Empat puluh delapan

829 101 33
                                    


𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚛𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐...
𝚝𝚢𝚙𝚘 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚊𝚋𝚞𝚛𝚊𝚗, 𝚑𝚊𝚛𝚊𝚙 𝚖𝚊𝚔𝚕𝚞𝚖...!!!

___________________________________________


"Biar aku saja yang gendong Lu!"


"Tidak__ tadi pagi kamu udah ya Zhan. Sekarang gantian aku!"


"Aku bentar doang loh tadi. Keburu di gendong sama Yibo, minta di hajar tuh orang, emang!"


"Ya itu urusan kamu... Sini sayang, sama Halmeoni yaa!"


"Tidak_ tidak, minggir ah. Sini Suho_ya, gendong Granny hm!"


"Engga sono gak!"


"Ogah_!"


"Huwaaa.... Aaaaaa hikss... Mo mo mo... Hik hik!"


"Kan kan_ nangis kan, kamu ih!"


"Kamu itu, suruh minggir dulu juga!"


"___ astagggggaaaaaa, nih berdua dari kemarin bisa akur tidak sih! Susah ya orang tua! Yak Irene, balikin Suho!" teriak Seokjin ketika mendengar tangisan Suho, namun lebih heboh lagi ketika Irene yang lebih dulu membawa Suho melarikan diri.


"__ Jinie Oppa. Urus dulu tuh nenek dua. Suho sama aunty cantik dulu, bye bye_?"


"__ heh lampirr, balikiin cucuku!" teriak Luhan dan Zhan yang ingin mengejar Irene.


"Halah__ udah! Gak usah berebut napa sih. Kalian dapet masing-masing juga. Tu bagiannya Jungkook sama Kai tau!"


"__ dih apa sih. Orang gendong doang ya Lu. Ji-ah sama Ae-ji juga udah gak bisa di gendong ini!"


"_ tau tuh. Si Nara sama Yura juga udah besar ini. Sirik amat sih, udah sana minggir!"


"Gak gak__ gak ada debat hari ini. Kita mau berangkat juga. Gegara kalian ini loh gak jadi-jadi!" Seokjin menggandeng tangan kedua paruh baya itu menuju tempat semua orang tengah berkumpul.


Namjoon yang melihat sang istri bersungut-sungut dengan kedua tangan menyeret seseorang pun tak luput menggelengkan kepala. "__ sudah semua!" tanyanya pada mereka yang sudah berada di hadapan.



"__ ya. Mana yang lainya?"



"Loh mana Irene tadi!" ucap Zhan yang memotong ketika Namjoon ingin menjawab.



"Mereka sudah masuk mobil masing-masing. Nungguin kalian doank ini. Yang ada kita telat!" Namjoon membuang nafasnya kasar.



"Ya udah ayo. Ngapain malah ngobrol. Heran..!!" Luhan yang jengah pun lebih dulu berlalu. Hingga semua masuk ke dalam mobil masing-masing.



Ada beberapa mobil di sana. Dari pasangan HanHun bersama Yura dan Nara yang memimpin, di belakang ada mobil YiZhan bersama Aeji dan Jiah. Lalu mobil milik KaiKook, di ikuti mobil Irene bersama Bogum yang membawa kabur Suho tadi. Setelahnya mobil pasangan Namjin dan Minwoo yang mengikuti. Menuju kediaman seseorang.



___________________________________________



Dan di sinilah sekarang, di kediaman sederhana milik Baekhyun. Mereka semua berkumpul untuk mengenang satu tahun kepergian sang putra, Kim Taehyung.



Dua bulan setelah Jungkook sadar dari komanya. Semua telah kembali seperti semula. Saling memaafkan dan berusaha melupakan dendam yang dulu pernah tersimpan.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐇𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐬𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐡𝐚𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang