Dretttt
Dretttt
Dretttt
"Sh*t! Siapa yang menelfon? Menganggu saja". Umpat Seokjin.
Akhirnya Seokjin mengambil ponselnya dan mengangkatnya.
"Sh*t! Kau"! Umpat Seokjin lagi.
[Yakk! Kau ini kenapa? Marah-marah padaku, seharusnya aku yang marah padamu Seokjin! Kau dimana? Sebentar lagi meeting]
Seokjin melihat jam diponselnya.
"Jam 10". Gumamnya.
Seokjin melihat kearah kasurnya dimana ada seorang wanita cantik yang masih tertidur pulas karena lelah.
[Halo, halo, Seokjin. Kau mendengarkan ku tidak"?!]
"Aku berangkat". Kata Seokjin.
Pip
Seokjin memutuskan panggilannya dengan Ken secara sepihak. Seokjin berjalan kesebelah sisi kuky dan duduk disamping ranjangnya.
"Kau sudah menjadi milikku seutuhnya, istirahatlah ". Kata Seokjin dengan lembut.
Cup
Seokjin menyempatkan diri untuk mencium kening kuky sebelum dia bersiap-siap untuk kekantor.
Pukul 11:30
"Hoammm".
Kuky menggeliat dengan merentangkan kedua tangannya.
"Aww". Ringisnya sakit.
"Aduh, sakit sekali ini. Orang itu sangat bruntal sekali. Bagaimana ini? Aku tidak bisa jalan. Huwaaaa". Adu kuky.
Dengan pelan-pelan, kuky berjalan kekamar mandi untuk membersihkan diri. Kini, dirinya sedang menatap dirinya didepan cermin.
"Banyak sekali dia membuatnya, hampir setiap tubuhku ada. Ck, ck ganas". Keluhnya.
Kuky pun melanjutkan acara bersih-bersih tubuhnya, setelah selesai, dia membersihkan kamar Seokjin dan menganti seprainya.
Krukk
Kuky menatap perutnya yang berbunyi karena lapar.
"Ya ampun, bahkan sekarang aku lapar. Dikulkas tidak ada apapun, dia sudah pergi kekantor tanpa memberikan ku makan. Tega sekali dia". Dumelnya.
Kuky pun turun kelantai bawah dan berniat untuk mencari bahan makanan yang tersisa, namun ternyata sudah tidak ada apapun.
"Benar-benar ya, sudahlah, aku cari makan diluar saja". Putusnya.
Akhirnya dengan terpaksa dia keluar rumah untuk mencari makanan.
Sudah hampir makan siang, namun dia tidak menemukan penjual makanan yang dekat dengan rumah Seokjin.
"Hai, nona. Kenapa sendiri saja? Mau kami temani? Oh, kenapa dengan jalanmu? Apa kau baru saja melayani seseorang yang ada dirumah besar itu"?
Kuky diam saja dan terus berjalan tanpa memperdulikan ucapan 2 laki-laki yang sedang menggodanya.
"Oww kau jual mahal ya rupanya, berapa tuan itu membayarmu hah? Sampai-sampai kau mengacuhkan kami".
"Pergilah kalian dari hadapanku"! Bentak kuky karena sudah jengah di ikuti oleh mereka.
Kedua orang itu saling memandang dan tersenyum evil. Keduanya menatap kuky dengan wajah evilnya.
"Mau apa kalian? Pergi"! Teriak kuky.
Namun sayangnya, kedua orang itu tidak mendengarkan perkataan kuky, justru dia berjalan mendekati kuky.
"Jangan mendekat! Atau aku akan memukulmu". Ancam kuky dengan menunjukkan kepalan tangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My little wife
RomanceSeorang gadis cantik sudah diperistri oleh seorang CEO tampan dan kaya raya di Korea Selatan. Bahkan dia menjadi pengusaha sukses yang ditakuti oleh para musuh. Namun, dia harus menikahi seorang gadis cantik yang masih kuliah. Dia menikahi gadis it...