•┈┈┈••✦ Happy Reading✦••┈┈┈•
Navel berjalan masuk ke dalam lobby apartemen ,tempat dimana dia dan Nuea tinggal bersama di Berlin, Jerman. Terlihat penampilannya berantakan , serta rambut nya yang telah sedikit memanjang tak tertata dengan rapih.
Hal yang membuat Navel menjadi pusat perhatian orang-orang di sana adalah karena Navel berjalan dengan kaki telanjangnya dan sepatu yang dia tenteng di tangan serta kancing kemeja yang berantakan. Sayangnya tatapan aneh orang lain di abaikan oleh Navel dan memilih masuk ke dalam kamar apartemen nya.
"Nu!" Pekik Navel ,ia segera meletakkan sepatunya ke sembarang arah dan merebahkan tubuhnya ke ranjang.
Terasa perih di bagian belakangnya begitu terasa ,apalagi pinggangnya yang terasa begitu pegal dan tubuh remuknya. Bahkan sedari tadi Navel menahan sakit saat berjalan sampai sedikit mengangkang dan terpincang-pincang.
Navel bersumpah ,itu adalah hal bodoh yang dia lakukan. Menyerahkan lubang belakangnya untuk lelaki asing yang baru dia temui.
Sesaat Navel memejamkan matanya ,lelah.
"Kau sudah pulang rupanya," ujar Nuea mendekat ke arah Navel dan duduk di sampingnya dengan senyum penuh arti.
"Bagaimana bercinta dengan pemuda tampan dan seksi semalam ,apa dia memuaskan mu?"
Navel menghembuskan nafasnya kasar, ia membuka mata dan menatap sahabatnya itu dengan dingin, "Jadi kau sudah tau kemana aku pergi semalam?"
"Aku mencarimu dan bertanya pada bartender ,tapi dia bilang kau dan dia sudah pergi dan resmi menjadi sepasang kekasih. Ku pikir kau berubah pikiran untuk beralih menjadi g*y seperti ku setelah patah hati hahaha... "
Nuea semakin mendekat ke arah Navel dan bertanya dengan antusias.
"Jadi , apa benar kau dan dia sekarang berkencan? Bagaimana semalam, apa dia memuaskan mu? Ku tebak, pemuda seperti dia pasti masih segar dan kau tak bisa berhenti saat kau di atasnya. "
"Ya, di atas. "
"Bagus! Aku percaya karena kau selalu meniduri wanita manapun sampai mereka pingsan. "
"Sayangnya kali ini aku yang pingsan! Dan aku di atas tapi aku yang menyerahkan bokongku bukan dia!"
Nuea menutup mulutnya sendiri, netranya membulat sempurna. Ada keheningan di antara keduanya beberapa detik sampai akhirnya suara tawa Nuea menggelegar di seluruh ruangan.
"Hahaha..... Shiaaaaaa....alaiwaaa ching o? " Nuea bertanya masih dengan tawa nya yang memuaskan.
Navel mengangguk malas.
"Wow, sekarang aku punya teman botty! " serunya antuasias.
Navel tak habis pikir dengan sahabatnya ,padahal sahabatnya ini baru pulang menderita encok tapi sudah di cecar oleh beberapa pertanyaan. Rasanya ingin sekali Navel mencekik leher orang di depannya ini.
"Hm, tidak peduli. Tapi aku bangga kau jadi pihak bawah. Mau bagaimana pun, kau tetap sudah tidur dengan laki-laki itu. Pencapaian yang bagus kawan!"
Navel memilih menyenderkan punggungnya pada kepala ranjang . "Ya, aku memang tidur dengannya semalam , tapi karena aku juga terpengaruh alkohol. Jika bukan karena itu semua, aku tidak mau tidur dengan sesama pria! " jelas Navel menegaskan.
Nuea tertawa pelan. "Well , tapi kau sudah memberikan ke virginan lubangmu kepada pria asing itu. Untungnya dia sangat tampan , setidaknya aku yakin dia dengan tubuhnya yang besar itu dia pasti sudah memberikanmu s*ks yang luar biasa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Match [ PPV- TAMAT✅ ]
FanficSetelah di khianati kekasihnya Navel mencari ketenangan, di sana dia justru bertemu dengan seorang pria muda bernama Krit yang akan mengubah seluruh hidupnya. Namun ketika pagi hari setelah malamnya mereka bercinta dengan hebat, Navel justru melari...