24

1.9K 192 6
                                    


Waktu terus berlalu dan hubungan becca dengan freen tetap baik-baik saja, becca selalu mendampingi freen dalam menjalani tugasnya becca kadang ikut turun ke lapangan seperti tempat pusat perbelanjaan, freen menyuruh becca turun langsung ke lapangan mereka terkadang harus membagi tugas.

Becca tau aset freen sangat banyak dan pria itu membutuhkan partner untuk membantu mengurusnya, belum lagi freen harus membuat saham SC group senantiasa stabil apapun akan freen lakukan demi perusahaannya semua dibangun dengan kerja keras, freen banyak melewati masa sulit dalam membangun perusahaannya tidak ada perjuangan yang mulus semuanya pasti ada hambatan dan rintangan.

Becca sedang berada di Lotte mart sedangkan freen berada di perusahaan sedang melakukan meeting, beberapa hari ini mereka sangat sibuk sehingga intensitas bercinta mereka berkurang.

Becca merasakan ponselnya berbunyi, Nop mengirimnya pesan.

Nop: sepertinya kita harus bertemu, ada yang ingin aku bicarakan dan aku minta maaf soal kejadian tempo lalu.

Becca membaca pesan tersebut, becca merasa ragu di satu sisi becca tidak ingin bertemu Nop namun di sisi lain ia penasaran apa sebenarnya yang ingin di bicarakan Nop, walaupun pria itu keterlaluan tetapi becca masih bisa memaafkannya.

Akhirnya becca memutuskan untuk menemui Nop dan sisa pekerjaan Becca diserahkan kepada nona Nam yang mendampinginya becca tentu saja tidak mengatakan bahwa ia mau bertemu Nop jika freen tau maka habislah.

Becca pergi naik taksi menuju sebuah cafe yang menjadi tempat pertemuan nya dengan Nop dan benar saja Nop sudah menunggu di sana sambil duduk santai, becca menghampiri meja Nop kemudian duduk di depan pria itu.

Nop selalu terlihat santai pria itu tampan menawan dan kaya tapi masih betah melajang padahal usianya sudah 30 tahun.

"Aku kira kau tidak akan datang"

"Aku datang demi suatu hal yang penting"

"Kau tidak pernah membalas pesanku becca"

"Aku sibuk Nop, jadi langsung saja apa yang ingin kau bicarakan di sini?"

"Baiklah, aku ingin minta maaf soal kejadian tempo lalu mungkin aku terlalu memojokkan freen"

"Aku memakluminya, ada hal lain?"

"Sebenarnya tidak terlalu penting, aku hanya ingin melihat wajah mu saja" Nop menatap becca dengan senyuman yang sangat menawan.

"Carilah istri untuk mendampingi mu Nop"

"Kau tau bukan sejak awal kita bertemu di Verona aku sudah tertarik dengan mu"

"Jangan gila Nop, aku sudah punya freen"

"Iya itu benar dan aku akan mundur sekarang sungguh beruntungnya freen, dan daripada kau marah-marah sebaiknya minum dulu"

Becca menyeruput jus jeruk nya sampai habis dia memang haus, dan becca baru sadar cafe ini sangat sepi bisa dikatakan pengunjungnya hanya mereka berdua, Nop itu menyebalkan tetapi lelaki itu selalu terlihat ceria membuat becca tidak bisa marah lama-lama kepada Nop.

Kemudian becca merasakan pusing di kepalanya, penglihatannya semakin buram Nop menyeringai jahat ini semua rencananya cafe ini adalah milik Nop makanya tidak ada pelanggan lain disini dan Nop sudah memasukan obat tidur dalam jus yang telah di minum oleh becca, rasanya Nop tidak sabar ingin melihat bagaimana reaksi freen.

"Becca kau kenapa?" Tanya Nop sambil menyentuh tangan becca.

"Tiba² kepalaku pusing Nop" dan tak lama becca pingsan.

The Mysterious Lady And The Perfect Master Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang