"Kamu tahu, Ten, aku sepertinya menyukai Jaehyun, aku jatuh cinta padanya"
"Taeyong, sejujurnya, aku juga menyukainya. Aku tidak pernah berpikir ini akan terjadi, tapi aku merasa tertarik padanya."
! Mature content! ! Adult content!
! Jaedo! ! JaeT...
Pagi hari tiba, dan cahaya matahari perlahan memasuki kamar apartemen Taeyong. Jaehyun membuka mata dengan perasaan kantuk, ia tersenyum sambil menggeliat merasa bugar. Dan saat melihat sekeliling, dia menyadari bahwa dia masih berada di kamar apartemen Taeyong.
Di tengah suasana pagi yang tenang, Jaehyun langsung terbangun dengan kaget saat melihat jam di samping tempat tidur. Dia kesiangan dan merasa seperti sedang menginap lebih lama dari yang seharusnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oh Shit! Gue kesiangan!"
Dia langsung melompat dari tempat tidur dan bergegas untuk bersiap-siap. Dia memakai baju dengan cepat dan berusaha menata rambutnya yang berantakan.
Mengetahui Taeyong yang telah bangun lebih dulu darinya, Jaehyun merasa malu kepada dirinya sendiri. Namun, saat membuka pintu, dia melihat Taeyong yang sedang melakukan kegiatan paginya.
Taeyong tersenyum."Hai, Jaehyun! Kamu bangun juga"
Jaehyun senyum malu."I'm so sorry."
"Tidak apa-apa, tidak perlu terburu-buru. Mengapa kamu tidak duduk sebentar dan minum secangkir teh pagi bersamaku? Aku membuatkanmu beberapa roti panggang."
Jaehyun tersenyum dan merasa lega mendengar tawaran itu. Dia menyadari bahwa tidak perlu tergesa-gesa dan ada waktu untuk menikmati momen pagi ini dengan Taeyong.
"Thank you, Taeyong. Jika boleh, Aku butuh secangkir kopi?"
Pipi Taeyong kembali merah merona,"Ya, apa kamu keberatan?"
Jaehyun tertawa,"Tentu saja tidak, justru Aku senang. Kita semakin akrab, apalgi setelah menghabiskan sesi malam yang panas bersama"
'𝑀𝑒𝑛𝑔𝑎𝑝𝑎 𝐴𝑘𝑢 𝑔𝑎𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑚𝑒𝑟𝑜𝑛𝑎? 𝐴ℎ 𝑠𝑖𝑎𝑙!'
Mereka duduk di dapur, menyeruput teh dan kopi hangat sambil berbagi cerita tentang rencana mereka. Ketawa dan candaan mengisi udara, menciptakan atmosfer yang penuh keceriaan di pagi yang sudah terlewati.
Sementara Jaehyun menyesap kopinya, jujur ia merasa senang karena bisa mendapatkan jamuan. Biasanya ia akan langsung pergi setelah menghabiskan malam bersama. Pertemuan ini membuatnya merasa nyaman dan tenang di dalam hati.
