28

2K 209 7
                                    


Freen menggendong becca masuk kedalam villa dengan posisi saling berciuman kemudian mereka masuk kedalam kamar lalu freen duduk di atas ranjang dengan posisi becca yang berada di pangkuannya, ciuman freen turun ke leher becca dan memberi banyak tanda kepemilikan di sana.

Freen menghentikan kegiatannya dan kedua mata itu saling bertatapan dengan pandangan saling memuja, tangan freen dengan perlahan membuka kancing kemeja becca lalu hendak menurunkannya namun becca menahan tangan freen.

"Ada apa?" Tanya freen dengan lembut.

"Aku cacat freen, bekas luka ini terlihat jelek dan tubuhku juga semakin kurus"

"Di mata ku kau tetap yang paling indah becca jangan khawatir" ucap freen sambil mengecup kening becca.

Kemudian freen menurunkan kemeja becca dan dengan perlahan tangan freen membuka pengait bra nya, freen menyingkirkan tangan becca yang berusaha menutupi luka nya.

Jangan di tutupi, luka ini tidak mengurangi kadar kecantikan mu"

Lalu freen mengecup bekas luka becca.

"Jangan diingat sakitnya"

Becca terharu dengan cara freen memperlakukannya, freen tetap memuja tubuh becca, ciuman freen turun menuju buah dada becca dan itu membuat becca mendesah.

Freen membaringkan tubuh becca dengan pelan di atas ranjang, sebelum akhirnya freen melepas pakaiannya becca mengusap wajah tampan freen tatapan mereka sama-sama memuja dan akhirnya mereka menyatu sebuah penyatuan yang luar biasa becca sungguh rindu akan sentuhan freen karena mereka sudah lama tidak melakukannya begitu juga dengan freen.

"Ahh freen"

Freen membuat becca melayang sampai langit ketujuh karena gerakan freen yang sangat lembut dan hal itu membuat becca hampir gila becca memuja setiap gerakan dan hentakan freen yang sangat luar biasa, tangan mereka saling bertautan menyalurkan rasa nikmat dan betapa bergelora nya percintaan mereka.

°°°

Becca terbangun dari tidurnya dan ia tidak menemukan freen di samping nya, becca melirik jam ternyata sudah pukul 6 sore becca benar-benar tertidur pulas setelah sesi percintaan mereka.

Becca menyibak tirai kamar villa dan becca berdecak kagum melihat pemandangan pantai yang sangat indah dengan matahari yang hampir terbenam, ini adalah pulau pribadi tidak ada siapapun di tempat ini.

Kemudian becca merasakan sepasang lengan memeluknya dan tak lain itu adalah freen.

"Kau suka pemandangannya?" Becca mengangguk.

"Aku sangat suka"

"Bersiap-siap lah, aku akan menunjukkan sesuatu untukmu" becca berbalik dan menatap freen pria itu sudah terlihat rapi dengan pakaian santai nya.

Becca tidak tau pasti apa yang akan ditunjukkan freen dan kemana freen akan membawa nya, yang jelas becca disuruh memejamkan mata dan karena takut becca mengintip, freen menutup mata gadis itu dengan telapak tangannya.

"Freen kita akan kemana?"

"Bersabarlah"

Becca merasakan seperti berjalan di atas sebuah jembatan kayu dan yang becca tau semua tempat disini adalah lautan tetapi kenapa ada jembatan?

Freen menurunkan telapak tangan nya.

"Sekarang buka matamu"

Lalu becca membuka matanya, indera penglihatannya langsung di sambut dengan cahaya lampu lentera yang menyilaukan kemudian becca berdecak kagum melihat ini semua, makan malam romantis di tengah pantai tempat itu terlihat sangat cantik jalanan berupa jembatan kayu itu dihiasi oleh lampu-lampu lentera, suasana sunset Pantai menambah kesan sempurna dan sangat romantis.

"Freen.." becca menatap freen dengan pandangan terharu.

