajah tanpa ekspresi ketika kedua telapak kakinya telah menyentuh lantai.
Butuh waktu 10 menit sampai kesadarannya terkumpul lalu dia berjalan keluar kamar.
Meja makan adalah tujuan utamanya setelah dia bangun. Miyuki sudah ada disana, menata beberapa macam hidangan yang baru dia masak.
