Jeongin membuka matanya perlahan, berusaha menyesuaikan pengelihatannya dengan cahaya lampu yang menyilaukan.
" Ukh, kepala ku pusing... " Rintih jeongin, duduk dari tidurannya.
Matanya terbelalak ketika mengetahui dirinya bukanlah di rumah, melainkan di sebuah tempat asing.
Rungan kosong serba putih, terlihat seperti ruang isolasi.
" Ini dimana??!! Kenapa gue bisa ada di tempat aneh ini?!! " Gumam jeongin bertanya-tanya, berusaha mengingat apa yang terjadi sebelumnya.
Namun ia tidak dapat mengingat apapun...
......
" Siapapun!! Tolong!! Keluarkan gue dari sini!! Berengsek kalian ya!! Beraninya kalian menculik orang tampan sepertiku!! " Teriak hyunjin memukul terus-menerus pintu besi yang menguncinya.
Buk!! Buk!! Buk!!
" Bukaa!!!! " Pekik hyunjin menendang pintu itu frustasi.
" Sialan!! Ulah siapa ini!! Kenapa gue bisa disini!! Yakk!! Setidaknya jika kalian menculik ku berikan aku kamar yang nyaman!! Bukan kamar kecil dengan kasur keras!! "
" Berisik!! Diamlah!! " Bentak seseorang dari kamar sebelah kiri.
" Oh? Changbin hyung!! Apa itu kau?!! " Pekik hyunjin, menempelkan telinganya ke tembok.
" Ya... Dan Berhenti merusuh! Kau tidak akan bisa menghancurkan pintu itu... "
" Aish!! Shiball!! Bukan hanya aku yang diculik, tapi changbin hyung juga?!! Dan lagi!! Kenapa kamar ini tidak kedap suara!! " Pekik hyunjin frustasi.
" Memangnya jika ruangan ini kedap suara, kau mau apa hyung? " Ujar sebuah suara dari kamar sebelah kanan.
" Jeonghwa? "
Ne hyung~
" Kau juga diculik?!! " Pekik hyunjin tidak habis pikir.
" Sepertinya kita semua diculik... Kamar kananku itu, bangchan hyung... " Jawab jeonghwa membuat hyunjin mengacak rambutnya frustasi.
" Gue bisa gila lama-lama! Ulah siapa ini sebenarnya!! " Gerutu hyunjin.
" Tenang saja, ayah pasti akan mencari saat tau kita hilang... " Jawab changbin berharap penuh pada sangat ayah.
" Hyung.. Kau baik-baik saja? " Tanya jeonghwa.
" Baik.... " Jawab hyunjin pd.
" Bukan kau hyung, tapi bangchan hyung... Dia hanya diam saja sedari tadi... "
" Aku baik... " Jawab bangchan singkat, dimana hanya dapat di dengar oleh jeonghwa.
" Hyung, siapa orang di kamar sebelah mu hyung? " Tanya jeonghwa penasaran.
" Tidak tau... Tidak ada suara... Mungkin kamar ini hanya berjejer empat... " Jawab bangchan.
" Semoga hyung yang lain baik-baik saja... " Ujar jeonghwa khawatir.
.......
" bos, mereka semua sudah bangun... " ujar eric pada lelaki yang tengah memunggunginya.
" berikan mereka makanan.. jangan lupakan obat tidur di dalamnya... mereka berisik jika sadar... "
" baik bos! "
" satu lagi.... beritahu pada semuanya... rencana, dijalankan sekarang... "
Baik!!
.
.
.
.
.Tok, tok, tok~
" aish! Dimana mereka! Kenapa tidak kunjung membuka pintu!! " gerutu gaeun yang sudah berulang kali mengetuk pintu di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Corp, 2 ( SKZ )
Mystery / Thrillersequel Oh God Zombie! Awal mula virus tersebar..