Becca resmi memulai harinya sebagai sekertaris baru freen, becca merasakan bahwa Juan sepupunya freen yang menjabat sebagai sekertaris lama freen menatapnya dengan pandangan tidak suka tapi becca tidak mengambil pusing soal itu, pergantian becca sebagai sekertaris Presdir freen cukup membuat seisi karyawan SC group gempar tak sedikit dari mereka yang bergosip bahwa becca mendekati freen dan ada juga yang mengatakan bahwa becca adalah simpanan freen.
Wajah becca yang cantik menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan karyawan semua wanita menatap becca dengan pandangan iri, benci, dan tidak suka, hei siapa yang tidak iri saat orang baru seperti becca bisa menjadi sekertaris pribadi freen sarocha yang sangat sempurna dan di elu-elukan oleh kaum wanita.
Becca tidak mengambil pusing soal itu ia sudah bosan mendengar gosip dan nyinyiran karyawan wanita lainnya, ia harus bertindak profesional seperti saat ini becca merasa risih saat klien freen yang bernama Jhon itu melirik nya dengan tatapan lapar, becca bisa melihat tatapan pria paruh baya itu sangat mesum.
Freen menyadari hal itu sejak tadi Jhon melirik ke arah dada becca yang sedikit menyembul karena gadis itu mengenakan blouse berkerah V, freen merasa sungguh kesal ia tidak suka miliknya dilirik oleh orang lain.
"Mr. Jhon aku rasa meeting untuk hari ini telah selesai"
"Ah baiklah Mr. Freen, senang bekerjasama dengan mu" Jhon berjabat tangan dengan freen.
"Mr. Freen siapakah gadis ini?"
"Dia sekretaris baru ku becca, aku harap anda tidak menanyakan soal pribadi nya lebih jauh" Jhon tersenyum dan mengangguk.
"Baiklah pasti rasanya sangat menyenangkan Mr. Freen" Jhon menyeringai lalu keluar dari ruangan freen, pria tua itu benar-benar membuat freen kesal.
Freen menutup pintu ruangannya dengan kasar, ia menatap becca.
"Besok jangan pakai blouse seperti ini, itu sama saja kau mempertontonkan aset mu kepada pria tua Bangka tadi"
Becca hanya mengangguk sebagai tanda bahwa ia patuh akan perintah freen kemudian freen meraih tubuh becca dan memeluknya.
"Karena kau hanya milik ku!" Ucapan sarat dengan kata kepemilikan itu membuat becca di selimuti perasaan aneh.
Kemudian freen mencium bibir becca, becca tidak tau sehari entah berapa kali mereka berciuman, becca bercinta dengan freen secara rutin yaitu sehari 3 kali kadang 4 kali freen juga terkadang mengeluarkan di dalam freen selalu menyuruh becca rutin memeriksakan diri kepada dokter pribadi nya melayani freen membuat becca lelah, pria itu gila.
"Freen ini di kantor"
"Tapi aku ingin"
Tidak bisa freen aku sedang datang bulan" hal itu membuat freen berhenti melakukan aksinya.
"Datang bulan?" Becca mengangguk.
"Aku harap kau mengerti"
°°°
Becca pulang kerumahnya, hari ini ia merasa lega karena bebas dari freen pria itu menyuruh becca istirahat malam ini apalagi ia sedang datang bulan, becca meletakkan ponselnya di atas meja nakas ini sudah jam 10 malam sepertinya tidak ada tanda-tanda freen akan menghubungi nya jadi becca memutuskan untuk tidur.
Baru satu jam becca tertidur ia mendengar ponselnya berdering becca mengerjapkan matanya dengan malas, berpuluh-puluh panggilan dari freen lalu becca mengangkatnya.
"Iya freen ada apa?"
"Datang ke apartemen ku sekarang juga aku membutuhkan mu"
Suara freen terdengar seperti rintihan yang sedang menahan rasa sakit membuat becca khawatir becca memakai cardigan ia mengambil kunci mobil dan langsung melesat menuju apartemen freen.
Kamar apartemen freen berantakan, terlihat kacau, freen meringkuk di bawah tempat tidur tubuhnya bergetar dan berkeringat freen tau penyakitnya kambuh lagi ia telah ketergantungan kepada seseorang, freen terlihat seperti orang sakau freen memejamkan mata dan mengepalkan tangannya dengan kuat.
