Eternal Corp, 2 ( SKZ )

10

" kenapa lama? " tanya yeji pada sang suami yang baru saja sampai di mobil, memberikan yesung pada dirinya.

" yesung... dia excited banget ketemu badut... sampai mau nangis aku misahin dia dari tuh badut..  masa iya, badutnya mau dibawa pulang... " keluh jisung membuat yeji tertawa puas.

" yesung suka badut? " tanya yeji pada yesung yang tengah meminum susu formulanya.

" suka! Lucu! Badut lucu! " ujarnya girang.

" apa diluar panas banget? " tanya yeji mengelap keringat sang suami dengan tisu.

" panas sih enggak ya, pengap... terlalu ramai... pusing aku, mau lihat-lihat jadi gak minat... "

" itulah alasan aku gak mau ikut... " ujar yeji paham.

" ini kita mau kemana? "

" ke mall aja yuk, ngadem disana... ini juga udah mau jam makan siang, biar sekalian... kita perlu beli perlengkapan juga... barang di rumah udah usang gak ketolong... " jawab yeji yang dibalas anggukan oleh jisung.

Mengikuti kemauan istri adalah wajib, kan berabe kalo istri ngambek. Gak dapat jatah nanti...

" yesung kita akan pergi ke mall... " ucap yeji pada yesung yang memiringkan kepalanya bingung.

" mall? "

" hem! Mall! Akan banyak hal cantik disana... " ucap yeji mengelap keringat yesung yang tak kalah basah seperti ayahnya.

Anaknya terlalu aktif.

" badut? " tanya yesung yang masih ingin bertemu badut.

" hmmm mungkin ada... nanti kita cari disana ya... " ujar yeji yang dibalas anggukan oleh yesung.

" habiskan susunya... anak pintarnya bunda... " ujar yeji mengelus lembut surai sang anak yang tengah menikmati susunya hingga pipinya menggembung lucu.

Jisung tersenyum bahagia melihat interaksi istri dan sang buah hati, sungguh membuat hatinya merasa hangat.

( semoga kebahagiaan ini berlangsung seterusnya... ) inner jisung penuh harap.

.
.
.
.
.
.

BRAKK!!

" YAK LINO!! BERHENTI MEMBANTING PINTU!! RUSAK BODOH!! " bentak bangchan ketika mengetahui siapa pelaku yang mengejutkan penghuni rumah.

" nunna? Kamu kesini? " sapa changbin ketika melihat gaeun mengekori lino.

Gaeun hanya tersenyum saja sebagai sapaan pada sang adik.

" HAN JISUNG! GUE LIHAT HAN JISUNG! DIA! DIA ADA DI SUWON!! " ujar lino membuat mereka semua membeo.

" nunna? Apa yang terjadi? " tanya changbin penasaran.

" aku juga tidak tau, saat mau pulang tadi tiba-tiba dia lari... terus katanya lihat jisung, dia ngejar jisung... tapi kehilangan jejak... "

" apa nunna melihatnya? " tanya seungmin yang dibalas gelengan oleh gaeun.

" eh? Sebentar? Seungmin?! " ujar gaeun terkejut ketika sadar seungmin ada disana.

" kapan kamu... "

" ceritanya panjang nunna... " ujar seungmin menyengir.

" Hyung! Stop deh! bisa gak... gue capek tau... " keluh jeongin lelah dengan lino yang tidak ada habisnya membahas jisung.

" bener hyung, jisung udah tiada belasan tahun lalu... udahan deh... " ujar felix.

" lu cuman halusinasi hyung... " ujar hyunjin menyakinkan.