bucket

179 16 0
                                    

Hari-hari berlalu dengan rutinitas mereka yang biasa, hingga suatu sore yang cerah, Jaehyun tiba di apartemen Taeyong dengan penampilan yang lebih rapi dan tampan dari biasanya. Mengenakan jas hitam yang pas dengan tubuhnya dan kemeja putih bersih, dia tampak berkarisma. Rambutnya tertata sempurna, dan ada senyum hangat yang menghiasi wajahnya.

Jaehyun mengetuk pintu apartemen Taeyong dengan tenang, dan tidak lama kemudian pintu terbuka, memperlihatkan Taeyong yang sudah siap dengan penampilan kasual tapi elegan. Kaos putih sederhana yang dipadukan dengan jaket denim dan celana hitam membuatnya terlihat santai namun tetap menarik. Taeyong tersenyum begitu melihat Jaehyun di depan pintu.

"Kau terlihat tampan" ujar Taeyong dengan nada sedikit terkejut, tidak menyangka bahwa Jaehyun akan berdandan sehebat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kau terlihat tampan" ujar Taeyong dengan nada sedikit terkejut, tidak menyangka bahwa Jaehyun akan berdandan sehebat itu.

Jaehyun hanya tersenyum lebih lebar, namun tidak langsung menjawab. Sebagai gantinya, dia menyembunyikan sesuatu di belakang punggungnya. Sebuah kejutan kecil yang sudah ia siapkan untuk Taeyong. Dengan gerakan lambat dan dramatis, Jaehyun mengeluarkan buket bunga segar yang indah dari balik punggungnya dan menyodorkannya ke Taeyong.

"Ini untukmu" ucap Jaehyun lembut, sambil menatap dalam ke mata Taeyong.

Mata Taeyong membesar karena terkejut, tidak menyangka Jaehyun akan membawakannya bunga. Buket itu berisi bunga-bunga favoritnya—tulip putih dan mawar merah—disusun dengan rapi dan sempurna.

 Buket itu berisi bunga-bunga favoritnya—tulip putih dan mawar merah—disusun dengan rapi dan sempurna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jaehyun, ini indah sekali" ucap Taeyong dengan suara bergetar oleh emosi. Dia merasa sangat tersentuh.

"Aku ingin kencan kita hari ini istimewa" katanya pelan, namun penuh makna.

Taeyong tidak bisa menahan perasaannya lagi. Dengan cepat, dia menaruh buket bunga itu di meja terdekat dan langsung melingkarkan lengannya ke leher Jaehyun, menariknya ke dalam pelukan erat.

"Terimakasih, Jaehyun. Aku benar-benar senang" ucap Taeyong di dekat telinga Jaehyun, suaranya penuh dengan kebahagiaan.

Jaehyun membalas pelukan itu dengan lembut, merasa puas karena bisa membuat Taeyong bahagia. Mereka berdua berdiri di sana untuk beberapa saat, hanya menikmati momen tersebut. Pelukan itu adalah awal dari malam yang indah yang akan mereka habiskan bersama.

the boy is mine🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang