Tiga puluh tiga

1K 89 3
                                    






Taehyung tidak pernah main-main dengan ucapannya. Di sinilah sekarang, membuat keributan di perusahaan milik Kai.

"Maaf tuan. Tuan kami sedang tidak bisa di ganggu saat ini. Jika anda belum membuat janji, sebaiknya anda kembali lagi nanti?!" ucap petugas keamanan yang melihat Taehyung membentak resepsionis di sana.

"Ck... Kalian sengaja menyembunyikan Jungkook kan, saya yakin dia di sini. Jungkook sayang aku datang, Baby?!" teriak Taehyung, sepertinya dia memang sudah gila.

"Tidak ada Nyonya Wang di dalam Tuan, tolong jangan membuat keributan di sini?!"

"Dia Nyonya Kim, bukan Nyonya Wang, sialan?!" bentak Taehyung tak mau kalah.

"Ada apa ini?!" hingga instruksi seseorang mengalihkan atensinya.

"Jimin. Akhirnya kamu datang. Aku ingin menemui tuan Wang, tapi mereka menghadangku?!" adunya bak anak kecil. Dan Jimin pun kaget tentunya, benarkah ini Taehyung yang ia kenal dulu, semarah-marahnya ia kepada sahabatnya ini, namun masih ada rasa iba setelah melihat Taehyung seperti ini.

"Wang memang tidak bisa si ganggu hari ini Tae. Sebaiknya kamu kembali lain waktu?!" jelas Jimin, dengan kaki yang siap melangkah meninggalkan sahabatnya ini.

"Kalau begitu katakan dimana Jungkook. Aku ingin menemuinya, tujuanku datang kesini memang untuk mencari Jungkook. Kamu pasti tau kan dimana dia, antarkan ak....?!" / "Cukup Tae?!" potong Jimin.

"Sekali lagi, keluarga Wang tidak bisa di ganggu hari ini, begitupun Jungkook. Sebaiknya kamu urungkan niatmu menemui Jungkook, Tae?!" Jimin yang mencoba memberi pengertian.

"Tidak. Aku akan menunggu disini?!" tau kan, Taehyung itu bebal.

"Terserah. Asal jangan membuat keributan?!" setelahnya Jimin melenggang pergi, dia sudah jengah melihat kelakukan sahabatnya ini. Kemarin ia mendapat kabar dari Namjoon tentang kedatangan Taehyung ke rumahnya. Dan dia sungguh tidak habis pikir jika saat ini Taehyung berani menginjakkan kakinya di sini, yang notabennya adalah perusahaan dari suami dari orang yang ingin ia temui.

"Aku akan menunggu di sini, ya, aku harus bisa bertemu Wang supaya aku bisa menemuinya?!" biarkan saja ia di katakan pengemis sekalipun, nyatanya jika saat ini ia memang mengemis maaf, mengemis ingin bertemu dengan Jungkooknya.














"Ada apa denganmu Baby?!" tanya Yoongi stelah melihat Jimin datang seperti orang gelisah.

"Di luar ada Taehyung?!" dan kerutan dahi semua orang berada di sana.

"Sudah ku duga, sifat nekatnya tidak pernah berubah?!" ucap Namjoon.

"Biar aku yang menemuinya?!" jawab Kai pada akhirnya, ia akan beranjak sebelum Jimin menghentikan langkahnya.

"Semua akan sia-sia. Di tidak akan pergi sebelum bertemu Jungkook, Kai?!" seketika Kai menghentikan langkahnya.

"Apa yang ia ingin kan lagi dari Jungkook sebenarnya. Apa dia belum puas menyakitinya?!" Yoongi benar-benar tidak habis pikir dengan jalan pikiran Taehyung, dulu di buang dan sekarang dia mulai mengganggu kehidupan damai Jungkook dengan alibi, ingin minta maaf, bullshit.

"Untuk itu biarkan aku menemuinya, supaya semua menjadi jelas?!" dan akhirnya Kai menemui Taehyung yang ia pastikan masih menunggu di bawah.

𝐇𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐬𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐡𝐚𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang