"Istriku"

470 57 3
                                    

Seokjin langsung terbangun dari tidurnya, nafasnya memburu, namun seketika merasa lega setelah melihat kuky masih disampingnya.

Seokjin memeluk kuky dengan erat, bahkan pelukannya dapat mengusik tidur istrinya.

"Eumgg" lengguh kuky lalu membuka kedua matanya.

"K-kau kenapa? Apa aku menyakiti tidurmu"? Tanya kuky panik ketika mendengar isakan Seokjin.

Seokjin hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

"Lalu kenapa kau menangis? Apa kau tidak mau memberikan kartumu untukku"? Tanya kuky lagi, namun hanya gelengen yang dia dapatkan.

Hufff

"Lalu kenapa? Bicaralah". Pinta kuky.

"Tolong, jangan tinggalkan saya. Saya sudah jatuh cinta padamu". Gumam Seokjin.

Kuky heran dengan keadaan Seokjin saat ini, dadanya sesak karena dipeluk terlalu erat.

"Bisakah kau lepaskan dulu? Dadaku sesak". Kata kuky.

Seokjin segera melepaskannya dan menatap kuky khawatir.

"Maaf maaf, saya tidak bermaksud menyakitimu. Maaf maaf ma...".

"Ssttttt". Kuky menempelkan jari telunjuknya pada bibir Seokjin.

"Kau kenapa? Katakan saja". Bujuk kuky.

"Saya bermimpi buruk". Akhirnya Seokjin mengatakan juga, apa penyebabnya.

Kuky memegang rahang Seokjin dan mengusapnya lembut.

"Jika boleh, ceritakan saja padaku, jika itu menyiksamu". Kata kuky lagi.

Seokjin menatap wajah kuky, rasa takut dan bayang-bayang mimpinya masih nyata dibenaknya.

Akhirnya Seokjin menceritakan tentang mimpinya pada kuky. Setelah mendengar mimpi Seokjin, kuky hendak melepaskan tangannya namun dicegah oleh Seokjin.

"Sungguh, saya tidak tau wanita itu. Saya baru melihatnya didalam mimpi, saya tidak tau Shin Hye. Tolong, percayalah". Kata Seokjin dengan wajah memelasnya.

Kuky tersenyum pada Seokjin dengan manis.

"Tidurlah lagi, masih malam. Aku rasa itu karena efek kau terlalu lelah, sehingga memimpikan wanita yang tidak kau kenal di dunia real". Kata kuky guna memenangkan perasaan Seokjin.

Seokjin hanya diam saja sembari memandang wajah kuky tanpa ekspresi apapun setelah mendengar cerita mimpinya yang buruk.

Kuky lelah, dia ingin tidur tapi Seokjin masih terduduk dan menatapnya.

Dan akhirnya, kuky membawa Seokjin kedalam pelukannya dan membaringkannya. Seokjin merasa nyaman dalam pelukan istrinya. Seperti anak dipeluk oleh ibunya, Seokjin langsung tertidur.

"Aku tidak tau masa lalumu, tapi ingatlah, kau sekarang adalah milikku, maka aku akan menyingkirkan semua ulat bulu yang menghampirimu. Aku tidak mau kau kegatelan nantinya". Monolog kuky sebelum dia menyusul Seokjin kedunia mimpi.

*

Pagi yang cerah mengawali hari bagi kedua pasangan suami istri ini.

Seokjin sudah bersikap seperti biasanya, seperti tidak ada yang terjadi semalam begitupun dengan kuky.

Setelah sarapan pagi, kuky menyodorkan tangannya pada Seokjin.

"Apa"? Tanya Seokjin pura-pura tidak tahu.

"Ck, kau lupa? Kau kan mau memberiku kartumu, mana"? Kata kuky.

Bukannya memberikannya, Seokjin mencondongkan wajahnya pada kuky hingga sangat dekat.

My little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang