Assalamu'alaikum 🫶🙏.
Happy Reading 📖
🌹🌹
Gus Zizan mengelengkan kepalanya kecil lalu menyuapi Nara, Nara tersenyum lalu memakan makanannya. Kegiatan keduanya tidak luput dari tatapan tidak suka dari Ning Zahro. Ning Zahro berdiri dari duduknya dan menghampiri Nara.Bruk!
Semua orang terkejut saat melihat Nara di tarik hingga jatuh dari kursi pelaminan oleh Ning Zahro. Nara kesakitan di bagian tangan kanannya karena cukup keras Ning Zahro mendorongnya.
"Astaghfirullah" kejut Gus Zizan melihat Ning Zahro dan Nara, lalu dengan cepat Gus Zizan menolong Nara untuk berdiri lalu Nara berdiri dan melihat Ning Zahro.
"Ning kenapa dorong aku?" Tanya Nara kepada Ning Zahro lalu Gus Hafiz menghampiri istrinya, sehingga membuat semuanya menatap keempatnya yang ada di pelaminan.
"Aku dorong kamu karena seharusnya yang ada di posisi kamu itu aku! Aku yang seharusnya nikah sama Gus Zizan bukan kamu! Aku nggak ridho!" Ucap Ning Zahro.
"Kamu itu lacur! Kamu nggak pantes buat Gus Zizan! Aku benci kamu Nara aku benci kamu! Aku benci kamu!" Lanjut Ning Zahro
Semua orang terkejut mendengar ucapan Ning Zahro termasuk para gus-gus dari ponpes yang lain yang datang di acara pernikahan mereka.
Gus Zizan langsung sigap menolong Nara, Nara di dudukan oleh Gus Zizan di kursi pelaminan Gus Zizan menatap Ning Zahro. Gus Hafiz menghampiri Ning Zahro.
"Astaghfirullah kamu apa-apaan Zahro!" Ucap Gus Hafiz.
"Zahro! Berani sekali kamu mengucapkan hal buruk terhadap istri saya. Enak sekali mulut kamu. Kamu bercadar bukan? Jaga lisan kamu jangan sampai kamu mengotori cadar itu dengan ucapan kamu." Ucap Gus Zizan.
Ning Zahro terdiam dengan ucapan Gus Zizan para tamu melihat pertengkaran yang terjadi diatas pelaminan.
"Kamu mempermalukan saya Zahro" ucap Gus Hafiz menarik tangan Ning Zahro untuk duduk di pelaminan.
Nara menangis tanpa suara air matanya menetes membasahi pipinya Gus Zizan dengan sigap menghapus air matanya Nara dengan ibu jarinya.
"Ya zaujati jangan menangis" ucapnya pelan, Nara mengangguk dan melihat kearah Ning Zahro, Ning Zahro menatap Nara tajam Nara pun mengalihkan pandangannya.
"Abbah anak kita bertengkar di atas pelaminan Ammah nggak nyangka Zahro mengatakan hal seburuk itu pada menantu kita." Ucap Ammah Zaenab.
"Iya Ammah, abbah juga kaget astaghfirullah Zahro bisa-bisanya dia mempermalukan anak dan menantu kita" ucap kyai Haidar.
"Saya minta maaf atas kelakuan anak saya pak" ucap kyai Abdul
"Iya maafkan Zahro Bu nyai" ucap Halimah
Kyai Haidar dan Ammah Zaenab mengangguk saja. Jujur mereka kecewa karena ternyata Zahro sikapnya seperti itu.
Acarapun selesai para tamu undangan telah pergi satu persatu menyisakan para tamu para Gus sahabat dari Gus Zizan saat berkuliah dan saat di ponpes dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidayah Cinta Gus Zizan {END}
Teen FictionNara Aqilla Putri, seorang gadis cantik yang dipaksa bekerja untuk melayani pria hidung belang oleh Osman Oberoy sang ayah, Nara yang bertekad untuk kabur dari sang ayah akhirnya berhasil. Osman Oberoy sang ayah gila akan uang dan harta sehingga rel...