Hidayah Cinta Gus Zizan 12.

3.1K 94 5
                                    

Assalamu'alaikum 🫶🙏

Happy Reading 📖

Hari berganti hari, Minggu berganti minggu tepat di hari ini Nara akan bertunangan dengan Gus Zizan, banyak sekali tamu undangan yang datang tapi Nara sedih karena ayahnya tidak datang padahal Nara akan bertunangan.

"Eh, ada lacur" ucap Mila tersenyum sinis, Nara menoleh dan melihat kearah Mila yang datang bersama hilma.

"Aku bukan lacur kakak" ucap Nara pada Mila dan hilma.

"Masa? Kamu bukan lacur? Tapi kan kamu udah dinikmati para pria tubuhnya di bayar lagi. Kalo bukan lacur apa dong namanya? Kupu-kupu malam?" Mila terkekeh "sama aja kan?" Lanjutnya.

"Nara oh Nara kamu lacur kecil yang jahat. Tega kamu rebut calon suami Ning Zahro, kamu pikir Ning Zahro seneng kamu bakal tunangan sama Gus Zizan?" Ucap hilma.

"Hilma, lacur kayak dia itu nggak tahu malu." Ucap Mila

"Ups! Iya sih, lacur kamu nggak tahu malu. Oh iya kasian ya Gus Zizan nanti malam pertamanya soalnya kamu udah nggak suci lagi kan?" Hilma terkekeh.

Nara yang mendengar itu pun marah mengepalkan kedua tangannya, ingin rasanya menonjok Mila dan hilma. Namun Nara urungkan niatnya takut menjadi masalah.

"Lacur murahan! Kecil-kecil udah jadi lacur!" Hina Mila dan hilma Nara langsung pergi meninggalkan mereka dan duduk di taman ponpes.

"Sakit banget hati aku di bilang lacur, padahal itu bukan keinginan aku. Aku juga masih suci meskipun aku udah kotor hiks...hiks" Nara menangis.

Gus Zizan datang melihat Nara menangis ada apa dengan calon istrinya apakah ada yang menyakiti gadis kecilnya.

"Kamu kenapa Nara, kenapa menangis?" Gus Zizan duduk di samping Nara, Nara menghapus air matanya dan melihat Gus Zizan.

"Gus, Gus Nara mau batalin pertunangan ini" ucap Nara sambil menangis

"Kenapa? Jangan menangis kenapa tiba-tiba kamu mengatakan hal ini Nara? Acara pertunangannya sebentar lagi di mulai loh" ucap Gus Zizan

"Nara nggak pantes buat Gus Zizan, Nara kotor masalalu Nara buruk Gus nggak cocok dengan Gus" Nara menangis.

"Ada yang bicara buruk sama kamu Nara? Kenapa tiba-tiba kamu bicara hal itu sudah jangan menangis saya mau kamu bahagia jangan menangis ayo kita ke acara kita hapus air mata kamu" ucap Gus Zizan Nara menghapus air matanya.

Nara dan Gus Zizan kini sedang bertukar cincin, namun sesaat setelah resmi bertunangan Gus Zizan mengumumkan bahwa dirinya dan Nara akan melaksanakan pernikahan nanti malam.

Sontak membuat Ning Zahro seperti tersambar petir di siang bolong, apa cintanya harus ia ikhlaskan demi gadis yang merebut calon suaminya? Tidak ridho itulah yang ada di lubuk hati Ning Zahro.

Namun para tamu undangan, santriwati, santri, Gus,Ning, ustadz, ustadzah yang hadir bahagia karena Gus Zizan akan menikahi Nara malam ini juga.

Nara diam tak percaya terkejut dengan pengumuman yang diucapkan oleh Gus Zizan, apa-apaan ini Nara berniat membatalkan pertunangan malah mau nikah malam ini ya Allah Gus, Ning Zahro tidak ridho kita bertunangan apa lagi menikah itu yang ada dalam pikiran Nara.

Sekarang para tamu sedang menikmati hidangan jamuan makan Nara sedang duduk sendiri di taman, namun tidak lama Gus Zizan duduk di samping Nara.

"Nara, kamu kenapa terlihat tidak bahagia apa kamu tidak bahagia dengan pertunangan dan pengumuman saya tadi, iya sangat dadakan tetapi saya benar-benar mau kamu jadi istri saya Nara" ucap Gus Zizan.

Hidayah Cinta Gus Zizan {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang