25

1.8K 203 8
                                    



Suara sirine ambulans terdengar sangat nyaring, becca dibawa kerumah sakit becca mengalami pendarahan hebat dan tak sadarkan diri, sampai wajah gadis itu juga memucat dan bibirnya membiru becca diturunkan dari ambulans dan dokter serta perawat mendorong brankar tersebut menyusuri koridor rumah sakit dengan cepat sejak tadi freen merasa raganya tidak ada, pikiran nya kalut freen tak hentinya menggenggam tangan becca yang terasa sangat dingin.

Kemunculan dokter dan perawat membawa becca masuk kedalam ruangan operasi sedangkan freen terpaksa menunggu diluar karena tidak di ijinkan masuk, air mata freen tak hentinya jatuh ia menjambak rambutnya frustasi freen terduduk di kursi tunggu rumah sakit, hatinya seolah terasa seperti di sayat-sayat dadanya serasa sesak freen menunduk dan air matanya jatuh tanpa henti.

Freen tidak sanggup jika harus kehilangan becca gadis itu belum tau isi hati freen yang sebenarnya, becca belum tau betapa freen sangat mencintainya jauh didalam lubuk hatinya yang paling dalam freen merasa sangat menyesal ia sungguh lelaki yang sangat menyesal karena terlambat mengungkapkan perasaan yang sebenarnya dan terlambat membalas cinta becca.

Juan dan Irene sampai Dirumah sakit dan Juan melihat freen yang sedang duduk dengan ekspresi yang sulit di tebak, sudah lama Juan tidak melihat freen seperti ini.

"Freen, kau baik-baik saja?"

"Aku pria yang buruk"

"Hei berhenti berkata seperti itu aku yakin becca akan selamat, dia adalah gadis yang kuat freen kau harus ingat itu, becca tidak lemah"

"Aku mencintainya kak sangat mencintainya" freen kembali terisak dan menangis sampai punggungnya bergetar hebat, Juan menepuk pundak freen memberinya semangat.

"Inilah yang aku takuti freen jika kau jatuh cinta, maka akan jadi seperti ini"

"Bagaimana dengan Nop keparat itu kak?"

"Nop kabur dan polisi belum menemukan jejaknya, sedangkan perusahaan Nop dan asetnya yang lain resmi di sita dan berhenti beroperasi sesuai perintah mu"

"Nop berengsek, dia hampir membuat becca merenggang nyawa"

"Aku salut dengan becca, kau bisa melihat freen semua ini murni karena jebakan Nop lihatlah becca sangat mencintai mu bahkan rela hampir merenggang nyawa karena mu"

Freen masuk ke dalam ruangan tempat becca di rawat, becca terbaring lemah di atas brankar dengan alat-alat penopang hidup, becca masih belum sadarkan diri luka tembakan itu tidak mengenai organ vital becca sehingga gadis itu masih bisa diselamatkan namun peluru itu masuk cukup dalam dan membuat becca banyak kehabisan darah.

Freen duduk dan memperhatikan wajah becca yang pucat, wajah cantik itu terlihat sangat pucat freen menggenggam tangan becca yang terasa sangat dingin.

"Dasar gadis bodoh, bagaimana bisa kau seperti ini"

Freen berbicara sendirian dan becca sudah pasti tidak menjawab karena ia tidak sadar freen mengecup tangan becca yang Dingin freen terus menatap tubuh becca yang tak bergeming.

Hari-hari yang dilewati nya saat bersama becca terus berputar di pikiran freen, bagaimana senyuman gadis itu, sikap hangat nya, dan hanya becca satu-satunya orang yang mengerti freen dan hanya kepada becca freen terbuka dan menunjukkan sifat aslinya, tanpa freen sadari becca telah membawa dampak begitu besar baginya gadis itu mampu mengubah pribadi freen menjadi lebih manusiawi dan freen merasa dirinya semakin normal.

Pertemuan mereka di awali dengan kesombongan becca dan keangkuhan freen hingga takdir mempertemukan mereka kembali, pembunuhan, perjanjian, dan ancaman sudah mereka lewati, freen tidak percaya dengan cinta namun entah mengapa becca mampu membuat freen merasakan jatuh cinta kembali.

