"ishh siapa yang sudah berani merebut Seokjin dari ku?! Arrggg tidak akan ku biarkan dia hidup, aku akan membunuhnya dan mengambil Seokjin kembali. Awas saja kau"! Gerutu Rumi sepanjang jalan dia pulang.
Untuk sampai di rumahnya, Rumi harus berjalan kaki untuk melewati lorong sempit. Sebenarnya, dia itu orang kaya atau bukan ya?
"Sialan! Sialan! Sialan! Sia....hmmff". Suara itu terpotong ketika sebuah tangan membekapnya dengan sebuah sapu tangan.
"Bawa ke mobil". Setelah memastikan jika wanita itu sudah tidak sadarkan diri.
Mereka membawa gadis itu sesuatu tempat yang sudah di perintahkan.
"Hallo, nona". Ucapnya ketika sudah tersambung.
[Bagaimana?] Tanya disebrang telpon.
"Aman nona, dia sudah kami bawa ke tempat yang nona minta. Apa yang harus kami lakukan padanya nona"?
[Lakukan seperti kalian lakukan terhadap yang lainnya, aku akan kesana]
Pip
Pria bertubuh besar itu memasukkan ponselnya kembali setelah bosnya memutuskan sambungannya.
"Lakukan seperti kita lakukan pada orang sebelum-sebelumnya". Titahnya pada anak buahnya.
"Baik". Ucap mereka bersamaan.
*
Drettt
Seokjin mengalihkan fokusnya pada ponselnya yang bergetar.
"Kuky". Gumamnya setelah tau siapa yang menelponnya.
"Hallo sayang". Sapa Seokjin.
[Kau dimana? Kenapa lama sekali pulangnya? Ini sudah malam] Pertanyaan beruntut dari istri kecilnya ini.
"Apa kau mengkhawatirkan ku"? Goda Seokjin.
[Tidak! Hanya saja, aku mau makan sesuatu. Apa kau masih lama pulangnya?] Tanya kuky.
Ada sedikit rasa kecewa dihati Seokjin, ternyata istri kecilnya tidak khawatir padanya melainkan ada maunya.
[Hallo, hallo] Panggil kuky, karena Seokjin tidak merespon perkataannya.
"Ah, iya. Sebentar lagi pulang, apa yang kau inginkan"? Tanya Seokjin setelah sadar dari lamunannya.
[Melamun ya? Siapa yang kau pikirkan?] Tanya kuky kesal.
"Tidak, tidak ad...".
Pip
Belum sempat Seokjin mengatakan sesuatu, istrinya itu sudah memutuskan panggilan telponnya.
"Astaga! Anak ini benar-benar menguji kesabaran sekali. Aku harus segera pulang". Gerutunya lalu merapikan meja kerjanya lalu pulang.
Sesampainya dirumah, Seokjin langsung menuju kamarnya.
Ceklek
Pintu terbuka oleh Seokjin, seketika dahinya mengkerut karena kamarnya kosong tidak ada istri kecilnya.
"Kuky, sayang kau dimana"? Panggil nya sedikit teriak.
Seokjin mencari seluruh kamarnya, namun tidak ada istrinya. Dia berjalan keluar dan mencari setiap sudut rumahnya, tapi tidak ada juga.
"Kemana dia"? Gumamnya khawatir.
Pranggg
Seokjin membalikkan tubuhnya menghadap dapur.
"Apa jangan-jangan....".
Seokjin tidak melanjutkan perkataannya, dia langsung berlari menuju dapur. Dan....

KAMU SEDANG MEMBACA
My little wife
RomanceSeorang gadis cantik sudah diperistri oleh seorang CEO tampan dan kaya raya di Korea Selatan. Bahkan dia menjadi pengusaha sukses yang ditakuti oleh para musuh. Namun, dia harus menikahi seorang gadis cantik yang masih kuliah. Dia menikahi gadis it...