Assalamu'alaikum 🫶🙏
Happy Reading 📖
🌹🌹
Gus Zizan dan Nara langsung melihat Gus Hafiz terkejut dengan ucapannya Gus Hafiz menghampiri keduanya dan melihat keduanya.
"Maksud dari ucapan kamu apa?" tanya Gus Zizan
"Saya mau melamar naro untuk menjadi istri saya" ucap Gus Hafiz
"Apa-apaan kamu Hafiz?!" Gus Zizan terlihat marah membuat nara terkejut dan terdiam, Dina Selvia dan Lea pun ikut terkejut.
"Kenapa Zan kamu marah? Kenapa marah nara saja diam dan tidak marah"
"Kam--"
"Ada apa ini?" Potong Ammah Zaenab yang tiba-tiba datang melihat ketiganya
Deg!.
Gus Zizan, Gus Hafiz dan Nara terdiam saat Ammah Zaenab datang Ammah Zaenab melihat Nara yang membawa koper, mau kemana Nara?.
"Kalian ini kenapa ribut-ribut? Kalian tidak malu di lihat oleh santri dan santriwati?" Tanya Ammah Zaenab
"Maaf Ammah" ucap Gus Zizan dan Gus Hafiz.
"Ayo sekarang kita pergi ke ndalem"
Mamah Zaenab pergi ke ndalem dengan Nara, Gus Hafiz dan Gus Zizan sesampainya mereka di ndalem Ammah Zaenab menyuruh ketiganya untuk duduk dan memanggil kyai Haidar.
Kyai Haidar datang dan melihat kearah ketiganya lalu duduk bersama ketiganya dengan Ammah Zaenab di sampingnya.
"Ada apa sama kalian?" Tanya Kyai Haidar
"Abbah, maaf abbah tadi Zizan yang bikin keributan" ucap Gus Zizan
"Maaf pak kyai, Bu nyai Nara bikin keributan, tadi Nara mau pamit pergi dari pondok pesantren" ucap Nara kyai Haidar melihat Nara.
"Nara kenapa nak kamu mau keluar dari pondok? Bukannya kamu berhasil kabur dari ayah kamu itu nak" ucap kyai Haidar.
"Tadi Nara bikin Ning Zahro salah faham pak kyai, Ning Zahro marah dan pergi maka dari itu Nara memutuskan untuk pulang saja ke rumah Nara tidak mau Ning Zahro marah seperti tadi karena Gus Zizan menolong Nara saat jatuh pingsan" jujur Nara.
"Maka dari itu hafiz kepingin lamar Nara buat jadi istrinya hafiz abbah agar tidak ada kesalahpahaman antara Ning Zahro kepada Nara selain itu juga agar Nara ada yang melindungi dari ayahnya abbah jadi kalo Nara sudah menikah hafiz akan melindungi Nara" ucap Gus Hafiz.
Kyai Haidar tersenyum Ammah Zaenab ikut tersenyum ternyata hanya masalah kecemburuan ya Allah dasar sudah pada dewasa tetapi malah seperti anak kecil, wajar jika Nara ke kanak-kanakan karena umur Nara masih 18 tahun.
"Yaudah kita tanya Nara, Nara mau nggak kalo tunangan dulu sama hafiz. Nara kamu mau nggak tunangan sama Hafiz?" Tanya kyai Haidar Nara diam lalu mengangguk.
"Huuuhh!!! Yeasssh!!!" Sorak heboh Gus Hafiz.
Gus Zizan terkejut dengan jawaban yang Nara berikan "tidak, tidak Zizan tidak setuju" ucap Gus Zizan.
"Kenapa Zizan kok kamu nggak setuju? Nara kan anak yang baik" ucap Ammah Zaenab
"Mungkin Zizan juga pengen nikahin Nara juga" ucap Gus Hafiz.
Nara terdiam Gus Zizan melihat kearah Nara dan melihat Gus Hafiz, tidak lama Gus Zizan terdiam dirinya malah menarik tangan Nara untuk keluar dari ndalem.
Saya akan bikin kamu sendiri yang membatalkan pertunangan kamu sendiri dengan Ning Zahro Zizan karena saya tahu hati kecil kamu mencintai Nara. Batin Gus Hafiz.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidayah Cinta Gus Zizan {END}
Teen FictionNara Aqilla Putri, seorang gadis cantik yang dipaksa bekerja untuk melayani pria hidung belang oleh Osman Oberoy sang ayah, Nara yang bertekad untuk kabur dari sang ayah akhirnya berhasil. Osman Oberoy sang ayah gila akan uang dan harta sehingga rel...