Kecantikan itu membius freen saat pertama kali mereka bertemu dan freen sadar bahwa ia sudah jatuh dalam pesona becca sejak mereka bertemu dan sekarang freen menyadarinya semuanya telah berujung pada cinta dan freen hanya butuh waktu sampai becca sadar untuk mengakui perasaannya yang sebenarnya.

°°°

Berita becca dirawat di rumah sakit menjadi perbincangan hangat karyawan SC group dan berita yang tersebar becca mengalami kecelakaan sampai dirawat di rumah sakit, Sudah 2 Minggu lamanya freen selalu berangkat kerja sendirian dan Juan kembali menjadi sekertaris sementara untuk membantu pekerjaan freen, sedangkan Lian menangis sepanjang malam saat mengetahui aunty becca nya masuk rumah sakit, freen juga ada membawa Lian untuk menjenguk becca dan bocah itu menangis tanpa henti.

Sudah 2 Minggu becca di rawat di rumah sakit dan sampai sekarang belum sadar, luka yang dialami becca cukup dalam hal itu membuat becca koma, biasanya freen tidak bisa jika tidak bercinta sehari pun kalau tidak penyakit nya akan kambuh tetapi kali ini tidak sama sekali freen tidak memanggil wanita manapun dan freen tidak merasakan sakit apapun freen juga merasa heran dengan reaksi tubuhnya saat ini apakah ia sudah pulih?

Freen masuk kedalam ruangan becca dan seperti biasa gadis itu masih terbaring dengan mata yang terkatup rapat, melihat wajah becca setiap hari saja cukup bagi freen lalu freen duduk dan menggenggam tangan becca yang masih terasa dingin, freen selalu mengecup tangan itu dan selalu berdoa agar becca cepat sadar serta menyadari bahwa freen selalu ada untuknya.

"Aku mohon sadarlah, aku selalu disini bersama mu"

Freen memejamkan matanya dan mengecup tangan becca, air mata freen merembes turun dan membasahi tangan becca sungguh seperti sebuah keajaiban dunia, tangan becca mulai bergerak freen dapat merasakan gerakan itu.

Freen terkejut dan hatinya sudah berdebar karena bahagia kemudian mata becca mulai mengerjap perlahan lalu mata itu terbuka.

Freen merasa sangat bahagia saat becca membuka kelopak matanya ia langsung di sambut oleh wajah freen dan becca dapat merasakan freen menggenggam tangannya dengan erat.

"Freen.."

Suara becca sangat lemah hampir menyerupai bisikan tetapi freen masih bisa mendengarnya dengan jelas.

"Iya aku freen, aku selalu disini bersama mu sayang"

Freen bahagia sampai air matanya tidak terbendung lagi freen mengecup kening becca dengan lembut, becca merasakan freen menangis sambil memanggil nya dengan sebutan sayang, freen menangis karenanya becca berusaha bergerak namun sekujur tubuhnya sangat sakit dan kaku.

"Sayang Jangan dulu bergerak, aku akan memanggil dokter"

°

Dokter memeriksa keadaan becca dan freen senantiasa menunggu apa yang dikatakan dokter.

"Bagaimana keadaan kekasih saya?" 

"Ini sangat luar biasa, pasien berhasil melewati masa kritisnya dengan cepat dan keadaannya sudah stabil namun pasien dilarang banyak bergerak karena lukanya masih belum pulih"

Freen mengucap Puji syukur kepada Tuhan ia merasa lega ternyata tuhan masih menyayangi nya, Tuhan tidak mengambil wanita yang freen cintai dengan cepat.

"Sudah aku katakan freen, becca adalah gadis kuat, dia bisa bertahan demi mu"

Juan yang berada disebelah freen menepuk pundak sepupunya, akhirnya Juan dapat melihat freen jatuh cinta untuk keduakalinya dan penilaian Juan kepada becca telah berubah total, becca bukan gadis yang jahat dia adalah gadis pemberani dia berani mempertaruhkan nyawa demi orang-orang yang di cintainya.












•••••

The Mysterious Lady And The Perfect Master Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang