•┈┈┈••✦ Happy Reading ✦••┈┈┈•
"Vel, ada apa tiba-tiba kau memintaku ke rumah mu? Apa kau tidak tahu? Kalau aku hampir saja mendapatkan pria cantik!" Seru Nuea dengan menatap wajah Navel kesal.
Navel menghela nafas, "Kau ini selalu membuatku sakit kepala Nu, tidak bisakah jika pikiranmu itu tidak hanya kencan, kencan dan kencan dengan seorang pria ? Berapa pria yang kau tiduri dalam sebulan huh? "
"Aow, dan kau juga... Berapa wanita yang kau tiduri dalam sebulan huh? " Nuea tak mau kalah.
Navel mengacak rambut nya frustasi.
Nuea Menggidikkan bahunya acuh, "Kau dan aku sama-sama seorang pecandu selangkangan, bedanya kau dengan wanita dan aku dengan pria. Oh, tapi sepertinya, setelah tidur dengan Krittin aku yakin kau tidak akan pernah bisa menikmati jika kau ingin tidur dengan wanita lagi. Aku yakin itu."
Navel semakin berdecak , mengabaikan ucapan omong kosong sahabat dekatnya sedari kecil, "Hentikan omong kosongmu, dan pakai ini lalu kita berangkat." Navel melempar setelan jas formal mahalnya.
Nuea membolak-balik balikkan pakaian itu dan melemparnya kembali ke atas ranjang, "Apa-apaan, setelan norak seperti ini aku tidak mau ini bukan gaya ku, aku harus terlihat mempesona. "
Navel memutar bola matanya malas, "Carilah sendiri di lemari ku yang sebelah sana,cari sesukamu!" ujarnya sembari menunjuk sebuah wardrobe desain mewah yang memang isinya setelan baju dari desainer terkenal kelas dunia seharga fantastis.
Nuea tersenyum nakal , "Kau yang terbaik!"
Navel tak memperdulikan, ia melangkahkan dirinya masuk ke kamar mandi untuk mempersiapkan dirinya juga.
Waktu menunjukkan pukul tujuh malam, kedua lelaki yang sedari tadi bersiap-siap kini telah selesai dan rapi dengan setelan mewah dan elegan yang mereka kenakan.
Sport car yang Navel dan Nuea gunakan sampai di parkiran gedung bertuliskan Pawt Entertaiment, tempat diadakannya jamuan makan malam tersebut.
Navel dan Nuea berjalan memasuki lobby gedung ,kilat kamera memenuhi ruangan itu. Para wartawan sejak tadi mengambil gambar kedua pria keluarga konglomerat yang tampan dan mempesona itu.
Hingga saat Navel dan Nuea hendak melangkah lagi, sorot matanya menatap sebuah mobil Range Rover terparkir , kini netra wartawan menyorot sebuah mobil mewah yang tampak tak asing bagi mereka.
Kini Navel dan Nuea pun ikut menatap penasaran pemilik mobil mewah model limited edition itu. Seketika Navel terdiam saat meliat seorang pria turun dari mobil mewah itu, seorang pria tampan berbalut Jas hitam yang simple tampi elegan dengan aksesoris di sekitar dadanya dan setelan rambutnya yang membuat pria tersebut semakin terlihat berkarisma dan dewasa daripada usianya.
"Astaga Vel, itu Krittin Amarin kan? Dia tampan sekali !" Seru Nuea dengan mata yang bahkan tak berkedip dan mulut yang sedikit terbuka.
Navel hanya diam, dia tak mendengarkan ocehan Nuea yang sedari tadi histeris karena melihat ketampanan Krittin Amarin.
Pandangan Krit mulai terarah kepada Navel , sesaat tatapan mereka begitu dalam. Namun, saat Navel sadar karena mereka saling berpandangan terlalu intim, Navel mengalihkan pandangannya.
"Nu ,kita masuk ke dalam." Ajak Navel dingin.
Nuea berdecak kesal, "Kau selalu tidak suka jika aku menikmati pria tampan!"
Tak ingin mendengarkan ucapan konyol Nuea lagi, Navel segera menarik lengan Nuea dan membawanya ke dalam.
Melihat Navel pergi , Krit hendak menyusul namun sayang banyak rekan bisnis yang menyapanya ia mengurungkan niatnya menyusul Navel dan menyapa para rekan bisnisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Match [ PPV- TAMAT✅ ]
FanfictionSetelah di khianati kekasihnya Navel mencari ketenangan, di sana dia justru bertemu dengan seorang pria muda bernama Krit yang akan mengubah seluruh hidupnya. Namun ketika pagi hari setelah malamnya mereka bercinta dengan hebat, Navel justru melari...