Entah bagaimana yang terjadi tadi, kini Taehyung dan Jihoon tengah berada di dalam mobil yang sama, keduanya memakai balutan tuxedo yang senada, tujuannya hanya satu, gedung pernikahan.
Hanya kesunyian yang tercipta di antara keduanya, hingga mobil yang membawa mereka sampai di tempat tujuan.
Tanpa sepatah katapun Taehyung turun dari mobilnya, meninggalkan begitu saja itensitas seseorang yang duduk di sebelahnya.
flashback on...
"Cha... Sudah selesai?!" Ucap Jungkook setelah memakaikan jas pada suaminya.
"Sayang coba dengarkan aku, aku tidak ingin perg...?!"
"Hyung... Jawabannya masih sama, pergilah, jangan sampai Jihoon atau yang lainnya lama menunggu?!"
"Kajja kita turun... Kasihan Jihoon loh, dia sudah selesai sedari tadi?!" Ucap Jungkook lalu menarik tangan Taehyung.
Dilihatnya Jihoon yang duduk di sofa dengan tangan yang saling bertautan, sangat terlihat jelas dia sedang gugup.
"Jungkookie...?!" Ucap Jihoon memelan setelah melihat intensitas dua orang menuruni tangga.
"Tampan sekali kamu Hyung...?!" Batinnya saat melihat Taehyung.
"Maaf ya lama, Hoonny... Taehyung Hyung agar rewel?!" Ucap Jungkook.
"Dah Hyung... Sekarang berangkatlah?!" Dan hanya anggukan ragu-ragu diberikan Taehyung, lalu pergi dari sana seolah tidak rela, tapi kakinya tetap melangkah, dengan Jihoon mengekor di belakangnya.
Dan tatapan sendu Jungkook berikan pada kedua orang yang tidak terlihat lagi di hadapanya.
Flashback off...
"Silahkan cium pasangan anda Tuan Kim?!" Ucap pendeta setelah acara pemberkatan selesai.
Terjadi kecanggungan di antara keduanya, Taehyung yang masih mempertahankan wajah datarnya, sedangkan Jihoon dengan perasaan harap-harap cemasnya.
Hingga tiba-tiba di tariknya pinggang yang lebih muda dengan satu tangan lagi menyelinap di lehernya, lalu terjadilah ciuman tiba-tiba itu.
Kaget, tentu saja yang di rasakan Jihoon, ia sama sekali tidak menyangka akan merasakan lagi bibir kiss bel kesukaannya.
"Rasanya masih sama.... Manis?!" Batin Taehyung yang awalnya hanya menempelkan saja, entah dorongan darimana kini tercipta lumatan-lumatan kecil tanpa nafsu, dengan mata terpejam seolah menikmatinya.
Jihoon akhirnya pun membalas ciuman tersebut, memejamkan matanya dengan tangan yang melingkar apik di leher seseorang yang sah menjadi suaminya beberapa menit lalu.
Prokk... Prookkk... Prooklkk... Aaaaa.... Sweet sekali...
Hingga tepukan tangan dan teriakan orang di sekitarnya membuyarkan acara mari memakan bibir satu sama lain.
"Masih banyak orang sayang, di teruskan nanti saja, nde...?! Ucap Baekhyun menghampiri mereka dengan Jihoon yang sudah memerah bagaikan kepiting rebus.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐇𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐬𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐡𝐚𝐧
Random"Nyatanya bukan aku rumah untukmu pulang, bersamaku hanyalah persinggahan, di saat sebuah rumah yang seharusnya kau tempatkan DIA di dalamnya tapi tidak seperti yang kamu harapkan, kamu datang padaku, mengajarkanku arti rumah sesungguhnya, sedangkan...