Sebelumnya...
"Kamu lama sekali sih, Tae???" Ucap Baekhyun setelah melihat intensitas putranya menuruni tangga
Dan di balas krenyitan di dahi Taehyung, pasalnya Ibunya datang seorang diri.
back to story.....
.
.
.
Taehyung tidak ambil pusing dengan kedatangan Ibunya seorang diri, sedikit bersyukur mungkin Ibunya telah berubah fikiran dan membatalkan perjodohan tersebut, semoga saja ya, Tae.☺️
"Maaf, Bu... Tae sempat tidak enak badan?!" Ucap Taehyung setelah mendudukan badanya di sofa seberang sang Ibu.
Kalian pasti bertanya kenapa Taehyung tidak pergi ke kantornya hari ini, ya karena ia tidak enak badan setelah acara muntahnya tadi dan masih merasa pusing, tentang masalah pekerjaannya di kantor, ia sudah menelfon orang kepercayaannya untuk meng handle pekerjaannya sementara waktu.
"Maaf saya terlambat/Maaf saya terlambat?!" Ucap serempak kedua orang dari arah pintu masuk dan tangga.
Ya mereka adalah Jungkook dan Jihoon, Jungkook yang menuruni tangga setelah menyelesaikan aktivitasnya di kamar mandi, sedangkan Jihoon yang baru saja menerima telfon entah dari siapa.Hingga mengalihkan atensi kedua makhluk yang sudah lebih dulu mendudukan diri nya di atas sofa.
Tapi sangat di sayangkan kedua pasang mata tersebut hanya terarah kepada satu orang yang tadi serempak berucap.
Seolah mata dan pendengarannya hanya akan tertuju pada suara indah tersebut.Menjadikan, Jungkook yang merasa tidak terlihat atensinya hanya bisa tersenyum getir dan ikut mengarahkan pandangan kepada seorang yang masih berdiri di ambang pintu, dengan kaki yang bergantian menuruni anak tangga.
Untuk sikap Ibu mertuanya dia bisa maklum, pasalnya setelah menikah Baekhyun menjadi lebih cuek padanya, sangat berbeda jauh saat ia masih berstatus kekasih Taehyung. Ya, Baekhyun dulu tidak seperti itu, apalagi Jungkook sangat berjasa di kelurga Kim, tapi entah karena apa semuanya berubah, Baekhyun menjadi dingin padanya.
Namun kali ini ia sangat di buat terheran-heran oleh Suaminya, baru kali ini seolah suaranya tak terdengar di telinga sang suami, padahal biasanya sedetik saja tanpa atensinya, Taehyung akan merasa kelimpungan. Tapi ia tidak mau over thinking, mungkin memang suaminya terkejut dengan atensi orang baru tersebut.
Hingga suara Baekhyun memutuskan kesunyian yang mereka ciptakan.
"Sayang.... Kemarilah!!!" Pinta Baekhyun kepada Jihoon yang mematung di ambang pintu dengan pandangan yang tertuju pada seseorang yang sudah lama ia rindukan, ingin rasanya berlari dan memeluk erat orang tesebut, tapi diurungkan, karena keadaan saat ini berbeda dengan 4 tahun lalu, entah apa status mereka saat ini, dikatakan mantan kekasih, nyatanya di antara mereka tidak pernah ada kata perpisahan, jika di katakan kekasih nyatanya hubungan mereka 4 tahun terakhir ini tidak bisa di katakan sepasang kekasih, pasangan kekasih yang seperti apa yang dimaksud, jika, jangankan bertemu, untuk bertukar pesan saja mereka tidak pernah.Jihoon sangat sadar jika kepergiannya saat itu, telah merubah segalanya. Menyesal, tentu, tapi ia akan berusaha memperbaikinya, semoga orang itu mau mendengarkan alasannya dan menerima maafnya.
.
.
.
Dengan langkah kaki kikuk, Jihoon menghampiri mereka, lalu duduk tepat di samping Baekhyun.
Jungkook, dia sudah duduk sedari tadi di samping suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐇𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐬𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐡𝐚𝐧
Random"Nyatanya bukan aku rumah untukmu pulang, bersamaku hanyalah persinggahan, di saat sebuah rumah yang seharusnya kau tempatkan DIA di dalamnya tapi tidak seperti yang kamu harapkan, kamu datang padaku, mengajarkanku arti rumah sesungguhnya, sedangkan...