36

50 7 1
                                    

" Jadi kau mau mengambil yuhan dariku? " Tanya seungmin pada Yuning yang mengajaknya berbincang setelah acara makan malam.

" Tidak mengambil... Aku tidak berani... Sejak awal, yuhan memang milikku... Aku tidak mengambilnya darimu... Aku hanya ingin membawanya pulang, apa salah jika aku membawa adik kandung ku sendiri? Apa salah jika aku memintanya berhenti bekerja denganmu? " Ujar Yuning membuat yuhan takut.

Jujur saja kedua orang di hadapannya saat ini adalah orang yang tidak tau apa itu arti mengalah...

" Tidak salah, tapi tidak berhak.. " Ujar seungmin membuat Yuning hendak protes sebelum Seungmin menyela.

" Yuhan lah yang berhak memutuskan untuk berhenti bekerja denganku... Bukan dirimu ning ge.. " Ujar seungmin membuat yuhan kelabakan.

" Jadi bagaimana yuhan? Apa kau ingin pergi bersama gege mu? " Tanya seungmin mengintimidasi.

Yuhan melirik yuning meminta pertolongan, Yuning yang paham sang adik kebingungan hanya memberi senyuman dan anggukan sebagai jawaban.

" Aku... Ingin mengundurkan diri bos.. " Ujar yuhan takut-takut, apalagi setelah melihat seungmin menghela napas.

" Baiklah... " Ujar seungmin membuat yuhan terkejut.

Apa dia tidak salah dengar?

" Jika itu keinginan mu... Baiklah... Kau boleh berhenti bekerja denganku... Dengan syarat... Perbaiki hubungan keluarga kalian... Bicarakan semuanya, komunikasi itu perlu dalam keluarga... " Ujar seungmin mampu membuat yuhan tidak berkutik.

( bos? Apa yang terjadi padamu? ) inner yuhan bingung dengan seungmin yang menyetujui pemberhentiannya begitu saja.

Sosok yang keras kepala, tidak mau mengalah, membiarkan dirinya, sosok budak lepas begitu saja?

Terlebih lagi, memberikan masukan untuk memperbaiki hubungan keluarga? Hal seperti itu keluar dari mulutnya yang bahkan dengan tidak berperasaan membunuh keluarga besarnya sendiri.

Sebenarnya apa yang ada di pikiran dan perasaan seungmin, yuhan tidak dapat memahaminya.

" Benarkah? Tidak masalah? " Tanya yuhan memastikan.

" Tentu... Itu hak mu... Kenapa aku harus menahanmu disini jika kau ingin pergi? " Ujar seungmin dengan senyum manis.

" Kau memang orang baik seungmin... " Ujar Yuning menepuk pundak seungmin bangga.

" Aku bukan orang baik... " Ujar seungmin tersenyum kecut.

" Baiklah, kalo begitu kami pamit pulang ya... Kami akan mengunjungi kapan-kapan... " Ujar Yuning merangkul yuhan yang masih setia menatap seungmin, berusaha mencari apa yang disembunyikan oleh mantan bosnya itu.

" Jangan menemuiku lagi... Atau aku akan menahan adikmu dan mencuri semua kekayaan mafia mu.. " Canda seungmin membuat Yuning tertawa.

" Kau harus melangkahi mayat ku dulu... Sudah ya... Bye... Baik-baik orang baik... " Pamit Yuning menggeret yuhan yang masih terdiam.

" Hati-hati... "

Seungmin duduk termenung di kursinya, menatap ke langit cerah yang dapat terlihat dari jendela.

Entah apa yang sedang ia pikiran saat itu..

* hanya mimin lah yang tau 🤣

.
.
.
.
.
.

" Adik kecil, kamu kenapa? " Tanya Yuning pada yuhan yang diam sedari tadi. Wajahnya terus menekuk, dahinya berkerut karena memikirkan sesuatu.

" Tidak apa ning ge... Aku hanya memikirkan seungmin... "

" Apa kau sedih karena akan berpisah dengannya? " Tanya Yuning jahil.

