◑ ━━━━━ Selamat Membaca ━━━━━ ◐
⚠️⚠️⚠️
•┈┈┈•┈┈┈•┈┈┈
Sementara di apartemennya, Taeyong sibuk mengerjakan tugas kuliahnya. Dia duduk di meja studinya yang penuh dengan buku, catatan, dan laptop.
Taeyong memfokuskan pikirannya pada tugas kuliah yang sedang dia kerjakan. Dia mencari referensi, membaca materi, dan membuat catatan penting. Meskipun terlihat sibuk, dia tetap tenang.
Di tengah-tengah pekerjaannya, Taeyong terkadang menggigit bibirnya saat menghadapi tantangan dalam tugasnya. Namun, tiba-tiba dia berfantasi sedang berciuman dengan Jaehyun dan merasakan sentuhannya di pahanya.
Tersadar jika dirinya sedang berkhayal, buru-buru Taeyong menyadarkan dirinya dengan menampar kedua pipinya dengan agak keras.
Mencoba kembali untuk fokus pada pekerjaannya, namun bayang-bayang saat bersama Jaehyun selalu saja bermunculan dalam kepalanya dan sulit untuk menghilangkan nya.
Pipinya tiba-tiba dibuat merah merona saat merasakan sesuatu yang gatal di bawah sana, dia pun merapatkan kedua kakinya.
Mengigit bibirnya,'Mmmhhh...aku tidak tahan'.
Dia membuka satu persatu kancing kemejanya, saat akan melepaskan bajunya tiba-tiba suara bell yang di tekan membuatnya terperanjat kaget dan buru-buru merapikan lagi pakaiannya.
DING dong.
Berlari kecil ke arah pintu untuk melihat siapa yang bertamu, ternyata itu adalah ibunya, dia datang sambil membawa sesuatu seperti kandang.
"Hi, sayang"
"Eomma, ayo masuk"
"Maafkan eomma, tapi eomma sedang buru-buru. Ini, eomma punya sesuatu untukmu"Mengangkat kandang itu, menunjukan isinya kepada Taeyong.
Seketika mata Taeyong membulat,"Waw, Kucing!"Bergegas mengambilnya, dia sangat suka dengan kucing, tidak menyangka akan mendapatkan kucing dari ibunya secara tiba-tiba.
"Happy Birthday sayang"Tersenyum tulus sambil mengelus rambutnya Taeyong dengan lembut.
"Eomma"Matanya berkaca-kaca, bahkan dirinya sendiri tidak mengingat jika hari ini adalah hari ulang tahunnya.
Mereka pun berpelukan dengan hangat, meluapkan rasa sayang terhadap satu sama lain. Ibunya tinggal jauh di luar kota untuk bekerja.
"Maafkan eomma ya sayang, eomma tidak bisa menemanimu, hanya ini yang eomma bisa berikan"
"Tidak apa eomma, aku sangat senang mendapatkan hadiah ini dari eomma"
"Eomma harap kamu mengerti, eomma harus pergi sekarang?"
"Iya eomma, sekali lagi terimakasih banyak!"
Ibunya memberikan ciuman lembut di kedua pipinya Taeyong,"Eomma sayang padamu, jaga dirimu baik-baik."
Ibunya pun akhirnya pergi, mereka saling melambaikan tangan dengan senyuman di wajah mereka hingga ibunya perlahan mulai menjauh.
Tanpa di sadari oleh Taeyong, seseorang sedang memperhatikan dirinya sejak tadi. Taeyong akhirnya kembali masuk ke dalam dengan perasaan bahagia karena mendapatkan peliharaan baru. Orang itu pun akhirnya pergi.
•┈┈┈•┈┈┈•┈┈┈🔞
Taeyong yang tinggal jauh dari ibunya yang bekerja di luar kota. Ayahnya telah meninggal beberapa tahun yang lalu, meninggalkan Taeyong dan ibunya untuk menjalani kehidupan mereka sendiri. Meskipun jarak memisahkan mereka, hubungan Taeyong dan Ibunya ini tetap kuat dan penuh cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
the boy is mine🔞
Fanfiction"Kamu tahu, Ten, aku sepertinya menyukai Jaehyun, aku jatuh cinta padanya" "Taeyong, sejujurnya, aku juga menyukainya. Aku tidak pernah berpikir ini akan terjadi, tapi aku merasa tertarik padanya." ! Mature content! ! Adult content! ! Jaedo! ! JaeT...
