"Kerjai Deddy"

463 45 1
                                    

Hari-hari yang di lalui kuky begitu bahagia dengan perutnya yang sudah terlihat besar. Istri bahagia, suami sengsara.

Bagaimana tidak? Kuky selalu meminta banyak hal, membuat Seokjin pusing. Seperti halnya saat ini.

"Yeobo~". Rengek kuky manja pada suaminya dan bergelayut dilengan suaminya.

Seokjin sudah waspada dengan rengekan sang istri. "Ada apa sayang"? Tanya Seokjin dengan lembut.

"Aku mau itu". Tunjuk kuky pada layar tv.

Seokjin sedang menemani sang istri tercinta menonton televisi dengan dirinya yang memeriksa pekerjaannya.

Seokjin mengikuti arah tunjuk istrinya, setelahnya menatap istrinya kembali.

"Aku ingin makan itu". Tunjuk kuky lagi.

"Oke, kita pesan saja ya"? Ujar Seokjin dan mulai membuka aplikasinya untuk memesan.

"Tidak mau! Aku mau kesana langsung! Aku mau makan di tempatnya".

"Apa"?! Seokjin terkejut dengan permintaan istrinya.

"Ayok! Aku mau sekarang yeobo~". Rengek kuky seperti anak kecil.

Seokjin meletakkan laptopnya yang sedari tadi di pangkuannya di atas meja.

"Sayang, ini sudah malam. Terus tempatnya juga jauh, Indonesia loh. Kita pesan saja ya? Kan di Korea juga ada". Bujuk Seokjin dengan lembut.

"Tidak! Tidak mau! Wueeee! Hiks! Hiks! Mau ituu"! Pekik kuky keras.

"Tapi ini sudah malam, besok pagi ya". Bujuk Seokjin lagi.

"Tidak mau! Mau sekarang"! Pekik kuky lagi.

Seokjin memejamkan kedua matanya dan dengan hembusan kasar dia berkata.

"Ayo".

Kuky berhenti menangis dan menatap Seokjin dengan gembira.

"Benarkah"? Tanyanya meyakinkan.

"Iya. Bersiaplah". Titah Seokjin.

Dengan semangat menggebu, kuky naik lantai 2 menuju kamarnya dan Seokjin.

Seokjin segera menghubungi anak buahnya untuk menyiapkan keberangkatannya ke Indonesia.

"Sepertinya aku salah bicara waktu itu". Gumamnya.

*

Sekitar 7 jam, keduanya sampai di Indonesia. Kuky terlihat sangat bahagia, keduanya langsung menuju tempat yang di inginkan oleh kuky.

Padahal, Seokjin sudah menyuruh istrinya untuk istirahat, tapi istrinya itu tidak mau menurut.

Makanan yang di inginkan sudah tersedia di hadapannya, membuat kedua matanya berbinar bahagia.

Makanan yang di inginkan sudah tersedia di hadapannya, membuat kedua matanya berbinar bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang