Masa kontrak kerja Taeyong di Paris akhirnya berakhir, dan kini dia sedang dalam perjalanan pulang ke Korea.
Penerbangan yang panjang dan melelahkan terasa sepadan karena di ujung perjalanan ini, dia tahu Jaehyun akan menunggunya. Rasa rindu yang membuncah membuat hatinya berdebar-debar sepanjang penerbangan.Ketika pesawat akhirnya mendarat dan para penumpang mulai keluar dari kabin, Taeyong merasa campuran antara kegembiraan dan gugup. Dia menarik kopernya dan berjalan menuju pintu keluar, berharap bisa segera bertemu dengan Jaehyun.
Di bandara Incheon, Jaehyun sudah menunggu dengan penuh perhatian. Dia terus memantau setiap orang yang keluar dari pintu kedatangan, matanya penuh harap untuk segera melihat Taeyong. Saat akhirnya melihat sosok yang dinantinya, wajahnya langsung berubah sumringah.
Taeyong yang juga melihat Jaehyun dari kejauhan, langsung tersenyum lebar. Tanpa berpikir panjang, dia berlari ke arah Jaehyun, membawa koper kecilnya dengan cepat.
"Jaehyun!" panggil Taeyong, suaranya penuh dengan emosi yang tertahan selama berbulan-bulan.
Jaehyun juga mulai berlari, mengabaikan tatapan orang-orang di sekitarnya. Mereka bertemu di tengah-tengah keramaian, dan Jaehyun langsung menarik Taeyong ke dalam pelukan hangatnya. Mereka berpelukan erat, seperti dalam adegan drama Korea yang penuh haru.
"Aku sangat merindukanmu" bisik Jaehyun di telinga Taeyong.
Taeyong menenggelamkan wajahnya di bahu Jaehyun, merasakan kehangatan dan kenyamanan yang sudah lama dia rindukan.
"Aku juga sangat merindukanmu, Jaehyun. Akhirnya kita bisa bersama lagi."
Jaehyun melepaskan pelukan sebentar untuk melihat wajah Taeyong, lalu dengan lembut mengecup keningnya.
"Selamat datang kembali, sayang. Aku sudah menyiapkan banyak kejutan untukmu."
Taeyong tersenyum, matanya berbinar. "Aku tidak sabar untuk melihatnya."
Mereka berjalan keluar bandara bersama, tangan mereka saling menggenggam erat. Jaehyun mengambil alih koper Taeyong, memastikan dia merasa nyaman setelah penerbangan yang panjang. Di luar, mobil Jaehyun sudah menunggu, siap membawa mereka pulang ke rumah yang telah mereka rindukan.
Perjalanan dari bandara ke rumah dipenuhi dengan tawa dan cerita. Taeyong menceritakan pengalamannya di Paris, sementara Jaehyun mendengarkan dengan penuh perhatian, sesekali menyelipkan candaan yang membuat Taeyong tertawa.
Sesampainya di rumah, Jaehyun membuka pintu dan mempersilakan Taeyong masuk.
"Selamat datang di rumah, Taeyong."
Taeyong melangkah masuk, merasakan kehangatan dan kenyamanan yang hanya bisa ditemukan di tempat yang dia sebut rumah. Dia berbalik memeluk Jaehyun lagi, merasa benar-benar bahagia bisa kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
the boy is mine🔞
Fanfiction"Kamu tahu, Ten, aku sepertinya menyukai Jaehyun, aku jatuh cinta padanya" "Taeyong, sejujurnya, aku juga menyukainya. Aku tidak pernah berpikir ini akan terjadi, tapi aku merasa tertarik padanya." ! Mature content! ! Adult content! ! Jaedo! ! JaeT...