"Kamu tahu, Ten, aku sepertinya menyukai Jaehyun, aku jatuh cinta padanya"
"Taeyong, sejujurnya, aku juga menyukainya. Aku tidak pernah berpikir ini akan terjadi, tapi aku merasa tertarik padanya."
! Mature content! ! Adult content!
! Jaedo! ! JaeT...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam itu, Jaehyun dan Yuta duduk di sebuah restoran kecil yang ramai, menyantap makanan khas Korea dan minum soju bersama. Lampu-lampu hangat dari restoran memberikan nuansa nyaman, sementara suara obrolan pengunjung lain terdengar samar-samar. Jaehyun mengenakan hoodie abu-abu favoritnya, tampak santai dan menikmati suasana malam itu.
Yuta mengangkat gelasnya, dan tersenyum.
"Jae, sudah lama kita tidak minum bersama seperti ini"
Jaehyun mengangguk."Ya. Rasanya sudah lama sekali."
Setelah beberapa gelas soju dan obrolan ringan, Yuta menatap Jaehyun dengan tatapan penasaran.
"Ngomong-ngomong, Jaehyun, bagaimana dengan kehidupan percintaanmu? Ada seseorang yang spesial saat ini?"
Jaehyun terdiam sejenak, menatap gelasnya sebelum menjawab."Sebenarnya, aku tidak sedang berkencan dengan siapa pun saat ini."
Yuta mengerutkan kening, terlihat sedikit terkejut.
"Benarkah? Tapi kau tampak seperti tipe yang mudah menarik perhatian"
Jaehyun tersenyum tipis."Mungkin, tapi aku tidak ingin berkencan dengan siapa pun sekarang. Aku sedang fokus pada diriku sendiri. Lagipula, aku merasa belum siap untuk menjalani hubungan yang serius."
Yuta mengangguk pelan, mencoba memahami perasaan sahabatnya.
"Aku mengerti. Kadang-kadang, kita memang perlu waktu untuk diri sendiri. Tapi, kau tahu kan, banyak yang tertarik padamu?"
Jaehyun menghela napas, lalu menatap Yuta dengan lebih serius.
"Ada beberapa orang yang mendekat, tapi jujur saja, mereka hanya menjadi partner one night untukku. Aku tidak mau memberi harapan palsu atau membuat hubungan yang rumit. Aku jelas sejak awal, bahwa aku tidak mencari sesuatu yang serius."
Yuta terkejut, tapi berusaha untuk tidak menunjukkan terlalu banyak.
"Oh, aku paham. Yang penting kau jujur dengan mereka, itu yang paling penting."
Jaehyun mengangguk."Iya, aku selalu berusaha jujur. Tidak adil kalau aku menipu mereka atau diriku sendiri."
"Itu sikap yang baik. Aku berharap suatu saat nanti, kalau kau sudah siap, kau bisa menemukan seseorang yang benar-benar membuatmu bahagia."
"Sebenarnya, aku juga tidak menyukai siapapun yang mendekatiku saat ini. Tidak ada yang benar-benar membuatku tertarik."Ucapnya terus terang.
Yuta mengangguk."Kadang-kadang kita butuh waktu untuk benar-benar menemukan apa yang kita inginkan. Yang terpenting, kau tahu apa yang kau rasakan dan jujur tentang itu."
