◑ ━━━━━ Selamat Membaca ━━━━━ ◐ »»-----------¤-----------««
Di rumah sakit, Jaehyun dan Taeyong masuk ke ruangan tempat ibu Taeyong dirawat. Ibu Taeyong dan tante Jooha tersenyum melihat mereka datang bersama, dengan tatapan penuh arti yang seakan menggoda mereka.
Ibu Taeyong tersenyum."Kalian datang bersama? Wah, kelihatannya ada yang berubah nih."
"Jangan salah paham, kami bertemu tadi siang secara kebetulan."
"Rumahku juga dekat dengan rumah tante Jooha."
Tante Jooha terkejut mendengar ini dan tampak berpikir sejenak.
"Benarkah? Siapa orang tuamu? Mungkin tante mengenalnya."
"Jiwon..."
Mendengar nama itu, ekspresi tante Jooha berubah menjadi terkejut, tapi dia segera mencoba menyembunyikannya.
"Oh, ya! Saya kenal. Tapi bukannya... Ah tidak, lupakan."
"Apa yang ingin kamu katakan, Jooha?"
"Oh, tidak ada. Saya hanya teringat sesuatu yang tidak penting."
Ada sejenak keheningan sebelum ibu Taeyong tersenyum hangat pada Jaehyun.
"Dunia ternyata begitu sempit, ya"
"Haha, kamu benar, Jooha"
"Apa mungkin mereka jodoh?"
"Tante!"
"Hahaha..."
"Jaehyun, terima kasih sudah menemani Taeyong."
"Terima kasih, bibi. Saya hanya ingin memastikan Taeyong dan bibi baik-baik saja."
Percakapan berlanjut dengan suasana yang hangat dan nyaman. Ibu Taeyong dan tante Jooha terus berbincang dengan Jaehyun dan Taeyong, sementara di dalam hati mereka, masing-masing masih mencoba memahami perasaan dan hubungan yang rumit ini.
Setelah beberapa waktu, Taeyong dan Jaehyun memutuskan untuk pergi. Mereka berpamitan dengan ibu Taeyong dan tante Jooha, lalu keluar dari rumah sakit.
"Maafkan tante Jooha tadi. Kadang dia terlalu banyak bicara."
"Tidak apa-apa. Aku juga terkejut dia mengenal eommaku."
Mereka berjalan berdampingan dalam diam untuk beberapa saat, memikirkan apa yang telah terjadi dan apa yang mungkin akan terjadi. Meskipun masih ada banyak yang belum terungkap, satu hal yang pasti: hubungan mereka, meskipun rumit, masih memiliki harapan untuk berkembang menjadi sesuatu yang lebih baik?
Di parkiran, suasana agak sunyi dengan hanya beberapa mobil yang terparkir. Taeyong dan Jaehyun berhenti sejenak di samping sebuah mobil yang tidak dikenali oleh Taeyong.
"Jaehyun, aku baru sadar, bukannya mobilmu ada di basement apartemenku ya?"
"Iya, benar."
"Lalu ini mobil siapa?"
Jaehyun tersenyum kecil, menatap mobil itu sejenak sebelum menjawab.
"Mobilku."
Taeyong terlihat bingung dan menoleh ke Jaehyun.
"Jadi, kamu punya dua mobil?"
"Sebenarnya, ini mobil lama yang jarang aku pakai. Aku hanya membawanya keluar hari ini karena merasa mobilku yang kemarin ada di basement apartment mu."
Taeyong tersenyum kecil, merasa sedikit terhibur oleh penjelasan Jaehyun yang sederhana namun penuh perhatian.
"Terima kasih telah mengantarku dan menemani eomma, Jaehyun. Aku sangat menghargainya."
KAMU SEDANG MEMBACA
the boy is mine🔞
Fanfiction"Kamu tahu, Ten, aku sepertinya menyukai Jaehyun, aku jatuh cinta padanya" "Taeyong, sejujurnya, aku juga menyukainya. Aku tidak pernah berpikir ini akan terjadi, tapi aku merasa tertarik padanya." ! Mature content! ! Adult content! ! Jaedo! ! JaeT...