Salah satu alasan Lisa meninggalkan freen karena penyakit yang di alaminya, freen memiliki kecanduan sex pada orang-orang tertentu hyper seksual disorder adalah kelainan dimana seseorang memiliki kecanduan sex pada tubuh tertentu dan itulah yang di alami freen sekarang, becca telah membuat nya candu dan berakhir mengerikan seperti ini dan freen sadar bahwa ia belum pulih sepenuhnya.
Becca masuk kedalam apartemen freen ia melihat freen meringkuk dengan tubuh yang bergetar.
"Freen..."
Freen mendengar suara becca dan menatap gadis itu nyalang lalu melangkah dengan cepat mendekati becca membuat becca takut tatapan itu bukan tatapan freen seperti biasa freen terlihat mengerikan.
Freen langsung menerkam becca dengan ciuman panas nya dan menuntut, dengan parahnya freen menarik baju becca dengan kasar sampai baju itu sobek, becca terkejut freen tidak pernah sekasar ini becca mulai merasa takut.
Freen menarik tubuh becca dengan kasar dan mencumbu nya dengan kasar, mata becca sudah berkaca-kaca karena ketakutan seumur hidupnya baru ini ia merasa takut, dengan sekuat tenaga becca mendorong tubuh freen dan menampar pria itu sampai membuat freen tersadar.
"Berengsek kau boleh menyentuh ku tapi tidak dengan cara seperti ini!!"
Freen merasa perasaannya kacau ia terduduk di lantai sambil memegang kepalanya yang terasa pusing, becca memperhatikan hal itu ada yang tidak beres dari freen, apakah jangan-jangan pria itu? Oh ya tuhan semuanya tidak mungkin apakah freen mengidap kelainan sex?
Becca mendekati freen yang duduk di lantai lalu dengan pelan becca duduk di atas pangkuan freen, becca akhirnya paham kelainan hypersex tidak bisa di anggap remeh becca memberanikan diri menggenggam tangan freen pria itu menatap becca dan kembali beringas, freen ingin menyerang becca kembali.
Namun semuanya terhenti saat becca memeluk freen dengan erat, becca merapalkan kata-kata yang menenangkan ditelinga freen agar pria itu tenang kemudian becca mencoba mencium bibir freen dengan lembut, sepertinya freen sudah lebih tenang terbukti bahwa pria itu sudah membalas ciumannya dengan lembut.
Becca melepas ciumannya lalu menatap wajah freen.
"Apa kau merasa lebih baik?" Freen mengangguk.
"Apa kau tidak takut? Sekarang kau tau siapa freen sarocha sebenarnya? Dia hanyalah lelaki yang tidak normal.."
"Ssttt" becca meletakkan telunjuknya di bibir freen.
"Tidak ada yang perlu aku takuti, aku mengerti semuanya freen"
Freen menatap iris coklat becca dan gadis itu tersenyum hangat kepadanya, lagi-lagi hati freen diselimuti perasaan aneh becca berhasil menenangkan nya, untuk pertama kalinya ada yang berhasil melakukan hal itu.
"Aku akan membantumu, sepertinya aku hanya bisa melakukan blowjob karena sedang dalam masa bulanan"
Becca membuka resleting celana freen dan mengulum junior nya, freen melenguh gadis di bawahnya luar biasa tatapan iris coklat itu seolah menghipnotis freen, blowjob becca sangat luar biasa freen memejamkan matanya saat mencapai orgasme nya, freen menarik tubuh becca dan kembali mencium bibirnya dengan lembut.
"Terimakasih"
"Aku akan menemanimu disini malam ini, jadi jangan khawatir" ucap becca dengan senyuman nya.
Freen mengangguk dan membalas senyuman gadis itu, ada getaran aneh yang lagi-lagi menyelimuti perasaan freen, becca berbaring di samping freen dan menemani pria itu sampai tertidur.
Becca juga tidak mengerti mengapa ia melakukan hal ini untuk freen dan becca tau jika selama ini freen hanya hidup dengan topeng yang menutupi segalanya, setiap kesempurnaan pasti ada kekurangan dan termasuk yang dialami freen saat ini.
•••••
Siapa yg bakalan jadi bucin nih?
Freen atau becca??
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mysterious Lady And The Perfect Master
Fanfic🔞🔞 Tidak cukup satu kata untuk mendeskripsikan seorang freen sarocha pria itu memiliki segalanya, freen menemukan sebuah hal yang menarik saat melakukan perjalanan bisnis. Ia bertemu dengan gadis misterius yang membuat darahnya berdesir saat melih...