Freen menggenggam tangan becca dan berjalan menuju meja yang sudah di siapkan freen, becca merasa terharu freen sengaja menyiapkan ini semua, mereka berdiri dan saling berhadapan freen meraih kedua tangan becca dan menggenggamnya dengan erat freen menatap becca tatapan yang sangat dalam dan yang sulit di artikan, wajah itu terlihat semakin tampan di timpa cahaya sunset.

Becca tidak mengerti kenapa mendadak jantungnya berdebar dengan hebat.

"Aku tau, freen sarocha adalah pria yang buruk dia jahat suka seenaknya, suka mengatur dan keras kepala"

Freen jeda sejenak sebelum akhirnya melanjutkan kata-katanya.

"Teruntuk becca Armstrong dia adalah gadis yang tegar, kuat dan selalu berada disisi ku selama ini, dan freen sarocha sangat menyayangi mu dia tak ingin kau pergi hanya gadis di depan ku inilah yang berhasil membuat hatiku berdebar, membuat ku seperti jatuh dan terperosok ke dalam pesona nya yang memikat"

Becca menatap freen, becca sudah merasa terharu dan matanya berkaca-kaca.

"Dan hanya becca Armstrong yang berhasil mencuri hati freen sarocha dan membuatnya kembali percaya akan cinta, aku tidak sadar sejak kapan rasa ini mulai tumbuh dan akhirnya aku menyadari kehadirannya mampu membuat ku menemukan jati diri yang sebenarnya dia adalah segalanya bagiku hanya dengan nya aku merasakan bahagia"

Freen membelai pipi putih becca dan menatap kecantikan yang terpancar dari wajah cantik itu.

"Dan aku mencintaimu becca"

Satu kata penuh makna mampu membuat perasaan becca membuncah, becca tidak sanggup lagi menahan air matanya setelah begitu lamanya menunggu dan akhirnya freen mengatakannya, perasaan mereka sama dan itu sudah terbukti sekarang, malam ini dan di tempat ini menjadi saksi ucapan kata cinta freen.

Kemudian freen memeluk becca yang sudah menangis terharu di dalam pelukan freen dan tanpa becca sadari bahwa di lehernya sudah ada benda asing yang melingkar di sana, becca melepaskan pelukan freen dan melihat benda apa yang ada di lehernya.

Ternyata tanpa becca sadari freen telah memakaikan kalung cantik berbandul love di leher becca, freen mengecup kening becca dan becca memejamkan matanya meresapi kecupan freen dan menautkan kedua dahi mereka sampai hidung mereka saling beradu becca merasakan deru nafas hangat freen menerpa wajahnya.

"I love you becca, please stay with me, aku mencintaimu dan akan selalu mencintaimu kau adalah kekuatan ku becca, belahan jiwaku tetaplah disamping ku apapun yang terjadi"

"I love you too freen, aku berharap kita tidak akan terpisah, aku akan selalu berada di samping mu"

Freen tersenyum dan becca ikut tersenyum lalu freen menyatukan kedua belah bibir mereka dalam sebuah ciuman penuh cinta freen melumat bibir becca dengan lembut segala perasaan freen ungkapan melalui ciuman, becca merasa terbuai lalu memeluk freen dan memperdalam ciumannya sungguh ini adalah momen paling bahagia dalam hidup becca.

Freen mencintainya, becca merasa ini semua seperti mimpi, semuanya di awali dengan penuh ambisi dan waktu yang semakin bergulir membuat ambisi tersebut melebur menjadi perasaan cinta yang dalam, semuanya sangat manis dan becca sadari secara perlahan bahwa ia mulai berubah menjadi gadis normal bukan gadis keras dan angkuh tidak ada lagi becca yang kejam dan penuh ambisi dan pesona freen yang begitu mematikan mampu mengubah becca menjadi sosok wanita yang sebenarnya.











•••••

The Mysterious Lady And The Perfect Master Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang