09

1.7K 184 6
                                    


Hubungan becky dan kai dibelakang Jennie berjalan dengan lancar Jennie tidak berani lagi untuk menghina Becky, jangankan untuk menghina untuk menatap Becky Saja gadis itu sudah ketakutan.

Saat di kantor becky dan kai bertindak profesional namun jika diluar mereka sering menghabiskan waktu bersama, ini sudah jalan Minggu ketiga mereka menjalin hubungan di belakang Jennie, becky benar-benar merasa muak saat kai terus mendesaknya berhubungan intim.

Namun becky tetap harus sabar dan senantiasa bersikap manis, becky juga harus sabar saat kai mencumbu nya dan becky sudah ada rencana bahwa ia harus menyingkirkan kai secepatnya, becky benar-benar sudah bosan dengan aktingnya.

Becky membuka komputer nya yang dilihat adalah foto Presdir freen sarocha, becky sedikit merasa heran kenapa freen tidak penasaran dengan nya? Astaga kenapa ia jadi berharap sekarang, Becky memperbesar foto freen di bagian wajah.

"Hidungnya mancung" kemudian Becky fokus kepada bibir freen.

"Bibirnya tipis, tapi ciumannya mengerikan" becky memperbesar bagian tubuh lainnya dan sampai lah di bagian yang membuat Becky tertawa.

"Pisang nya besar juga, tapi mudah sekali tegang"

Keasyikan becky terganggu dengan suara ponselnya yang berbunyi, becky melihat nama kai tertera di sana Becky menjawab panggilan itu.

"Halo kai?.. apa?!! Kau sudah di depan rumah? Baik aku segera kesana, tunggu disitu jangan masuk ke dalam rumah!"

Dengan cepat becky melesat menuju pintu utama rumahnya, sialan jika orang tuanya tau kai kerumah itu bisa gawat, bisa hancur rencananya jika kai tau bahwa Becky sebenarnya sudah meninggal.

Becky mengehala napas lega saat melihat kai yang bersandar di mobilnya sendirian ternyata pria itu masih menunggu di depan pagar lalu becky menghampiri kai, pria itu terlihat tampan dengan setelan casual nya.

"Kai kenapa kau datang malam-malam? Bagaimana jika ayah ku melihat?"

"Aku merindukanmu, memang nya kenapa jika ayah mu melihat bukankah ayah mu tau bahwa kita pacaran?"

"Memang kai, tapi ayah ku sangat marah kepada mu saat tau kita putus, lain kali beritahu aku jika mau datang"

"Hem baiklah, maafkan aku sayang"

Kai lalu memeluk Becky dengan erat, becky harus menerima pelukan kai untung pria itu wangi jadi becky tidak ilfil, becky pasrah saat kai menariknya masuk kedalam mobil milik pria itu, kai mendudukkan Becky di pangkuannya.

"Bagaimana jika kita melakukannya sekarang?" Ingin rasanya becky menggegerkan otak pria di depannya ini, kenapa isinya hanya paha, dada, lubang.

"Jangan sekarang kai" Kemudian becky membisikkan sesuatu ke telinga kai.

"Minggu depan? Kau janji kan?"

"Aku berjanji, aku akan memberikan mu kepuasan yang luar biasa, kita akan melewati malam yang indah"

"Baiklah aku pegang janji mu"

°°°

Jennie Hanya mampu diam dan pasrah saat sifat kai mulai berubah kepadanya sejak kedatangan Becky kembali hubungan kai dan Jennie renggang tidak ada lagi kencan ataupun sifat romantis pria itu, semuanya telah lenyap karena Becky, sebenarnya Jennie merasa curiga kenapa Becky bisa berubah dengan drastis bukan hanya penampilan tetapi juga sifat dan tingkah laku.

Seingat Jennie becky adalah gadis pendiam, tidak mudah berbaur, introvert, tertutup, Becky sudah menjadi bahan bully an Jennie sejak mereka di bangku kuliah dan becky sama sekali tidak membalas nya tapi sekarang melihat tatapan Becky saja sudah membuat Jennie takut.

Jennie merasa bahwa yang ada di sekitarnya saat ini bukan becky tetapi orang lain walaupun wajah mereka sangat mirip sungguh mustahil rasanya jika seseorang berubah drastis dengan waktu singkat.

Becky dan kai sedang makan malam bersama di sebuah restoran becky sengaja berdandan dengan cantik malam ini, karena malam ini adalah perjalanan misi terakhir nya dan becky juga mulai merasa kai sudah sedikit curiga kepadanya, kai memperhatikan Becky secara seksama kai juga menyadari bahwa sifat dan gerak-gerik Becky sungguh berbeda.

"Sayang sejak kapan kau menyukai timun?" Tanya kai saat becky memakan sepotong timun di piringnya, Becky terlihat sedikit terkejut namun ia ahli mengendalikan ekspresi.

"Aku baru saja mulai menyukai nya sayang timun itu baik untuk kesehatan" becky mengumpat dalam hati, kai sudah mulai mencurigainya.

Kai mengangguk dan tidak mengambil pusing soal itu karena yang jelas malam ini mereka akan bercinta dan kai sudah sangat lama menunggu dan membujuk Becky.

Setelah makan malam selesai kai melajukan mobilnya menuju apartemen, kai sudah tidak sabar ingin melewatkan malam yang panas bersama Becky, kai melihat Becky membawa tas yang sedikit besar dan meletakkannya di jok belakang mobil.

"Sayang kenapa kau membawa tas terlalu besar?"

"Ah itu isinya pakaian ku kai, kita akan bercinta sampai pagi, jadi aku membawa pakaian kerja ku untuk besok di dalam tas itu"

Kai tersenyum, bayangkan becky mendesah erotis di bawahnya sudah terngiang di benak kai dan hal itu membuat Junior nya menjadi on sedangkan Becky menyembunyikan seringaian yang mengerikan itu ia telah menyiapkan hadiah untuk kai, sebuah hadiah terindah yang akan membuat pria itu musnah.

"Ajal mu tinggal hitungan jam saja Kim kai" ucap Becky dalam hati.









••••••

The Mysterious Lady And The Perfect Master Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang