5

165 10 25
                                    

Di sebuah ruangan khusus terlihat banyak sekali orang-orang berpakaian hijau muda yang mengamuk dengan rantai di tangan dan juga kakinya.

Beberapa orang pria berbaju hitam memasuki ruangan tersebut dengan senjata berbeda-beda di genggaman nereka.

Memecahkan kepala para manusia yang meraung-raung tanpa kendali.

Membuat ruangan tersebut penuh dengan bercak darah dan juga puluhan mayat.

" aku muak dengan pekerjaan ini!! " gerutu eric melempar sarung tangannya yang penuh darah ke dalam tong sampah.

" bos gila itu! Kapan dia akan berhenti melakukan hal-hal bodoh! " gerutu sunwoo mencuci tangannya jijik karena darah yang merembes dari sarung tangannya hingga mengenai kulitnya.

" nikmati... bukankah ini menyenangkan? " ujar juyeon melepas semua pakaian pelindungnya.

" menyenangkan untuk psikopat seperti mu... " ujar Q malas.

" gue lebih suka kerja di lapangan dari pada jadi algojo di sini... tiap hari darah terus yang dilihat... " ujar younghoon menahan diri untuk tidak mual melihat organ manusia yang tercecer.

" yah mau bagaimana lagi, para eksperiment yang berhasil sudah menggantikan tugas kita di lapangan... para mutan itu...  " ujar jacob kesal mengingat para manusia setengah zombie yang kekuatannya melebihi manusia maupun zombie biasa.

" gue rindu nyari manusia di luar sana untuk di jadikan eksperimen 00.... "  ujar younghoon mengingat pekerjaan lamanya saat masih mencari para manusia di luaran sana ketika wabah zombie masih merajarela.

Mengingat betapa keren dirinya menghajar para zombie yang menghalangi bersama timnya yang saat ini menjadi algojo para eksperimen gagal.

" sudah ku bilang nikmati... lebih baik seperti ini daripada kita yang di jadikan eksperimen... bagus kalo berhasil, kalo gagal? Kita akan berakhir buruk di tempat itu seperti mereka... " ujar juyeon menenggak habis air minumnya, ia kehausan karena belum ada istirahat sedikitpun.

" jika itu aku, akan ku pastikan membunuh bos gila itu sebelum mati... " ujar eric.

" macam bisa saja, kau melihatnya saja langsung tunduk... " julid sunwoo.

" gimana ya, wajahnya itu imut... tapi kelakuan... aish... " ujar eric tidak bisa mengutarakan kekejaman sang bos dengan kata-kata.

" mau sampai kapan kalian disini? Ayo... kita butuh istirahat.... gue laper... " ajak Q yang sudah beranjak lebih dulu dari ruang ganti.

" anak itu kalo dah laper gak bisa banget nunggu... " gerutu jacob.

.
.
.
.
.
.
.

" 00... " panggil 01 pada 00 yang tengah sibuk meracik banyak sekali cairan-cairan yang tidak ia mengerti apa dan kegunaannya.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eternal Corp, 2 ( SKZ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang