"Kau mau ku bunuh"?

292 46 5
                                    

Seokjin berjalan ke kamarnya setelah melakukan pembahasan dengan tangan kanannya.

Ceklek

Pintu kamar terbuka, Seokjin mendekati ranjangnya yang sudah terdapat seseorang tertidur dengan pulas nya.

"Kau lelah sekali setelah bermain-main ya. Istirahatlah". Ucapnya lalu pergi ke kamar mandi.

Ya, Seokjin mengetahui jika istrinya telah melenyapkan seseorang. Bagaimana dia tau? Seokjin menyuruh seseorang untuk mengikuti istrinya ketika pergi dan Seokjin tidak di beri tahu.

Awalnya Seokjin terkejut dengan istrinya, wajah cantik, imut dan mengemaskan itu ternyata seorang yang kejam. Namun, Seokjin juga senang karena istrinya tidak jauh berbeda dengannya.

Setelah menyelesaikan membersihkan tubuhnya, Seokjin membaringkan tubuhnya di samping istrinya dan memeluknya erat.

*

"Hoamm". Kuky menguap.

"Kau sudah bangun"? Seokjin menghampiri istrinya.

"Sudah. Apa yang kau bawa"? Tanya kuky penasaran dengan apa yang di bawa suaminya.

"Hanya Sandwich, untuk mu". Jawab Seokjin dengan menyodorkannya pada istrinya, namun..

"Huwekk! Jauhkan itu dariku"! Teriak kuky yang berlari ke kamar mandi dan memuntahkan isi perutnya.

Seokjin yang sadar dari lamunannya bergegas menyusul istrinya. Kemudian membantu memijit tengkuknya.

"Sayang, kau kenapa? Apa kau salah makan? Apa perutmu masih mual? Kita kedokter ya". Ucap Seokjin khawatir.

"Tidak, aku baik-baik saja. Aku hanya perlu istirahat saja". Ujar kuky dengan lemas.

Seokjin mengendong kuky dan membawanya ke ranjang mereka.

"Sudah, istirahatlah yang cukup. Aku akan membuat sarapan untukmu". Ucap Seokjin yang melangkah pergi dari kamarnya, namun suara kuky membuatnya terhenti.

"Aku mau makan mangga muda".

Seokjin mengerutkan dahinya heran karena permintaan istrinya. Seokjin kembali berjalan mendekati sang istri.

"Tidak sayang, kau harus sarapan dulu nanti perutmu sakit jika makan masam-masam di pagi hari, perut kosong lagi". Seokjin memberikan penjelasan.

"Tidak, aku mau makan mangga muda. Sekarang juga, yeobo~". Rengeknya dengan puppy eyes nya.

"Tidak"! Final Seokjin, kali ini dia tidak boleh kalah dengan puppy eyes istrinya itu.

Kuky memunggungi suaminya dan mulai terisak dengan pelan. Lagi-lagi Seokjin tidak bisa menang dari istrinya jika sudah begini.

"Hufff apa benar ini orangnya yang membunuh perawat pribadi nenek? Aku rasa tidak yakin". Batin Seokjin.

"Okeh, baiklah. Tapi hanya sekali, oke". Tawar Seokjin.

Kuky langsung membalikkan tubuhnya menghadap Seokjin dengan mata berbinarnya.

"Tidak janji". Ucap kuky yang mendapat tatapan tajam dari suaminya.

"Oh, oke oke, sekali saja". Ucap kuky cepat, dia tidak mau jika tidak jadi nantinya.

Seokjin dengan gelengan kepalanya pergi ke arah dapur untuk mengambil mangga muda dan sedikit membuat sarapan pagi untuk istrinya.

Tak lama, kuky turun kebawah dan menghampiri Seokjin yang ada di dapur.

Seokjin menghampiri istrinya dengan membawa mangga muda di tangan kanannya dan tangan kirinya membawa sarapan istrinya.

My little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang