Setelah lelah berjalan-jalan dan mengelilingi kota Verona seharian, becca membawa freen Kerumah nya, becca langsung menyewa sebuah rumah saat sampai di Verona karena flat tempat Tinggal nya dulu sudah tidak ada bangunan tersebut sudah rata oleh tanah karena akan dibuat sebuah resort baru, becca bahkan sedikit kecewa saat tidak menemukan sahabat nya lagi Patricia di tempat itu, ternyata Patricia telah pindah ke Roma bersama kekasihnya Erick dan mereka akan menikah.
Uang becca tentu cukup untuk memenuhi kebutuhannya dan menyewa sebuah rumah yang layak, gaji yang freen berikan untuk becca saat menjadi sekertaris sangatlah besar, satu tahun bekerja dengan freen mampu membuat hidup becca berubah drastis.
Dan sekarang becca sedang berbaring di atas ranjang dengan freen yang mendekap tubuh nya dengan erat, mereka sedang saling bercerita karena sangat banyak hal yang harus di jelaskan oleh freen.
"Jadi Nop membuat sebuah insiden sehingga kau bisa lari dari pernikahan itu??"
Freen mengangguk. "Nop memang gila ia membuat sebuah insiden yang mengerikan dengan cara meluncurkan tembakan ke hotel dan semua nya menjadi kacau"
"Dia sangat hebat, aku turut berterimakasih padanya karena dia membuat kita kembali bersama"
"Tentu saja, hal ini mampu membuat ku memaafkannya dan kami kembali menjadi teman, awalnya aku merasa takut kau tidak akan menerima ku lagi becca, karena aku menyakiti mu, aku brengsek"
Becca menggeleng, lalu memegang wajah freen.
"Awalnya memang seperti itu, kau memang brengsek, aku ingin menolak mu namun saat kau berdiri di hadapan dan berlutut untuk melamar ku, semua nya sirna freen, hati ku tidak sanggup menahan nya karena aku mencintaimu"
Freen tersenyum, lalu mengecup kening becca dengan penuh perasaan.
"Jangan khawatir kali ini aku tidak akan meninggalkan mu lagi, mungkin sekarang aku tidak bisa membelikan mu pakaian mewah seperti dulu, hidup kita akan sedikit kekurangan namun jangan khawatir aku adalah freen sarocha, aku akan berusaha bangkit kembali dari nol"
Becca tersenyum dan ia merasakan perasaan hangat menjalar ke seluruh hatinya, becca sama sekali tidak masalah jika harus hidup sederhana asalkan bersama freen yang mencintai nya.
"Freen kau tau mungkin aku belum menceritakannya padamu, ternyata aku bukan anak kandung dari orang tua ku di Thailand aku menjadi anak pungut selama bertahun-tahun, dan aku menemukan sebuah titik terang untuk mencari keberadaan mereka"
Becca meraba saku celananya dan mengeluarkan sesuatu dari sana, sebuah gelang berwarna putih yang sangat cantik freen meraih gelang tersebut dan membaca tulisan nya dengan seksama, nama Arnold terukir disana dengan jelas, tidak salah lagi ini nyata becca memang putri keluarga Arnold yang divonis sudah meninggal.
"Becca aku rasa kau akan sangat terkejut jika mengetahui siapa ayah mu sebenarnya"
"Maksud mu kau tau freen? Kau tau dimana mereka?"
Freen mengeluarkan sepotong koran lusuh dari saku celananya kepada becca, becca meraih koran tersebut dan membacanya dengan seksama, mata becca sudah berkaca-kaca bagaimana bisa ia dan becky di nyatakan sudah tewas padahal mereka masih hidup.
Becca menangis pilu saat mengetahui ternyata dia adalah anak dari Richard Armstrong dan Jane Arnold, seorang pengusaha terkaya di inggris, pantas saja nama belakang becca Armstrong ternyata itu nama belakang ayah kandungnya, yang hanya freen tau Richard Arnold.
"Freen.."
Freen membawa becca kedalam pelukannya becca menangis sesegukan didalam pelukan freen.
"Aku tau ini berat, tetapi aku akan membuat mu bertemu dengan mereka becca, apakah kau siap bertemu dengan kedua orang tua kandung mu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mysterious Lady And The Perfect Master
Fanfiction🔞🔞 Tidak cukup satu kata untuk mendeskripsikan seorang freen sarocha pria itu memiliki segalanya, freen menemukan sebuah hal yang menarik saat melakukan perjalanan bisnis. Ia bertemu dengan gadis misterius yang membuat darahnya berdesir saat melih...