" Tdk, bukan seperti itu... Hanya saja... Seungmin terlihat berbeda... Dia tidak seperti biasa... Dia memang baik, tapi dia tipe orang yang susah diajak diskusi... Terlebih lagi melepaskan budak seperti ku dengan mudah disaat dia sedang membutuhkan... "

" Apalagi membahas keluarga? Ouwhh.. Sungguh dia aneh... Tapi aku tak tau kenapa dia begitu... " Ujar yuhan menghela nafas lelah.

" Kau saja yang terlalu berlebihan...  Oh, ya apa kau tau untuk apa dia membuat bangunan seperti itu? Mana sampai dua lagi... "

" Tidak tau, yang aku tau dia memiliki rencana... Tapi aku tidak tau apa... Yang pasti bukan hal baik... " Jawab yuhan memainkan ponsel, memberi kabar pada rekan-rekannya.

" Apa dia bisa melakukan hal buruk? "

" Jangan tertipu dengan tampangnya... Meski terlihat imut begitu, dia sama sadisnya seperti mu gege... Dia mungkin bisa saja menjadi musuhmu dalam dunia mafia... Dia itu licik... Dia mungkin mengandalkan anak buah untuk perkelahian fisik... Tapi untuk manipulasi, aish... Mengerikan... Dia sangat pintar... " Ujar yuhan merinding mengingat saat seungmin serius, menjadi psikopat yang gila dengan pikiran di luar nalarnya.

" Dia Idol bukan? Apa tidak masalah membuat onar diluar? Dia bisa viral... "

" Dia bukan berasal dari keluarga kelas bawah... Dia bisa menutupi banyak hal dengan uang... " Ujar yuhan membuat Yuning mengangguk paham.

" Kejahatan apa yang sudah ia lakukan? " Tanya Yuning penasaran.

" Meski dia mantan bosku, aku tidak bisa mengatakan kejahatannya pada mafia seperti mu ning ge... Takdir gak ada yang tau, kalo kalian bunuh-bunuhan di masa depan nanti... Itu akan jadi masalah... Owh! Aku tidak mau jadi sandera... " Ujar yuhan membuat Yuning tertawa kencang.

" Kau berlebihan sekali sih adik kecil... "

" Bukan berlebihan, hanya berjaga-jaga... " Ujar yuhan menyetel lagu kesukaannya.

" Mau mampir ke suatu tempat dulu? Atau mau langsung kerumah gege? Atau... Rumah ayah dan ibu mungkin... "

" Kita jalan-jalan dulu saja yuk ning ge.. Sudah lama kita tidak menghabiskan waktu bermain bersama...  Kerumah ayah dan ibu bisa kapan saja... Aku juga penasaran tempat persembunyian mafia mu... Seperti apa anak buah dan bagaimana sosokmu saat menjadi pemimpin... " Ujar yuhan membuat Yuning tersenyum.

" Kau yakin ingin melihatku mode mafia? Kau akan takut padaku adik kecil... "

" Aku sudah melewati banyak hal... Tidak ada yang perlu ku takuti... Apalagi itu kamu ning ge.. Semenyeramkan apapun dirimu, aku tidak akan takut... Karena aku yakin, kau tidak akan melukai adik kecilmu yang tampan ini... " Ujar yuhan kembali membuat Yuning tertawa.

" Tingkat percaya dirimu luar biasa adik kecil... Aku mungkin bisa merekrut mu untuk menjadi anggota mafia... " Canda yuning

" Tidak mau, aku tidak mau mati muda... Apalagi jadi duda yang di tinggal istrinya karena ketahuan sosok asli adalah seorang penjahat... " Ujar yuhan membuat Yuning kesal.

" Sialan kau! " Geram Yuning membuat yuhan tersenyum puas.

Yah, menggoda gege nya akan menjadi kesukaannya mulai hari ini.

Eternal Corp, 2 ( SKZ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang