Assalamu'alaikum 🙏🫶
Makasih yang udah comment di part sebelumnya, yuk comment di part ini jugaaa jangan lupa untuk vote
Happy Reading 📖
🌷🌷
Prang!.
"Aaaaawwwwssshh" Ringis Ning zahro.
Nara keluar kamar berlari menuju dapur melihat Ning zahro sudah jatuh terduduk dengan luka di kakinya karena terkena pecahan gelas yang pecah.
"Nara sakit banget Nara" Ning zahro kesakitan karena lukanya cukup besar di kakinya. Akhirnya Nara membantu Ning zahro duduk di kursi meja makan dan mengambil obat p3k.
Nara mulai mengobati kaki Ning zahro, Ning zahro menahan sakit di kakinya yang i obati Nara. Gus hafiz dan yang lainnya masuk ke rumah dan melihat keduanya.
"Ya Allah zahro sayang kamu kenapa?" Tanya Gus hafiz yang melihat kaki Ning zahro di perban.
"Ini mas tadi kaki aku kena pecahan gelas, sakit banget" adunya manja, membuat Gus Hafidz terkekeh kecil.
"Ucucu sayangnya saya kakinya sakit, iya sakit ya. Yaudah sini saya gendong kita ke kamar ya. Makasih ya Nara." Gus Hafidz mengendong Ning zahro untuk masuk kedalam kamar.
Nara tersenyum senang melihat kemesraan keduanya, ternyata mereka begitu sangat lucu dan romantis. Nara menyimpan obat p3k dan membereskan pecahan gelas di dapur.
Gus Zizan mencari istrinya dan melihat istrinya sedang berjongkok "sayang kamu ngap-"
"Awwsh" ringis Nara memotong ucapan Gus Zizan tanpa sengaja jari telunjuknya terkena pecahan kaca. Sakit sekali rasanya. Gus Zizan langsung membalikan badan Nara yang berdiri dan langsung membersihkan tangan Nara dan mengobatinya.
"Hati-hati dong sayang" Gus Zizan khawatir. Setelah mengobati jari tangan Nara Gus Zizan membuang pecahan gelas kacanya.
Keduanya kembali ke kamar, mereka berdua duduk diatas ranjang dengan posisi duduk bersebelahan kaki keduanya yang diluruskan diatas ranjang, punggung Gus Zizan bersandar ke kepala ranjang dan kepala Nara yang simpan di depan dada bidang Gus Zizan. Sambil menonton tv kartun si kembar botak.
"Itu lucu banget ahahaha" Nara tertawa sambil memeluk Gus Zizan. Gus Zizan ikut tertawa karena ada adegan yang lucu.
"Mass, mau minum es teh dingin. Maaf itu ambilin di deket mas" pinta Nara pada suaminya Gus Zizan mengambilkan es teh manis pada Nara dan Nara meminumnya.
"Seger" ucap Nara terkekeh sambil mendongakkan wajahnya melihat Gus Zizan yang juga menatapnya.
"Alhadu..?" Ucap gus Zizan
"Lillah" lanjut Nara Gus Zizan terkekeh dan mencium lembut bibir Nara sekilas.
Gus Zizan mengelus pipi kiri Nara dengan tangan kirinya sambil membelai rambut sang istri. Sambil meminum es teh manisnya.
"Mau lagi, mau lagi" pinta Nara meraih sebotol es teh namun di jauhkan Gus Zizan.
"Tidak sayang nanti kamu batuk" larang Gus Zizan.
"Mass! Aaaa mau lagi aaaa plis" Rengek manja Nara, Nara cemberut sambil berusaha meraih botolnya dengan tangan kirinya dan Gus Zizan semakin menjauhkan botol es tehnya.
Gus Zizan terkekeh melihat istrinya yang cemberut sambil berusaha mengambil sebotol es teh di tangannya.
"Yaudah iya sayang tapi sedikit ya" Gus Zizan memberikan Nara sebotol es teh Nara langsung mengambilnya dan meminumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidayah Cinta Gus Zizan {END}
Fiksi RemajaNara Aqilla Putri, seorang gadis cantik yang dipaksa bekerja untuk melayani pria hidung belang oleh Osman Oberoy sang ayah, Nara yang bertekad untuk kabur dari sang ayah akhirnya berhasil. Osman Oberoy sang ayah gila akan uang dan harta sehingga rel...