Assalamu'alaikum 🫶🙏
Hai-hai yang komen di chapter sebelumnya makasih banyak ya. Maaf aku nggak respon tapi aku baca kok comment dari kalian, makasih ya yang udah minta lanjut love you ❤️🫶
Happy Reading 📖
🌹🌹
"Awwwsshh....aaaaauuuuu perut aku, perut aku sakit...auuuu Ammah sakit perut aku" Ringis Nara
Brak!.
Gus Hafiz mengebrak meja dan menghampiri Gus Zizan menarik kerah baju Gus Zizan di hadapan semua orang.
"KAMU BERANI SEKALI MEMBENTAK IPAR SAYA ZIZAN" Bentak Gus Hafiz karena emosi melihat Gus Zizan berani membentak dan menampar Nara.
"KARENA SAYA MENYESAL MENIKAHI SEORANG PELACUR SEPERTI DIA! SEHARUSNYA DULU SAYA TIDAK MEMBATALKAN PERTUNANGAN SAYA DENGAN ZAHRO!!" Jawab Gus Zizan emosi.
Semua yang mendengarnya terkejut, Ning Zahro menutup mulutnya sendiri dan melihat kearah nara yang menangis sambil memegangi perutnya.
"Astaghfirullah Zizan nyebut nak nyebut" ucap kyai Haidar melerai keduanya.
Ustadz Qori terdiam sekaligus terkejut karena mendengar Gus Zizan mengatakan hal seburuk itu kepada istrinya sendiri.
Nara menghampiri Gus Zizan, berdiri tepat di belakang Gus Zizan. Nara memegang pundak Gus Zizan.
Gus Zizan menoleh, menatap gadis di depannya ini yang tegah menatapnya juga sambil air matanya terus menetes membasahi pipinya.
"Gus... Aku... Aku" ucap Nara gemetar
"Aku apa?!" Tegas Gus Zizan.
"Aku tahu aku pelacur Gus. Dan aku memang tidak pantas untuk berdamping dengan Gus" ucap Nara membuat semuanya terkejut dengan ucapan Nara.
Hiks
Hiks
"Ak-"
"CUKUP JANGAN BERSANDIWARA DI SINI. USTADZ QORI MUNGKIN TIDAK BERSALAH TAPI KAMU MENGGODA USTADZ QORI KAN NARA?!" Nada tinggi Gus Zizan semakin menusuk Indra pendengaran Nara.
Nara hanya menangis sambil menundukkan kepalanya karena semakin kesini Gus Zizan semakin menyakiti hatinya.
Gus Zizan pergi dari ndalem dan pulang ke rumah, sekarang Nara berada di rumah Ammah Zaenab dan kyai Haidar.
"Jangan dengerin ucapan Zizan tadi ya sayang, mending kamu minum susu jahenya supaya perut kamu nggak sakit lagi" Ammah Zaenab mengelus kepala menantu kecilnya.
Nara mengangguk dan meminum susu jahenya. Tidak lama Gus Zizan datang dan melihat Nara.
Gus Zizan menarik tangan Nara untuk pulang, Nara di tarik sampai di rumah Gus Zizan melepaskan tangan Nara.
"Saya lapar masak untuk saya" ucap Gus Zizan Nara menganggukan kepalanya lalu kedapur untuk memasak.
Tidak lama kemudian Nara selesai masak, Gus Zizan sudah duduk di meja makan. Nara menghidangkan makanan nya diatas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidayah Cinta Gus Zizan {END}
Teen FictionNara Aqilla Putri, seorang gadis cantik yang dipaksa bekerja untuk melayani pria hidung belang oleh Osman Oberoy sang ayah, Nara yang bertekad untuk kabur dari sang ayah akhirnya berhasil. Osman Oberoy sang ayah gila akan uang dan harta sehingga rel...