Di tempat kerja Jaehyun, suasana kantor seperti biasanya, dengan bunyi-bunyi keyboard yang mengiringi aktivitas para pekerja. Tiba-tiba, bos mereka masuk dengan langkah tegas, meminta perhatian semua orang.
"Perhatian semuanya!" panggil bos dengan suara lantang. "Hari ini kita kedatangan anggota baru di tim kita. Saya ingin memperkenalkannya kepada kalian."
Para karyawan menghentikan pekerjaan mereka dan memusatkan perhatian ke arah bos. Jaehyun yang sedang fokus pada desain arsitekturnya juga mengangkat kepalanya, penasaran siapa anggota baru tersebut.
Bos melanjutkan, "Silakan masuk."
Pintu terbuka, dan masuklah seorang pria dengan senyuman yang akrab namun tidak pernah Jaehyun sangka akan melihat lagi di sini. "Ini adalah Kim Jungwoo, dia akan bergabung dengan tim kita mulai hari ini."
Jaehyun membeku sejenak. Pria yang berdiri di depan adalah mantan kekasihnya, cinta pertamanya saat awal kuliah. Rasa terkejut dan beragam emosi melintas di wajahnya, namun ia berusaha menutupinya dengan cepat.
Jungwoo mengangguk dengan ramah kepada semua orang, kemudian pandangannya tertuju pada Jaehyun. Mereka bertatapan sejenak, dan Jaehyun bisa melihat kilasan masa lalu di mata Jungwoo.
"Senang bertemu kalian semua. Saya harap kita bisa bekerja sama dengan baik" kata Jungwoo sambil tersenyum.
Bos melanjutkan, "Baiklah, kembali bekerja. Jaehyun, mungkin kau bisa membantu Jungwoo menyesuaikan diri dengan proyek-proyek yang sedang berjalan."
Jaehyun hanya mengangguk, berusaha mempertahankan ketenangannya. "Tentu, Pak. Saya akan membantu Jungwoo."
Setelah bos pergi, Jaehyun dan Jungwoo saling bertukar pandang lagi. Ada banyak hal yang ingin mereka katakan, tetapi ini bukan tempatnya.
"Saatnya bekerja" kata Jaehyun akhirnya, mencoba mengalihkan perhatian dari kejutan yang baru saja terjadi. "Mari kita mulai."
Jungwoo mengangguk dan mengikuti Jaehyun ke meja kerjanya. Dalam hati, Jaehyun tahu bahwa hari-hari ke depan akan lebih menantang, bukan hanya karena pekerjaan, tetapi juga karena kehadiran Jungwoo yang kembali ke dalam hidupnya.
Sore harinya, saat para karyawan bersiap-siap untuk pulang, Jaehyun membereskan meja kerjanya dan memasukkan beberapa dokumen penting ke dalam tasnya. Ketika dia berdiri dan bersiap untuk pergi, dia merasakan tangan seseorang memegang lengannya dengan lembut. Dia menoleh dan melihat Jungwoo berdiri di sana, dengan senyum yang familiar namun sedikit canggung.
"Ada apa?" tanya Jaehyun, berusaha menjaga jarak emosional.
Jungwoo tersenyum kecil. "Tidak apa-apa. Aku hanya berpikir, mungkin kita bisa mengobrol sebentar. Sudah lama sekali sejak terakhir kita berbicara."
Jaehyun menghela napas, merasa sedikit enggan tapi tahu bahwa mereka perlu bicara. "Mengobrol tentang apa?"
"Apa pun. Mari kita makan malam bersama. Anggap saja sebagai reuni kecil" kata Jungwoo dengan nada membujuk.
Jaehyun ragu sejenak. Dia tahu ini bisa menjadi rumit, tetapi dia juga tahu bahwa menghindari Jungwoo bukanlah solusi jangka panjang. Akhirnya, dia mengangguk perlahan.
"Baiklah, makan malam. Tapi hanya makan malam, oke?"
Jungwoo tersenyum lebar, tampak puas dengan jawaban Jaehyun. "Tentu, hanya makan malam. Aku tahu tempat yang bagus tidak jauh dari sini."
Mereka berdua keluar dari kantor bersama-sama dan menuju ke restoran yang direkomendasikan oleh Jungwoo. Restoran itu kecil dan nyaman, dengan suasana hangat yang membuat siapa pun merasa betah.
KAMU SEDANG MEMBACA
the boy is mine🔞
Fanfic"Kamu tahu, Ten, aku sepertinya menyukai Jaehyun, aku jatuh cinta padanya" "Taeyong, sejujurnya, aku juga menyukainya. Aku tidak pernah berpikir ini akan terjadi, tapi aku merasa tertarik padanya." ! Mature content! ! Adult content! ! Jaedo! ! JaeT...