"Pakai kacamata"

394 57 3
                                    

Setelah pesta itu, semua orang tidak ada yang berani membully kuky, bahkan mereka sangat menghormatinya.

Seperti saat ini, Kuky berkunjung ke kantor suaminya. Semua karyawan menunduk hormat dan menyapa sang nyonya Kim.

Kuky hanya tersenyum kikuk, pasalnya dia tidak dilakukan seperti ini sebelumnya, dan sekarang semuanya memberi hormat padanya.

Ceklek

Pintu ruangan Seokjin terbuka dan terlihatlah seseorang yang masih sibuk dengan komputernya.

"Katakan". Kata Seokjin dingin bahkan dia tidak melihat orang yang masuk kedalam ruangannya.

Kuky diam, dia tau jika suaminya ini tidak tau jika dia yang masuk.

Seokjin menghela nafasnya, dia kesal karena orang yang masuk ruangannya tidak mengatakan apapun padanya.

"Kau...".

Seokjin tidak melanjutkan ucapannya ketika dia melihat istri kecilnya sedang berdiri dengan cemberutnya.

Dengan cepat, Seokjin menghampiri istrinya sebelum terjadi sesuatu.

"Sayang, kenapa kesini tidak bilang dulu"? Tanya Seokjin.

Kuky menatap Seokjin yang lebih tinggi darinya.

"Kenapa? Tidak boleh ya? Ya sudah kal...".

"Tidak, tidak, kata siapa tidak boleh. Kau boleh datang kapan saja sayang, ayok kita duduk dulu". Ajak Seokjin sembari menuntun kuky kearah sofa.

Seokjin duduk sangat mepet dengan istrinya dan memeluknya. Dia takut jika istrinya ini marah, bisa bahaya jika iya.

"Ada apa? Apa ada yang menyakitimu lagi "? Tanya Seokjin dengan lembut.

"Tidak, aku hanya ingin makan siang denganmu saja". Lirih kuky.

Seokjin mengulum senyumnya, ternyata istri kecilnya ingin makan siang bersama rupanya.

"Baiklah, kajja kita makan siang bersama". Kata Seokjin dengan semangat.

Seokjin ingin beranjak, namun pergelangan tangannya di cegah oleh kuky.

"Ada apa"? Tanya Seokjin yang kembali duduk lagi.

"Sebentar". Kata kuky sembari melihat isi tasnya mencari sesuatu.

Seokjin mengernyitkan keningnya bingung, apa yang sedang dicari oleh istrinya.

"Ketemu". Girang kuky dan menunjukkan benda tersebut pada suaminya.

"Aku mau, kau memakai ini". Kata kuky dengan bahagianya.

"Tidak! Aku tidak mau! Aku akan terlihat jelek jika pakai kacamata. Tidak! Tidak"! Tolak Seokjin.

Seketika wajah kuky menjadi sendu dan menatap kacamata yang ada ditangannya dengan sedih.

Seokjin yang melihat itu menjadi tidak tega, akhirnya dia menyetujui keinginan istrinya.

"Baiklah, aku akan memakainya". Kata Seokjin.

Kuky menjadi ceria kembali dan segera memakaikannya pada Seokjin. Dia tertawa melihat penampilan Seokjin yang sedikit berbeda.

Kuky menarik tangan Seokjin agar segera keluar dari ruangannya dan menuju restoran, dia sudah sangat lapar.

Semua karyawan tercengang dengan penampilan Seokjin. Vibes nya berbeda, tidak seperti biasanya.

Namun, banyak juga yang mengagumi Seokjin dan mengatakan jika Seokjin sangat tampan. Pujian-pujian itu tentunya didengar oleh kuky dan Seokjin.

Kuky menghentikan langkahnya membuat Seokjin heran, begitupun dengan semua karyawan yang melihatnya.

My little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang