36

1.8K 235 15
                                    




Freen merasa tidak tahan akan semua ini, setelah ibunya mengumumkan semuanya freen merasa perasaannya sendiri hancur freen tidak bisa membayangkan bagaimana keadaan becca sekarang, freen mencari becca di seluruh penjuru resort namun tidak menemukan gadis itu namun scurity mengatakan kepada freen bahwa becca sudah pulang.

Di malam itu dengan diam-diam freen meninggalkan acara tersebut dan pulang ke apartemennya, freen tidak perduli jika ibu nya marah itu urusan belakangan, freen harus menemukan becca sekarang walaupun sudah seperti ini tapi becca wajib tau bahwa perasaan freen bukan rekayasa ia memang sungguh sangat mencintai gadis itu.

°°

Becca duduk di lantai marmer apartemen yang dingin itu sambil meminum bir nya, becca langsung pulang ke apartemennya tanpa pamit kepada siapapun hatinya sudah sangat sakit, becca sengaja mematikan lampu kamar nya ia sedang ingin menyendiri, becca terlihat sangat kacau.

Freen tiba di apartemen mereka saat tengah malam, freen masuk kedalam apartemen dan membuka kenop pintu tersebut, freen melihat becca yang sedang duduk di lantai sambil meminum bir, botol bir berserakan di sebelah gadis itu, freen merasa dadanya ngilu ia telah membuat becca hancur.

"Becca.."

Sontak tubuh becca menegang saat mendengar suara itu, suara freen yang sangat dicintainya dan membuat becca hancur, becca harus siap menghadapi freen, dengan mengumpulkan keberanian nya becca berbalik menatap freen.

"Hai freen? Turut berbahagia dengan acara pertunangan mu, aku tidak menyangka kau akan secepat itu menikah lagi"

Freen mengepalkan tangannya dengan kuat saat melihat keadaan becca.

"Kau ingin minum, ah iya aku lupa tidak seharusnya aku mengajak calon suami orang lain untuk minum bersama"

"BECCA!! Hentikan!!"

Freen meraih tubuh becca dan memeluknya dengan erat, becca kembali menangis becca memberontak di pelukan freen namun tenaga freen sangat kuat, becca menangis dalam pelukan freen sejadi-jadinya becca menangis dengan keras, niat awal ingin menahan tangisnya tidak bisa malah becca menangis dengan keras.

"Maafkan aku becca maafkan aku..."

Becca melepaskan diri dari pelukan freen.

"Untuk apa menemui ku freen? Kau akan mengatakan ini semua telah berakhir bukan?"

Freen menatap wajah becca yang memerah dan penuh dengan air mata.

"Aku mencintaimu"

"Hentikan omong kosong mu brengsek!! Kau telah menyakiti ku freen" ucap becca dengan lirih dan membuat hati freen terluka dan di selimuti rasa bersalah yang begitu dalam.

"Semua ini tidak berdasarkan keinginan ku, ini semua atas kemauan mama ku becca"

Becca tersenyum sinis. 

"Kau mengatakan padaku bahwa kita tidak akan pernah berpisah namun apa nyata nya freen? Kau membuang ku!! Membuat ku hancur!!" Ucap becca dengan penuh emosi ia mengeluarkan semua isi hatinya kepada freen.

"Kau sudah menjadi milik orang lain freen, kita tidak akan pernah bisa bersama, seharusnya aku menyadari sejak awal jika kau tidak memberikan cinta mu yang sesungguhnya kepada ku, cinta mu dangkal freen dan aku terlalu naif"

"AKU MENCINTAIMU BECCA!!"

Freen meraih tubuh becca dan memeluknya dengan erat, becca memberontak namun freen merapatkan tubuh becca ke dinding dan mengunci pergerakan gadis itu.

"Tatap mata aku, dan kau akan menemukan jawaban nya di sana, aku melakukan ini semua demi kita"

"Tidak ada demi kita freen, ini sudah berakhir dan kau akan menikah, aku mohon menjauh lah jaga calon istri mu dengan baik"

The Mysterious Lady And The Perfect Master Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang