Berita tewas nya Jennie membuat gempar dan lagi-lagi mengguncang SC group untuk keduakalinya, semua orang yakin jika Jennie bunuh diri akibat depresi karena kehilangan kekasih tercintanya, polisi pun mempercayai hal tersebut di karenakan mereka tidak menemukan jejak dan bukti apapun jika Jennie di bunuh dan luka yang dialami Jennie juga murni seperti korban bunuh diri.
Becca hanya duduk santai di meja nya tidak ada satu orang pun yang mencurigai nya semua rekan kerja nya pergi melayat dan hanya becca karena becca beralasan bahwa ia sedang tidak sehat, sebenarnya becca tidak Sudi datang ke pemakaman Jennie membuang-buang waktu saja.
"Becky"
Panggilan nona Nam membuat becca kaget lalu becca berdiri dan membungkuk hormat pada wanita itu.
"Becky kenapa kau tidak ikut ke pemakaman Jennie?"
"Aku sedang kurang sehat nona"
"Aku tidak tau sebenarnya ada masalah apa tetapi sebenarnya aku menemui mu karena perintah Presdir freen, beliau menyuruh mu keruangan nya sekarang juga"
Becca terkejut dan tenggorokan nya tercekat saat mendengar apa yang dikatakan nona Nam, freen sarocha memanggilnya? Becca berfirasat akan terjadi sesuatu yang buruk kenapa pria itu tiba-tiba memanggilnya.
Becca menghembuskan nafasnya ia tidak boleh takut, freen Kan juga manusia sama-sama makan nasi kenapa harus takut.
Akhirnya nona Nam mengantar becca sampai di depan pintu ruangan freen.
"Becky aku harap Presdir freen memanggil mu karena suatu hal yang baik, karena selama ini kau tidak melakukan kesalahan apapun jangan takut becky kau harus percaya diri saat di depan Presdir" ucap nona Nam menyemangati becky.
"Terimakasih nona Nam aku akan baik-baik saja"
"Baiklah silahkan masuk ke dalam, aku akan turun ke bawah"
"Baik nona"
Akhirnya nona Nam pergi, becca menarik napas dan menghembuskan nya ia hanya perlu berakting semaksimal mungkin didepan freen becca mengenyahkan rasa takutnya, becca Amstrong tidak pernah gentar lalu becca mengetuk pintu ruangan tersebut.
"Masuk!!"
Suara Husky itu terdengar sangat jelas dan tegas.
Dengan langkah penuh berani becca masuk ke dalam ruangan itu ia melihat freen sudah duduk dengan angkuh di kursi kebanggaannya sama seperti kesan pertama mereka bertemu freen itu angkuh dan memiliki aura dingin yang kental dengan berani becca menatap wajah freen, mata pria itu menilik penampilan nya dari atas kepala hingga ujung kaki.
"Akhirnya kita bertemu kembali becca"
Becca terhenyak, sialan darimana freen mengetahui bahwa dia adalah becca bukan becky, namun becca tetap mengontrol ekspresi wajahnya dengan baik dan tenang.
"Maaf Presdir sepertinya anda salah orang, nama saya becky bukan becca"
Freen kemudian tertawa sebuah tawa yang berakhir dengan seringaian.
"Akting mu sungguh sangat bagus, aku tidak menyangka bahwa becca tidak hanya bekerja sebagai pelacur di bar tetapi juga seorang pembunuh"
Becca mengepalkan tangannya dengan kuat karena menahan amarah, apa kata nya pelacur? Dasar berengsek ingin rasanya becca menghajar wajah freen yang tampan itu sampai hancur.
"Maaf tapi aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan"ucap becca masih berusaha sabar.
Freen kemudian berdiri dari tempat duduknya lalu berjalan mendekati becca dan sekarang jarak mereka cukup dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mysterious Lady And The Perfect Master
Fanfiction🔞🔞 Tidak cukup satu kata untuk mendeskripsikan seorang freen sarocha pria itu memiliki segalanya, freen menemukan sebuah hal yang menarik saat melakukan perjalanan bisnis. Ia bertemu dengan gadis misterius yang membuat darahnya berdesir saat melih...