Hidayah Cinta Gus Zizan {END}

Hidayah Cinta Gus Zizan 09.

Assalamu'alaikum 🫶🙏

Happy Reading 📖

Hiks..

Hiks..

Hiks..

Nara menangis di belakang pondok pesantren kenapa rasanya sangat sakit sekali hari Nara saat melihat Gus Zizan dan Ning Zahro sudah bertunangan padahal Nara sudah berusaha untuk ikhlas menerima semuanya.

"Nara sedang apa kamu disini?"

Nara terdiam saat Nara mendengar suara pria yang sudah sangat Nara kenali Nara bangkit dari duduknya dan melihat pria yang berada di hadapannya.

Nara langsung menghapus air matanya, Gus Zizan melihat Nara Nara diam yang berada tepat di hadapannya ini adalah Gus Zizan orang yang berusaha Nara ikhlaskan.

"Gus Zizan sedang apa disini?" Tanya Nara

"Saya yang seharusnya bertanya, sedang apa kamu disini?" Tanya Gus Zizan

"Tidak sedang apa-apa kok Gus, Gus Nara permisi dulu ya Nara mau ke dapur pondok"

Nara pergi dari hadapan Gus Zizan tetapi Gus Zizan menahan tangan Nara, Nara melihat kearah Gus Zizan.

"Kenapa nangis Nara?" Tanya Gus Zizan

"Tidak apa-apa Gus" elak Nara

"Kenapa Nara? Apa kamu cemburu sama saya karena saya bertunangan dengan gadis yang lain? Nara" tebak Gus Zizan

"Untuk apa Nara cemburu Gus? Nara kan bukan siapa-siapa nya Gus kenapa Nara harus cemburu" ucap Nara

Deg!.

Bagai tersambar petir hati gus Zizan sakit mendengar ucapan Nara tetapi apa yang diucapkan Nara benar adanya.

"Hati saya mengatakan itu Nara" gumam Gus Zizan tetapi Nara bisa mendengar ucapan Gus Zizan, Nara memilih untuk diam.

"Gus, Gus disini aku cari kemana-mana" Ning Zahro tiba-tiba datang dan berdiri di samping Gus Zizan, Gus Zizan dan Nara melihat kearah Ning Zahro.

Nara langsung pergi dari hadapan keduanya namun Gus Zizan menahan tangan Nara.

Deg!.

Nara menoleh kearah Gus Zizan ada apa dengan Gus Zizan kenapa malah memegang tangannya, Ning Zahro melihatnya dan terdiam saat calon suaminya memegang tangan perempuan lain.

"Gus Nara mau ke dapur Gus" Nara melepaskan tangannya dan langsung pergi.

"Nara!" Panggil Gus Zizan Ning Zahro melihatnya.

"Ada hubungan apa antara Gus dengan santriwati yang bernama Nara itu?" Tanya Ning Zahro.

"Tidak ada, hanya ingin tahu saja kenapa Nara malah disini dan menangis sendirian disini" ucap Gus Zizan menjelaskan.

Ning Zahro menganggukkan kepalanya "ouh iya Gus, Gus di panggil kyai Haidar untuk merencanakan pernikahan kita"

"Pernikahan kita?" Kejut Gus Zizan

"Iya Gus ayo" ajak Ning Zahro Gus Zizan mengangguk lalu pergi ke ndalem untuk bertemu dengan semua orang bersama Ning Zahro.

Nara sekarang duduk di taman pesantren sendirian dimana jika siang hari taman ini ramai oleh santriwati yang sedang murojaah.

"Kenapa ya Allah Nara harus suka sama Gus Zizan" gumam Nara.

"Karena cinta itu hakikatnya manusia" ucap Gus Hafiz duduk di samping Nara namun berjarak.