Eternal Corp, 2 ( SKZ )

8

" pagi eperibadeh... " sapa eric ceria.

" semangat banget lu... mentang-mentang dapat libur... " julid sunwoo.

" jelas dong... lagian lu juga senang ya nyet! Gak usah belagak cool! "

" siapa yang gak senang kalo di kasih libur gue tanya? " ujar sunwoo merapikan rambutnya.

" orang-orang gila kali... " jawab eric bodo amat.

" masih pagi loh ini, bisa anteng? " ujar juyeon lelah mendengar keributan terus menerus.

" anteng? Mana lah... bisa kiamat kalo gak ada keributan... " jawab younghoon yang sedang mengunyah permen karet.

" bos kita aja doyan keributan... apalagi anak buah... " ujar Q terkekeh.

" menurun gitu ya... udah kek gen darah aja... " ujar jacob sembari mengeringkan rambutnya yang masih basah sehabis mandi.

" ayo gaes cepat, gue laper nih... sarapan hari ini enak katanya... " ujar eric semangat.

" bukannya tiap hari enak ya? " ujar juyeon bertanya-tanya.

" enggak, kali ini enak banget... ada daging... "

" ye, emang kesukaan lo itu mah... wajar lu bilang enak.." julid sunwoo.

" manusia mana yang gak suka daging? "

" vegetarian... mereka gak makan daging by the way... " jawab younghoon membuat eric cemberut.

" bener sih... "

" mau makan apa mau adu bacot? Ayo! Keburu habis daging bagian kita sama mutan-mutan itu... " ajak Q jengah.

" gue berasa lagi sekolah gitu tau gak sih, terus tinggal di asrama... persis banget... " ujar jacob mengingat masa sekolahnya.

" 11-12 emang... udah ayok.. " ajak juyeon.

......

" buset! Rame gila... giliran daging aja, pada cepat... biasa banyak yang lewatin jam sarapan.. dasar mutan... " gerutu sunwoo.

" jangan gitu, mereka juga manusia jadi wajar aja..  " ujar younghoon memperingatkan.

" rame gini, mau duduk mana coba... " keluh jacob.

" tempat biasa aja... " jawab Q santai.

" tapi itu udah di tempatin... " ujar eric menunjuk tempat biasa mereka duduk di tempati oleh beberapa mutan.

" usir lah... kok repot... udah ayok ambil makan dulu... " ujar Q beranjak lebih dulu.

" hoon, ambilin nasi gue ya... biar gue cari kursi... " ujar juyeon yang dibalas anggukan oleh younghoon.

" ya ampun rame begini, masih ada tempat gak ya... " ujar juyeon memperhatikan sekitar dengan mata tajamnya, melihat siapa yang sudah selesai makan agar bisa ia usir.

" heh lo pada, udah selesai makan kan? " tanya juyeon pada beberapa mutan yang terlihat duduk-duduk sembari mengobrol.

" su.. sudah... " jawab salah satu dari mereka takut.

Yah siapa yang tidak takut dengan algojo? Mereka bisa mati kapan saja di tangan mereka.

" terus? Ngapain masih duduk manis disitu sambil ngobrol? Pergi sana! Kami mau pake nih meja! Latihan! Fisik kalian mungkin kuat, tapi kalo kalian gak punya keahlian untuk bela diri... kalian gak guna, bisa mati kapan saja! Sana pergi! " usir juyeon membuat mereka kocar-kacir.

" itu pasti mutan-mutan baru deh... ngeselin! " gerutu juyeon.

" udah dapat tempatnya? " tanya younghoon dengan dua nampan di kedua tangannya.