10

1.9K 189 5
                                    

Becky dan kai tiba di apartemen milik lelaki itu becky merasa kai sudah gila baru di lift saja pria itu sudah menciumnya dengan brutal kali ini kai masuk kedalam apartemen nya dengan tergesa, kai menutup pintu tersebut dengan kakinya lalu kembali mencium Becky.

Becky harus berakting dengan profesional karena ini ada langkah terakhir nya lalu becky membalas ciuman kai dan melepas kancing kemeja pria itu dengan tergesa, tangan kai sudah bergerak menarik gaun yang dikenakan Becky dan sekarang gaun itu sudah terjatuh ke lantai.

Lalu kai mendorong tubuh Becky ke atas ranjang dan menindihnya, kai mencumbu leher Becky sepertinya becky harus sedikit merelakan tubuhnya di jamah oleh pria berengsek itu.

Becky merasakan ciuman kai sudah turun ke payudaranya dengan cepat Becky memegang kedua tangan kai, becky menyeringai kemudian gadis itu mengambil sesuatu di balik sarung bantal dan.

Krek.

Kai terkejut dan menghentikan aksinya saat melihat tangannya ternyata sudah terborgol ia menatap Becky meminta penjelasan.

"Becky apa yang kau lakukan, kau tidak memperlakukan ku sebagai masokis kan?"

"Tenang sayang aku tidak jahat, sebaiknya kau berbalik dulu karena aku sedang menyiapkan sesuatu yang spesial"

Dengan bodohnya kai membalikkan tubuhnya detik kemudian kai merasa jantungnya berpacu dengan kencang saat becky sedang menodong kepalanya dengan pistol.

Becky memeluk kai dari belakang dan menodongkan pistol tepat di kepala pria itu membuat kai merasa takut.

"Kau lihat Sayang? Hadiah ku sangat spesial bukan?"

Kai melihat seringaian bak iblis itu, dan akhirnya kai menyadari bahwa yang di depan nya selama ini bukan becky.

"Apa yang kau lakukan? Siapa kau sebenarnya?!"

Becky tertawa dengan keras dan itu terlihat menyeramkan, Becky semakin menodongkan pistol itu di kepala kai pria itu tidak bisa berkutik ia yakin jika gadis itu menarik pelatuk nya maka ia akan langsung tewas.

"Kau benar kita belum kenalan, aku becca Armstrong saudara kembar Becky"

Kai merasa tubuhnya sudah di banjiri keringat dingin, gadis ini terlalu mengerikan kai bukanlah tipe pria yang kuat.

"Apa salahku!! Kenapa kau ingin membunuhku gadis gila!!"

Lagi-lagi becca tertawa keras dan menyeringai.

"Kau lupa? Kau telah menghancurkan masa depan saudara ku? Kau menodai nya, menghamilinya dan membuat nya merenggang nyawa karena bunuh diri brengsek!!"

Kai terkejut dan tidak percaya bahwa becky yang telah bunuh diri karena nya, gadis itu sangat menderita dan apakah sekarang adalah ajalnya?

"Kenapa? Baru sadar? Ingin minta maaf? Sungguh disayangkan semuanya telah terlambat, ucapakan kata terakhir mu sebelum kau mati!!"

"Ak-akuu mintaa maaf kepada Becky aku menyesal, jangan bunuh aku, aku masih ingin hidup"

"Sayang nya semua itu sudah terlambat Kim kai, manusia seperti mu tidak pantas hidup selamat tinggal sayang, terimalah ajalmu sekarang juga!!"

DOR!!

Peluru itu meluncur masuk kedalam otak kai hanya sekali tembakan sudah membuat kai rubuh di atas ranjang dengan kepala berlumuran darah, Becca menembak tepat mengenai titik saraf pria itu dan langsung membuat kai tewas seketika.

Becca menyeringai lalu menyentuh urat nadi kai, tidak ada getaran lagi kai benar-benar sudah tewas, becca tidak perlu khawatir suara tembakan itu terdengar karena ruangan ini kedap suara, Becca berkunjung ke apartemen kai tidak hanya sekali tapi sudah sering sehingga itu memudahkan Becca melancarkan misinya.

Setelah memastikan bahwa kai benar-benar tewas Becca mengganti pakaiannya gadis itu mengenakan gaun dan mantel bulu yang indah yang sudah di sediakan dalam tas besar nya Becca mengambil pistol itu dan memasukkan ke dalam tasnya Becca tidak boleh meninggalkan barang bukti apapun.

Setelah memastikan semuanya beres dan aman becca keluar dari apartemen kai dengan santai kacamata hitam itu bertengger di hidung mancung nya, Becca tidak perlu khawatir dengan rekaman cctv karena ia sudah lebih dulu meretas semua cctv yang berada di jalur yang dilewati nya.

Semua itu sudah Becca siapkan sejak beberapa hari yang lalu dengan matang, bersyukur lah becca saat di Verona pernah bekerja dengan seorang ahli hacker bernama Alex sehingga Becca cukup ahli dalam hal meretas, becca tidak menyangka bahwa hal itu akan berguna untuk sekarang.

Becca merasa perasaannya puas ia sama sekali tidak takut di tangkap polisi, karena polisi itu tidak akan menemukan jejak apapun becca bermain bersih ia merasa lega dendam becky sudah terbalaskan akhirnya kini roh saudara kembarnya bisa hidup tenang di alam sana.

Becca keluar dari gedung apartemen kai ia menaiki taksi dan kembali pulang ke rumahnya, yang becca lakukan besok adalah kembali berakting seolah ia tidak tau, ini memang pertama kali Becca membunuh seseorang dengan tangannya tetapi jangan salah Becca tidak akan membunuh jika pria itu tidak membuat becky nya bunuh diri, becca hanya membunuh orang yang layak untuk di bunuh Becca tidak membunuh sembarang orang karena ia bukan pembunuh.









•••••

The Mysterious Lady And The Perfect Master Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang